=…
*KAIDAH PENGASUHAN YANG SERING DILUPAKAN #3*
.
*Diantara kaidah pendidikan yang sering dilupakan oleh para orang tua adalah :*
.
ﺍﺑﺪﺃ ﺑﻨﻔﺴﻚ ﻭﺃﺻﻠﺤﻬﺎ ﻳﺼﻠﺢ ﺍﻟﻠﻪ ﻟﻚ ﺭﻋﻴﺘﻚ
.
_*“Mulai (pendidikan) dari dirimu sendiri dan-benahi (shalihkan) dirimu niscaya Allah akan membenahi (menshalihkan) dirimu dan-keluargamu”*_
.
Kaidah ini berangkat dari firman Allah QS at-Tahrim : 6 :
.
ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﻗُﻮﺍ ﺃَﻧْﻔُﺴَﻜُﻢْ ﻭَﺃَﻫْﻠِﻴﻜُﻢْ ﻧَﺎﺭًﺍ '
.
_*“Hai orang-orang yang beriman, PELIHARALAH DIRIMU dan keluargamu dari api neraka”*_
.
*Khithâb (seruan) Allâh yang pertama adalah-kepada diri kita sendiri.*
.
_*Diri kita adalah adalah medan pertama kita untuk diperbaiki, dibenahi dan diluruskan.*_
.
*Jika kita mampu melakukannya terhadap diri kita sendiri, maka insya Allah kita akan lebih-mampu lagi melakukannya terhadap.orang lain, terutama keluarga dan anak-anak kita.*
.
_*Jika kita tidak mampu memperbaiki dan membenahi diri kita, lantas bagaimana bisa kita memperbaiki dan membenahi orang lain?*_
.
*Ingatlah, ketika Anda mampu mengurusi dan-memelihara diri Anda dulu pertama kali, maka Anda insya Allah akan mampu mengurusi dan memelihara keluarga dan anak-anak anda, dan Anda pun.akan menjadi teladan yang baik bagi mereka…*
.
*KAIDAH PENGASUHAN YANG SERING DILUPAKAN #4*
.
*Diantara kaidah pendidikan yang sering dilupakan oleh para orang tua adalah :*
.
ﻣﻘﺘﻀﻴﺎﺕ ﻣﺤﺒﺔ ﺍﻷﻭﻻﺩ ﻭﻣﺴﺘﻠﺰﻣﺎﺕ ﻣﻮﺩﺗﻬﻢ؛ ﺣﻤﺎﻳﺘﻬﻢ ﻋﻦ ﻣﺤﺮﻗﺔﻧﺎﺭﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻭﻻ ﺳﻴﻤﺎ ﻧﺎﺭ ﺍﻵﺧﺮﺓ ﺑﺘﺄﺩﻳﺒﻬﻢ ﻭﺗﻌﻠﻴﻤﻬﻢ
.
_*“Diantara konsekuensi cinta kasih kepada anak-adalah memelihara mereka dari api dunia yang dapat membakar mereka terlebih lagi api akhirat (neraka) dengan cara mengajarkan adab dan ilmu”*_
.
*Banyak orang tua khawatir anaknya bermain korek, kompor atau api karena dapatmencederai dan membakar anggota tubuh mereka, namun ironinya banyak yang lalai dengan api neraka yang jauh lebih dahsyat panasnya dan lebih mengerikan. Bahkan mereka seakan rela apabila dirinya dan keluarganya dijadikan sebagai bahan bakar neraka, waliyadzubillâh...*
.
_*Karenanya, orang tua punya tanggung jawab-dan peran sebagai penjaga dan pelindung anak, di dunia dan di akhirat, dan ini merupakan konsekuensi dari cinta kasih mereka.*_
.
*Bentuk penjagaan dan pemeliharaan anak adalah dengan cara mendidik mereka terutama-dalam urusan agama mereka yang merupakan sebab keselamatan dunia dan akhirat. Ajarkan adab dan ilmu dari semenjak dini dengan sebaik-baiknya, kelak mereka akan menjadi investasimu yang abadi...*
.
_*Ingatlah, anakmu adalah amanat besar dan-tanggung jawab besar dari Allah, yang dititipkan kepada Anda agar Anda menunaikan amanat tersebut dengan sebaik-baiknya, agar kelak Anda dengan sebab amanat tersebut, mendapatkan manfaat dan pahala yang-senantiasa mengalir...*_
.
*KAIDAH PENGASUHAN YANG SERING DILUPAKAN #5*
.
*Diantara kaidah pendidikan yang sering dilupakan oleh para orang tua adalah :*
.
ﺍﻏﺮﺱ ﻋﻠﻰ ﻧﻔﻮﺱ ﺍﻭﻻﺩﻛﻢ ﻣﺮﺍﻗﺒﺔ ﺍﻟﻠﻪ ﻻ ﻣﺮﺍﻗﺒﺘﻜﻢ
.
_*“Tanamkan dalam diri anak-anakmu muroqobatullah (merasa diawasi Allah), bukan merasa diawasi anda (orang tua).”*_
.
*Muroqobatullah adalah metode Luqman al-Hakim di dalam mendidik anaknya setelah tauhid (lihat QS Luqman : 16).*
.
_*Muroqobatullah ini yang menjadi imunitas intrinsik anak setelah tauhid yang bisa menghindarkan dirinya dari keburukan, kejelekan dan kemaksiatan.*_
.
*Mereka sadar bahwa Allah Maha Melihat, Maha Mendengar dan Maha Mengetahui segalanya, yang zhahir (tampak) maupun yang bathin (tersembunyi), yang besar maupun yang kecil, semuanya tidak luput dari pengetahuan Allah. Hal inilah yang menjadi motivasi internal anak yang membangkitkan inisiatif di dalam kebaikan dan menjauhi keburukan.*
.
_*Tapi jika orang tua mendidik dengan cara sekedar mengancam, menghukum, menakut-nakuti dan memaksa, maka yang terbentuk adalah muroqobatul makhluk (merasa diawai makhluk, dalam hal ini orang tuanya). Jadi, mereka berbuat baik atau meninggalkan keburukan hanya karena ada orang tuanya yang ia takuti. Apabila orang tuanya tidak ada, maka ia tidak punya motivasi, penggerak dan pendorong yang memberikan inisiatif.*_
.
*Akhirnya, anak hanya berbuat baik jika ada orang tuanya dan sebaliknya, jika tidak ada orang tuanya, dia pasif atau tidak terdorong melakukan kebaikan.*
.
_*Karena itu wahai ayah dan bunda, didiklah muroqobatullah pada anak anda semenjak dini, dengan cara mengajarkan tauhid asma wa shifat kepada mereka dengan cara yang sesuai dengan akal, pemahaman dan penalarannya. Inilah yang diajarkan Luqman kepada anaknya* (lihat QS Luqman : 16)._
.
@abinyasalma
.
*KAIDAH PENGASUHAN YANG SERING DILUPAKAN #6*
.
*Diantara kaidah pendidikan yang sering dilupakan oleh para orang tua adalah :*
.
ﺇﻥ ﺍﻟﺘﺮﺑﻴﺔ ﻋﺒﺎﺩﺓ ﻳﺆﺟﺮ ﻋﻠﻴﻬﺎ ﺍﻟﻌﺒﺪ، ﻭﻳﺜﺎﺏ ﻋﻠﻰ ﺇﺣﺴﺎﻧﻪ ﻓﻴﻬﺎ
_*Sesungguhnya pendidikan itu adalah ibadah yang mana seorang hamba akan diganjar karenanya, dan diberi balasan pahala atas upaya baiknya di dalam pelaksanaannya.*_
.
*Ayah & Bunda,*
*Banyak kita yang lalai dan lupa bahwa mendidik anak itu merupakan ibadah terpanjang di dalam hidup manusia setelah menikah. Mendidik anak itu sejatinya :*
.
*(1) Mengajak (berdakwah) kepada Allah, yang mana ini adalah perkataan terbaik,* sebagaimana firman-Nya :
.
{ ﻭَﻣَﻦْ ﺃَﺣْﺴَﻦُ ﻗَﻮْﻟًﺎ ﻣِﻤَّﻦْ ﺩَﻋَﺎ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﻋَﻤِﻞَ ﺻَﺎﻟِﺤًﺎ ﻭَﻗَﺎﻝَ ﺇِﻧَّﻨِﻲ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻤِﻴﻦَ }
.
_*Artinya: “Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal shalih dan berkata: “Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri?*_
[QS Fushilat : 33]
.
*(2) Mencontohkan kebaikan yang akan membuahkan pahala, sebagaimana sabda Nabi ﷺ :*
.
ﻣَﻦْ ﺩَﻝَّ ﻋَﻠَﻰ ﺧَﻴْﺮٍ ﻓَﻠَﻪُ ﻣِﺜْﻞُ ﺃَﺟْﺮِ ﻓَﺎﻋِﻠِﻪِ
.
_*“Barangsiapa yang menunjukkan kepada sebuah kebaikan maka baginya seperti pahala pelakunya."* [HR Muslim]_
.
*(3) Berinvestasi yang hasilnya selalu mengalir meskipun orang tua telah wafat :*
.
ﺳَﺒْﻊٌ ﻳَﺠْﺮِﻱْ ﻟِﻠْﻌَﺒْﺪِ ﺃَﺟْﺮُﻫُﻦَّ ﻣِﻦْ ﺑَﻌْﺪِ ﻣَﻮْﺗِﻪِ ﻭَﻫُﻮَ ﻓِﻲ ﻗَﺒْﺮِﻩِ : ﻣَﻦْ ﻋَﻠَّﻢَ ﻋِﻠْﻤًﺎ ، ﺃَﻭْﺃَﺟْﺮَﻯ ﻧَﻬْﺮًﺍ ، ﺃَﻭْ ﺣَﻔَﺮَ ﺑِﺌْﺮًﺍ ، ﺃَﻭَ ﻏَﺮَﺱَ ﻧَﺨْﻠًﺎ ، ﺃَﻭْ ﺑَﻨَﻰ ﻣَﺴْﺠِﺪًﺍ ، ﺃَﻭْ ﻭَﺭَﺙَ ﻣُﺼْﺤَﻔًﺎ ،ﺃَﻭْ ﺗَﺮَﻙَ ﻭَﻟَﺪًﺍ ﻳَﺴْﺘَﻐْﻔِﺮُ ﻟَﻪُ ﺑَﻌْﺪَ ﻣَﻮْﺗِﻪِ
.
_*“Ada tujuh amalan yang pahalanya tetap mengalir untuk seorang hamba setelah dia meninggal, padahal dia berada di dalam kuburnya: (1) orang yang mengajarkan ilmu agama, (2) orang yang mengalirkan sungai (3) orang yang menggali sumur, (4)orang yang menanam kurma, (5) orang yang membangun masjid,(6) orang yang memberi mushaf al-Quran, dan (7) orang yang meninggalkan seorang anak yang senantiasa memohonkan ampun untuknya setelah dia wafat.”* (HR. al-Baihaqi dengan sanad hasan)._
.
*KAIDAH PENGASUHAN YANG SERING DILUPAKAN #8*
.
*Diantara kaidah pendidikan yang sering dilupakan oleh para orang tua adalah :*
.
ﺃﻧَّﻨﺎ ﻣﺄﺟﻮﺭٌ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺒﻼﻍ ﻻ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻨﺘﻴﺠﺔِ ﻭﺇﻧﻤﺎ ﻋﻠﻴﻨﺎ ﺍﻟﺒﻼﻍ ﻭﺍﻻﺭﺷﺎﺩ ﻭﺍﻟﻨﺼﺢﻭﺍﻟﺘﻮﺟﻴﻪ ﻭﺃﻣﺎ ﺍﻟﻬﺪﺍﻳﺔ ﺍﻟﺘﻮﻓﻴﻖ ﻭﺍﻟﻘﺒﻮﻝ ﺑﻴﺪ ﺍﻟﻠﻪ
.
_*Kita diberi pahala atas upaya kita di dalam menyampaikan, bukan atas HASIL upaya kita, karena sesungguhnya kewajiban kita hanyalah menyampaikan, membimbing, memberi nasehat dan arahan. Adapun hidayah Taufiq dan penerimaan ada di tangan Allah.*_
.
*Ayah dan Bunda yang dimuliakan Allah…*
*Hidayah taufiq itu tidak berada di tangan anda, namun berada di tangan Dzat yang memberikan hidayah kepada siapa saja yang Ia kehendaki dengan keutamaan dan rahmat-nya, dan Dia juga menyesatkan siapa saja dengan keadilan dan hikmah-nya.*
.
Karena hidayah itu ada macam :
*(1) Hidayah at-Taufiq wal Ilham wal Qobul, ini hanya dimiliki Allah.*
.
*Lihatlah QS al-Qashash (56) dimana Nabi tidak mampu memberikan hidayah kepada paman beliau yang beliau kasihi, Abu Thalib :*
.
ﺇِﻧَّﻚَ ﻟَﺎ ﺗَﻬْﺪِﻱ ﻣَﻦْ ﺃَﺣْﺒَﺒْﺖَ ﻭَﻟَٰﻜِﻦَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻳَﻬْﺪِﻱ ﻣَﻦ ﻳَﺸَﺎﺀُ ۚ ﻭَﻫُﻮَ ﺃَﻋْﻠَﻢُ ﺑِﺎﻟْﻤُﻬْﺘَﺪِﻳﻦ َ
.
_*“Sesungguhnya engkau (Muhammad) tidak akan dapat memberi hidayah (petunjuk) kepada orang yang engkau kasihi, tetapi Allah memberi hidayah kepada orang yang Dia kehendaki, dan Allah lebih mengetahui siapa orang-orang yang mau menerima petunjuk”.* [Al Qashash/28 : 56]_
.
*(2) Hidayah al-Bayan wal Irsyad wat Taujih, ini dimiliki oleh kita sebagai manusia. Dalilnya QS asy-Syura : 52-53.*
.
ﻭَﺇِﻧَّﻚَ ﻟَﺘَﻬْﺪِﻱ ﺇِﻟَﻰٰ ﺻِﺮَﺍﻁٍ ﻣُّﺴْﺘَﻘِﻴﻢٍ ﺻِﺮَﺍﻁِ ﺍﻟﻠَّﻪِ
.
_*“Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar memberi hidayah (berupa penjelasan dan nasehat) kepada jalan yang lurus, (yaitu) jalan Allah"* [Asy Syura : 52-53]_
.
*Wahai ayah bunda, kita bisa belajar dari Nabi Nuh dan Luth -alayhimassalam-, yang tidak bisa memberikan hidayah kepada isterinya dan puteranya, meski mereka tumbuh di rumah manusia paling shalih dan paling sabar.*
.
_*Demikian pula Nabi Ibrahim -alayhissalam- yang ayahnya, Azar, adalah dedengkot kemusyrikan terbesar di zaman itu, namun Allah berikan hidayah kepada beliau, bahkan dipilih sebagai bapaknya para Nabi.*_
.
*Karena itu, kewajiban kita hanyalah ikhtiar dan berusaha mengambil sebab, adapun selebihnya kita serahkan kepada Allâhﷺ . Sebab bukanlah hasil usaha kita yang dilihat, namun sejauh mana upaya kita di dalam mendidik dan kesesuaiannya dengan kebenaran itulah yang menjadi parameter.*
.
*Dan kebenaran itu adalah yang berasal dari Allah dan Rasul-Nya.* Allah ta’ala berfirman,
.
ﺇِﻥَّ ﻫَﺬَﺍ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁَﻥَ ﻳَﻬْﺪِﻱ ﻟِﻠَّﺘِﻲ ﻫِﻲَ ﺃَﻗْﻮَﻡُ
.
_*“Sesungguhnya Al Qur’an ini benar-benar menunjukkan kepada yang paling lurus.”* (QS. Al-Israa’ [17]: 9)_
.
*KAIDAH PENGASUHAN YANG SERING DILUPAKAN #8*
.
*Di antara kaidah pendidikan yang sering dilupakan oleh para orang tua adalah :*
.
ﺍﻟﺘﺪﺭﺝ ﻓﻲ ﺍﻟﺘﻐﻴﻴﺮﻭﺍﻟﺒﺪﺀ ﺑﺎﻷﻫﻢ ﻓﺎﻟﻤﻬﻢ ﻭﻋﺪﻡ ﺍﺳﺘﻌﺠﺎﻝ ﺍﻟﻨﺘﺎﺋﺞ
.
_*"Bertahap di dalam melakukan perubahan dan memulai dari yang terpenting lalu yang penting serta tidak tergesa-gesa memetik hasil."*_
.
*Ayah dan Bunda,*
.
*Tadarruj (bertahap) adalah metode tarbiyahyang diajarkan Allah dan Rasul-Nya. Bukankah Allah menciptkan langit dan bumi dalam 6 masa (lihat QS al-A’raf : 54) sementara Allah mampumenciptakan segala sesuatu dalam sekejap, yaitu apabila Dia berkehendak untuk menciptakan sesuatu, maka cukuplah Dia hanya mengatakan kepadanya: "Jadilah!" Lalu jadilah ia.”* [lihat QS al-Baqoroh : 117].
.
_*Demikian pula al-Qur’an diturunkan secara bertahap, dan Nabi pun juga berdakwah secara bertahap, dari perkara paling fundamental terlebih dahulu (yaitu aqidah) lalu ke perkara lainnya.*_
.
*Diantara hikmahnya adalah, kita belajar bahwa segala sesuatu ada tahapan dan jenjangnya, dan agar bisa mencapai tujuan, maka kita harus melangkah demi langkah di atas jalannya.*
.
_*Ini juga yang mengajarkan kita sikap ‘ta`anni’ (tenang) dan tidak tergesa-gesa. Bahkan dikatakan, ‘man ista’jala uuqiba bihirmaanihi’ yang artinya, ‘siapa tergesa-gesa maka ia takkan memperolehnya’.*_
.
*Ingatlah, jalan ribuan mil tetaplah diawali dengan satu langkah kaki dan dimulai dari meter pertama. Siapa yang mau meniti di atas jalannya maka akan sampai insya Allah.*
.
_*Mendidik anak pun ada langkah-langkahnyayang harus dilalui secara bertahap, kontinu dan terus menerus, dan siapa yang tergesa-gesa dan menggegas, niscaya dia akan memperoleh-kegagalan demi kegagalan.*_
Wallâhu a'lam
.
*HADIAH TERBAIK*
*Banyak orang tua mengira, memberikan mainan yang disukai anak, makanan favoritnya, baju super hero dan princess, adalah hadiah terbesar dan terbaik bagi anak-anak mereka...*
.
_*Karenanya, mereka sampai harus bekerja siangmalam termasuk ibunya karena alasan ini Saat ditanya untuk apa ayah bunda bekerja siang sampai malam?*_
.
*Jawabannya untuk memenuhi kebutuhan sang anak...*
_*Membahagiakan buah hati... Menyenangkan hati mereka...*_
*Sayangnya banyak orang tua lupa, bahwa adakebutuhan penting yang sering diabaikan atau tidak diketahui orang tua, yaitu kebutuhan hati mereka untuk disayangi, diperhatikan dandibersamai..*
.
_*Banyak kita yang lupa, bahwa KEHADIRAN KITA itu lebih mereka butuhkan daripada hadiah berupa materi...*_
*Mainan mereka banyak, namun mereka sedih* _*karena tidak ada yang bermain bersama mereka...*_
*Es krim dan puding tersedia, tapi mereka makan ditemani baby sitter atau selain orang tuanya...*
_*Baju mereka bagus, tapi tak ada yang memperhatikan... Padahal..*_
*HADIAH TERBAIK BAGI ANAK-ANAK ADALAH KEHADIRAN ORANG TUANYA...*
The best present for your kids is your your presence...
ﺃﻓﻀﻞ ﺍﻟﻬﺪﻳﺔ ﻋﻠﻰ ﺃﻭﻻﺩﻙ ﻫﻲ ﺣﻀﻮﺭﻙ ....
*[ Ketika Anak Bertanya, “Apakah Allah Punya Tangan?” ]*
—
*Ketika ananda bertanya kepada kita, “Apakah Allah Punya Tangan?”*
.
Maka jawablah:
_*“Adek sayang, Allah memiliki kedua tangan.Dalilnya terdapat dalam Al Qur’an dan Hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.*_
.
Allah ta’ala berfirman,
.
ﻗَﺎﻝَ ﻳَٰٓﺈِﺑْﻠِﻴﺲُ ﻣَﺎ ﻣَﻨَﻌَﻚَ ﺃَﻥ ﺗَﺴْﺠُﺪَ ﻟِﻤَﺎ ﺧَﻠَﻘْﺖُﺑِﻴَﺪَﻯَّ
.
_*Allah berkata: "Hai iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-ciptakan dengan KEDUA TANGAN-Ku..”*_ (QS. Shod : 75)
.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,
.
ﻳﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﻣﻸﻯ ﻻ ﻳﻐﻴﻀﻬﺎ ﻧﻔﻘﺔ ﺳﺤَّﺎﺀ ﺍﻟﻠﻴﻞ ﻭﺍﻟﻨﻬﺎﺭ
.
_*“TANGAN Allah selalu penuh, tidak kurang karena memberi nafkah, dan selalu dermawan baik malam maupun siang.”* (HR. Bukhari no
4683, Muslim no 93)_
.
*Anak saleh, Jika sudah disampaikan demikian di dalam Al Qur’an dan hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka kita wajib menetapkan sifat Allah yang memiliki tangan.*
.
*Meskipun tentu tangan-Nya Allah itu berbeda dengan tangannya makhluk.* Karena Allah berfirman,
.
ﻟَﻴۡﺲَ ﻛَﻤِﺜۡﻠِﻪِۦ ﺷَﻲۡﺀٞۖ ﻭَﻫُﻮَ ﭐﻟﺴَّﻤِﻴﻊُ ﭐﻟۡﺒَﺼِﻴﺮُ
.
_*“Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat.”* (QS. Asy Syura : 11)_
.
*Jadi, jawabannya Allah itu punya tangan yah, Adik Saleh.”*
—
*TAMBAHAN PENJELASAN UNTUK AYAH BUNDA*
.
Bahwa kita *wajib* menetapkan sifat Allah yakni memiliki tangan.
.
_*Jangan seperti kelompok Jahmiyyah dan Mu’tazilah yang mereka meniadakan sifat Allah.*_
.
*Tidak ada susahnya untuk meyakini bahwa Allah memiliki tangan, karena demikianlah yang Allah dan Rasul kabarkan.*
.
_*Orang-orang yang tak mau meyakini bahwa Allah memilki tangan, maka mereka menyimpangkan makna tangan ( ﻳﺪ ) menjadi“kekuasaan dan nikmat”.*_
.
*Kita katakan bahwa hal ini sungguh tidak tepat. Alasan detailnya bisa kita lihat pada firman Allah lainnya,*
.
ﻭَﭐﻟْﺄَﺭْﺽُ ﺟَﻤِﻴﻌًﺎ ﻗَﺒْﻀَﺘُﻪُۥ ﻳَﻮْﻡَ ﭐﻟْﻘِﻴَٰﻤَﺔِ ﻭَﭐﻟﺴَّﻤَٰﻮَٰﺕُ ﻣَﻄْﻮِﻳَّٰﺖٌۢ ﺑِﻴَﻤِﻴﻨِﻪِۦ
.
_*“.... padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari kiamat dan langit digulung dengan TANGAN KANAN-Nya.”* (QS. Az-Zumar : 67)_
.
*Jika ( ﻳﺪ ) dimaknai dengan “Kekuasaan dan Nikmat” tentu tidaklah bisa disifati dengan KANAN. Itulah sebabnya pentakwilan makna tangan menjadi kekuasaan dan nikmat itu tidak tepat.*
.
_*Orang yang menolak sifat Allah memiliki tangan maka ia lebih parah daripada orang yahudi.* Allah ta’ala berfirman,_
.
ﻭَﻗَﺎﻟَﺖِ ﭐﻟْﻴَﻬُﻮﺩُ ﻳَﺪُ ﭐﻟﻠَّﻪِ ﻣَﻐْﻠُﻮﻟَﺔٌ ۚ ﻏُﻠَّﺖْ ﺃَﻳْﺪِﻳﻬِﻢْ ﻭَﻟُﻌِﻨُﻮﺍ۟ ﺑِﻤَﺎ ﻗَﺎﻟُﻮﺍ۟ ۘ ﺑَﻞْ ﻳَﺪَﺍﻩُﻣَﺒْﺴُﻮﻃَﺘَﺎﻥِ ﻳُﻨﻔِﻖُ ﻛَﻴْﻒَ ﻳَﺸَﺎٓﺀُ
.
_*“Orang-orang Yahudi berkata: "Tangan Allahterbelenggu", sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang dilaknat disebabkan apa yang telah mereka katakan itu.(Tidak demikian), tetapi KEDUA TANGAN Allah terbuka; Dia menafkahkan sebagaimana Dia kehendaki.”* (QS. Al Maidah : 64)_
.
*Dalam ayat ini, meski orang yahudi dengan sangat tidak sopan mengatakan bahwa tangan Allah terbelenggu, namun orang yahudi setidaknya masih menetapkan sifat tangan bagi Allah.*
.
_*Bandingkan dengan yang menolak sifat tangan Allah.Jadi, kesimpulannya; Allah itu punya dua tangan. Tangan Allah tentu berbeda dengan makhluk-Nya. Wallahul muwaffiq.*_
.
Maroji’ : Fathul Rabbil Ghaniy ‘ala Ushulis Sunnah Lil Imaamil Humaidiy, hal. 63.
Baarakallaahu fiikum..
.
Ditulis oleh :
Kak Erlan Iskandar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar