Sabtu, 07 November 2020

Silsilah Amalan Dan Penyakit Hati

Bismillah

.

*Silsilah Amalan Dan Penyakit Hati(Bag.2)*

oleh:Ust Dr.Firanda Andirja.MA

.

*Kalau team UFA merevisi audionya, insyaAllah catatan ini jugaakan direvisi sesuai dengan audio yang baru.*

Selengkapnya kunjungi: www.kelas.firanda.com

.

*Mempelajari Amalan Hati – Part 1*

.

ﺑﺴﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺍﻟﺮﺣﻴﻢ

ﺍﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ ﻭﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ ﻋﻠﻰ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ

.

*Ikhwan dan akhwat yang dirahmati oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala,kenapa kita mempelajari tentang amalan-amalan hati yang dianjurkan agar kita bisa mengamalkannya dan juga penyakit-penyakit hati yang bahaya yang harus kita jauhi?*

.

*Banyak hal yang menunjukkan akan urgensinya kita belajar akan hal ini. Di antaranya yang pertama bahwasannya kedudukan seseorang dan derajat seseorang tergantung akan bersihnya hatinya. Oleh karenanya di antara doa Nabi Ibrahim ‘Alaihis Salam:*

.

ﻭَﻟَﺎ ﺗُﺨْﺰِﻧِﻲ ﻳَﻮْﻡَ ﻳُﺒْﻌَﺜُﻮﻥَ ﴿٨٧﴾ ﻳَﻮْﻡَ ﻟَﺎ ﻳَﻨﻔَﻊُ ﻣَﺎﻝٌﻭَﻟَﺎ ﺑَﻨُﻮﻥَ ﴿٨٨﴾

.

*“Ya Allah jangan Engkau hinakan aku pada hari dimana mereka dibangkitkan. Hari tidak bermanfaat harta dan anak-anak kecuali orang yang bertemu dengan Allah dengan hati yang selamat”* (QS. Asy-Su’ara [26]: 87-88)

.

*Oleh karenanya Nabi Ibrahim ‘Alaihis Salam bertemu Allah dengan hati yang selamat. Kata Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam ayat yang lain:*

.

ﻭَﺇِﻥَّ ﻣِﻦ ﺷِﻴﻌَﺘِﻪِ ﻟَﺈِﺑْﺮَﺍﻫِﻴﻢَ ﴿٨٣﴾ ﺇِﺫْ ﺟَﺎﺀَ ﺭَﺑَّﻪُ ﺑِﻘَﻠْﺐٍﺳَﻠِﻴﻢٍ ﴿٨٤﴾

.

*“Dan di antara golongannya Nabi Nuh ‘Alaihis Salam adalah Ibrahim.Tatkala dia datang bertemu dengan Allah dengan hati yang bersih."* (QS. Ash-Shaffat[37]: 83-84)

.

*Dan ini juga ditegaskan oleh Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dalam hadits Abdullah bin ‘Amr bin Ash:*

.

ﻗِﻴﻞَ ﻟِﺮَﺳُﻮﻝِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ: ﺃَﻱُّﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﺃَﻓْﻀَﻞُ؟

.

*“Ditanyakan kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam: ‘Ya-Rasulullah, siapa orang yang paling afdhal?'”*

*Sahabat bertanya tentang orang yang paling afdhal. Mereka ingin tahu siapa orang yang paling afdhal agar mereka bisa menjadi orang tersebut. Kita tahu pertanyaan-pertanyaan sahabat kepada Nabi bukan hanya untuk wawasan, tapi untuk mereka amalkan. Dan ini banyak dalam pertanyaan-pertanyaan sahabat, amal yang terbaik, amal yang paling dicintai oleh Allah, sekarang ditanyakan manusia mana yang paling afdhal.*

.

*Maka Nabi menjawab. Perhatikan jawaban Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam:*

ﻛُﻞُّ ﻣَﺨْﻤُﻮﻡِ ﺍﻟْﻘَﻠْﺐِ ﺻَﺪُﻭﻕِ ﺍﻟﻠِّﺴَﺎﻥِ

.

*“Yaitu seorang yang disapu (dibersihkan) hatinya dan jujur lisannya.”*

.

*Lalu para sahabat bertanya: “Ya Rasulullah, orang yang lisannya jujur kami paham. Apa yang dimaksud dengan hati yang dibersihkan (yang disapu)?*

.

*Maka Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjelaskan maksud ﻣَﺨْﻤُﻮﻡِﺍﻟْﻘَﻠْﺐِ adalah:*

ﻫُﻮَ ﺍﻟﺘَّﻘِﻲُّ ﺍﻟﻨَّﻘِﻲُّ

.

*“Yaitu hati yang bertakwa yang bersih.”*

ﻟَﺎ ﺇِﺛْﻢَ ﻓِﻴﻪِ

.

*“Tidak ada dosa di dalamnya.”*

ﻭَﻟَﺎ ﺑَﻐْﻲَ

.

*“Tidak ada melampaui batas.”*

ﻭَﻟَﺎ ﻏِﻞَّ

.

*“Tidak ada kedongkolan.”*

ﻭَﻟَﺎ ﺣَﺴَﺪَ

.

*“Tidak ada dengki.”* (HR. Ibnu Majah)

.

*Hati yang bersih. Inilah manusia yang paling afdhal di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala adalah hati yang bertakwa. Tidak ada dosa, yaitu syahwat ingin melihat hal-hal yang haram, ingin memandang hal-hal yang haram. Kemudian tidak melampaui batas, sombong dan yang lainnya. Tidak ada kedongkolan dan tidak ada hasad. Ini orang adalah orang yang paling afdhal di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala.*

.

*Oleh karena itu dalam hadits, Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam-mengatakan:*

.

ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻟَﺎ ﻳَﻨْﻈُﺮُ ﺇِﻟَﻰ ﺻُﻮَﺭِﻛُﻢْ ﻭَﻟَﺎ ﺇِﻟَﻰ ﺃَﺟْﺴَﺎﻣِﻜُﻢْ ،ﻭَﻟَﻜِﻦْ ﻳَﻨْﻈُﺮُ ﺇِﻟَﻰ ﻗُﻠُﻮﺑِﻜُﻢْ ﻭَﺃَﻋْﻤَﺎﻟِﻜُﻢْ

.

*“Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak melihat kepada rupa kalian dan Allah tidak melihat kepada jasad kalian…”*

.

*Artinya apa? Nabi menjelaskan bahwasanya bukan itu barometer Allah dalam menilai derajat seseorang.*

.

ﻭَﻟَﻜِﻦْ ﻳَﻨْﻈُﺮُ ﺇِﻟَﻰ ﻗُﻠُﻮﺑِﻜُﻢْ ﻭَﺃَﻋْﻤَﺎﻟِﻜُﻢْ

.

*“Tapi yang Allah lihat adalah hati kalian dan amalan kalian.”*

.

*Ini yang menjadi berometer Allah dalam menilai derajat seseorang.*

.

*Pertama adalah hatinya, baru kemudian amalnya. Akan tetapi yang menjadi pusat perhatian Allah yang pertama adalah hati seseorang. Karena kalau seorang dinilai dari rupanya, dari parasnya, maka orang-orang tampan adalah yang paling tinggi di sisi Allah, wanitawanita yang paling cantik merekalah yang paling tinggi di sisi Allah. Tapi itu bukan jadi patokan Allah Subhanahu wa Ta’ala.*

.

*Betapa banyak orang-orang mulia yang ternyata -misalnya- mereka adalah budak. Seperti Bilal bin Rabah yang tadinya budak kemudian dibebaskan oleh Abu Bakar, (Bilal) berkulit hitam.Demikian juga dalam satu hadits, ketika Ibnu Abbas Radhiyallahu Ta’ala ‘Anhuma pernah berkata kepada Atha’ bin Abi Rabah, kata Ibnu ‘Abbas:*

.

ﺃَﻟَﺎ ﺃُﺭِﻳَﻚَ ﺍﻣْﺮَﺃَﺓً ﻣِﻦْ ﺃَﻫْﻞِ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ

.

*“Wahai Atha’ bin Abi Rabah, maukah aku tunjukkan kepada engkau seorang wanita penghuni surga?”*

.

Subhanallah..

*Atha berkata: “Tentu Ya Ibnu Abbas, siapa wanita penghuni surga itu?”Artinya bahwa Ibnu Abbas menyampaikan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam pernah mengatakan bahwa iniperempuan penghuni surga. Kemudian kata Ibnu Abbas:*

.

ﻫﺬِﻩِ ﺍﻟﻤْﺮﺃَﺓُ ﺍﻟﺴﻮْﺩﺍﺀُ

.

*“Inilah wanita berkulit hitam yang Rasulullah mengatakan dia adalah penghuni surga.”*

.

*Kok bisa wanita berkulit hitam ini menjadi penghuni surga?*

.

ﺃَﺗَﺖِ ﺍﻟﻨَّﺒِﻰَّ - ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ - ﻓَﻘَﺎﻟَﺖْ: ﺇِﻧِّﻰﺃُﺻْﺮَﻉُ ﻭَﺇِﻧِّﻰ ﺃَﺗَﻜَﺸَّﻒُ ﻓَﺎﺩْﻉُ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻟِﻰ

.

*“Dia datang menemui Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.dia berkata: ‘Ya Rasulullah aku terkena penyakit shara’ (semacam penyakit ayan atau aku kemasukan jin) dan ketika aku lagi kumat, terkadang sebagian auratku tersingkap (entah pahanya,entah betisnya, entah apanya). Berdo’alah kepadaku Ya Rasulullah agar aku sembuh.”*

.

*Maka kata Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam:*

.

ﺇِﻥْ ﺷِﺌْﺖِ ﺻَﺒَﺮْﺕِ ﻭَﻟَﻚِ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔُ

.

*“Kalau kau mau kau bersabar dan bagimu surga.”*

.

ﻭَﺇِﻥْ ﺷِﺌْﺖِ ﺩَﻋَﻮْﺕُ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﺃَﻥْ ﻳُﻌَﺎﻓِﻴَﻚِ

.

*“Tapi kalau kau mau aku berdoa kepada Allah kau akan sembuh dari penyakit ini.”*

.

*Apa kata wanita berkulit hitam ini?*

ﺃَﺻْﺒِﺮُ

*“Aku memilih bersabar.”*

.

*Kemudian dia melanjutkan:*

ﺇِﻧِّﻰ ﺃَﺗَﻜَﺸَّﻒُ

.

*“Tetapi Ya Rasulullah, aku tersingkap ketika aku sedang kumat.”*

*Yaitu dia malu kalau terlihat sebagian. Subhanallah bagaimana rasa malu wanita yang berkulit hitam ini. Padahal kalau dia tersingkap mungkin tidak ada yang melihat dan tertarik. Tapi dia punya rasa malu yang tinggi di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala. Maka dia berkata:*

.

ﻓَﺎﺩْﻉُ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺃَﺗَﻜَﺸَّﻒَ

.

*“Maka berdoalah kepada Allah untukku agar ketika aku kambuh tidak tersingkap.”*

.

ﻓَﺪَﻋَﺎ ﻟَﻬَﺎ

.

*“Maka Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mendoakannya.”*

.

*Ini dalil bahwasanya wanita ini penghuni surga. Lihat, dia berkulit hitam, terkena penyakit, tetapi apa yang membuat dia masuk surga dan mulia di sisi Allah? Dia punya amalan hati, yaitu sabar*

*Oleh karenanya ini peringatan kepada ikhwan-ikhwan dan akhwat yang terlalu perhatian terhadap penampilan dzahirnya. Hal itu bagus, tidak ada masalah. Tapi lupa dengan memperhatikan hatinya. Kita memperhatikan amalan dzahir, penampilan, casing kita perhatikan, tapi yang lebih utama adalah kita perhatikan isi hati kita. Ini yang paling penting, karena itu yang menjadi barometer penilaian Allah Subhanahu wa Ta’ala.*

.

ﻭﺍﻟﻠﻪ ﺃﻋﻠﻢُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ

.

*Mempelajari Amalan Hati – Part 2*

ﺑﺴﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺍﻟﺮﺣﻴﻢ

ﺍﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ ﻭﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ ﻋﻠﻰ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ

*Perkara kedua yang menunjukkan urgensinya kita mempelajari tentangamalan hati, yaitu bahwasanya pahala yang Allah berikan bertingkat-tingkat. Dan tingkatan-tingkatan pahala pada satu amal yang sama bisaberbeda-beda, kembali pada perbedaan amalan hati.*

.

*Oleh karenanya Bakr Al-Muzani Rahimahullah pernah berkata:*

.

ﻣﺎ ﺳﺒﻘﻬﻢ ﺃﺑﻮ ﺑﻜﺮ ﺑﻜﺜﺮﺓ ﺻﻴﺎﻡ، ﻭﻻ ﺻﻼﺓ، ﻭﻟﻜﻦﺑﺸﻲﺀ ﻭﻗﺮ ﻓﻲ ﺻﺪﺭﻩ

.

*“Tidaklah Abu Bakar mengungguli para sahabat yang lain dengan banyaknya puasa dan juga bukan dengan banyaknya shalat , tetapi dengan sesuatu yang terpatri dalam dadanya (yaitu suatu amalan hati).”*

.

Sebagian ulama mengatakan:

.

ﺍﻟﺬﻱ ﻭﻗﺮ ﻓﻲ ﺻﺪﺭﻩ ﻫﻮ ﺣﺐ ﺍﻟﻠﻪ

.

*“Yang terpatri dalam dadanya adalah dia mencintai Allah Subhanahu wa Ta’ala.”*

.

*Demikian juga Fatimah bintu Abdul Malik, yaitu istrinya ‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz Rahimahullahu Ta’ala. Ketika ‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz telah meninggal dunia, dia ditanya tentang amalan suaminya. Maka apa jawaban istrinya?*

.

ﻭﺍﻟﻠﻪ ﻣﺎ ﻛﺎﻥ ﺑﺄﻛﺜﺮ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺻﻼﺓ، ﻭﻻ ﺑﺄﻛﺜﺮﻫﻢﺻﻴﺎﻣًﺎ

.

*“Demi Allah, suamiku (‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz) bukanlah orang yang paling banyak shalatnya, bukan juga yang paling banyak shalatnya.”*

.

ﻭﻟﻜﻦ - ﻭﺍﻟﻠﻪ - ﻣﺎ ﺭﺃﻳﺖ ﺃﺣﺪًﺍ ﺃﺧﻮﻑ ﻟﻠﻪ ﻣﻦ ﻋﻤﺮ

.

*“Tetapi -demi Allah- aku tidak pernah melihat seorangpun yang lebih takut kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala seperti ‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz.”*

.

*Ini menunjukkan bahwasanya amalan hati punya pengaruh, menjadikan pahala ganjaran menjadi besar.*

.

*Dalil Pentingnya Amalan Hati*

.

*1. Tingkatan pahala shalat*

.

*Di antaranya ketika Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam berbicara tentang pahala shalat. Kata Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam:*

.

ﺇِﻥَّ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞَ ﻟَﻴَﻨْﺼَﺮِﻑُ ﻭَﻣَﺎ ﻛُﺘِﺐَ ﻟَﻪُ ﺇِﻟَّﺎ ﻋُﺸْﺮُ ﺻَﻠَﺎﺗِﻪِﺗُﺴْﻌُﻬَﺎ ﺛُﻤْﻨُﻬَﺎ ﺳُﺒْﻌُﻬَﺎ ﺳُﺪْﺳُﻬَﺎ ﺧُﻤْﺴُﻬَﺎ ﺭُﺑْﻌُﻬَﺎ ﺛُﻠُﺜُﻬَﺎﻧِﺼْﻔُﻬَﺎ

.

*“Tidaklah seseorang selesai dari shalat kecuali tidak seluruh amalanshalat dia dapatkan 100%, tetapi dia mendapatkan catatan pahalanya cuma sepersepuluh shalatnya, atau sepersembilannya, atau seperdelapannya, atau sepertujuhnya, atau seperenamnya, atau seperlimanya, atau seperempatnya,atau sepertiganya, atau setengah pahala-shalatnya.”* (HR. Abu Dawud)

.

*Kata para ulama kenapa demikian? Karena perbedaan pahala shalat ini kembali kepada kekhyusu’an. Semakin seorang khusyu’ dalam shalatnya, maka semakin tinggi pahalanya.*

.

*Ini dalil bahwasannya tingkatan pahala tergantung dengan amalan hatinya. Dan kita tahu khusyu’ adalah salah satu bentuk amalan hati.*

.

*2. Hadits bithaqah*

.

*Kemudian juga dalam hadits yang masyhur, disebut hadits bithaqah. Yaitu Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengatakan:*

.

ﻳُﺼَﺎﺡُ ﺑِﺮَﺟُﻞٍ ﻣِﻦْ ﺃُﻣَّﺘِﻰ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ

.

*“Dipanggillah seorang dari umatku pada hari kiamat.”*

.

ﻓَﻴُﻨْﺸَﺮُ ﻟَﻪُ ﺗِﺴْﻌَﺔٌ ﻭَﺗِﺴْﻌُﻮﻥَ ﺳِﺠِﻼًّ


.

*“Kemudian dibentangkan baginya 99 catatan kemaksiatan.”*

.

ﻛُﻞُّ ﺳِﺠِﻞٍّ ﻣَﺪَّ ﺍﻟْﺒَﺼَﺮِ

.

*“Setiap catatan sejauh mata memandang,” isinya maksiat terus.Maka dia menyangkan dia akan binasa. Kemudian kata Allah Subhanahu wa Ta’ala: “Sesungguhnya engkau memiliki satu kebaikan di sisi Kami.” Maka dikeluarkan satu kartau tertulis Laa Ilaaha Illallah*

.

Maka dia berkata:

.

ﻣَﺎ ﻫَﺬِﻩِ ﺍﻟْﺒِﻄَﺎﻗَﺔُ ﻣَﻊَ ﻫَﺬِﻩِ ﺍﻟﺴِّﺠِﻼَّﺕِ

.

*“Yaa Allah, apa pengaruhnya kartu ini dibandingkan dengan 99-catatan amal maksiat yang setiap catatan gulungan dibentangkan maka sejauh mata memandang dibandingkan kartu kecil Laa Ilaaha Illallah?”*

.

Maka dikatakan kepadanya:

.

ﺇِﻧَّﻚَ ﻻَ ﺗُﻈْﻠَﻢُ

.

*“Engkau tidak akan didzalimi (pada hari ini).”*

.

*Ketika ditimbang, ternyata kartu Laa Ilaaha Illallah lebih berta daripada catatan maksiat tersebut. Dan ini luar biasa. Dan kita tahu setiap orang Islam punya kartu ini, setiap kita punya bitaqhah. Tetapi kualitasnya berbeda-beda. Semakin seorang kuat, semakin tinggi tawakalnya,semakin tinggi keikhlasannya, maka akan semakin berat kartu Laa Ilaaha Illallah-nya kalau ditimbang pada hari kiamat kelak.*

.

*Ini dalil bahwasanya ganjaran berbanding lurus dengan kuatnya amal hati seseorang.*

.

*3. Kisah pezina memberi minum anjing*

.

*Demikian juga kisah tentang seorang wanita pezina yang dia memberi minum kepada seekor anjing.*

.

ﺑَﻴْﻨَﻤَﺎ ﻛَﻠْﺐٌ ﻳُﻄِﻴﻒُ ﺑِﺮَﻛِﻴَّﺔٍ ، ﻛَﺎﺩَ ﻳَﻘْﺘُﻠُﻪُ ﺍﻟﻌَﻄَﺶُ ، ﺇِﺫْﺭَﺃَﺗْﻪُ ﺑَﻐِﻲٌّ ﻣِﻦْ ﺑَﻐَﺎﻳَﺎ ﺑَﻨِﻲ ﺇِﺳْﺮَﺍﺋِﻴﻞَ

.

*“Ketika ada seorang anjing dia berputar-putar di mulut sumur-dan dia ingin minum dari sumur tersebut tapi dia tidak punya kemampuan untuk turun mengambil air.” Sampai disebutkan dalam riwayat dia menjulurkan lidahnya di pasir karena kehausan.*

.

*Maka dilihat oleh seorang wanita pezina dari Bani Israil. Maka dia pun melepaskan sepatunya, kemudian dia turun ke sumur, kemudian dia isi air di sepatunya, kemudian dia naik laki di atas sumur, kemudian dia memberi minum kepada anjing tersebut. Maka apa kata Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam?*

.

ﻓَﻐُﻔِﺮَ ﻟَﻬَﺎ ﺑِﻪِ

.

*“Maka Allah ampuni dosanya gara-gara amalnya tersebut.”* (HR. Imam Al-Bukhari, Muslim, dan Ahmad – As-Silsilah Ash-Shahihah :1/35)

.

*Para ulama membahas bahwa bukan berarti setiap orang kalaumemberi minum kepada seekor hewan lantas kemudian dia dapatkan pahala sebesar itu, tidak. Tapi dia mendapatkan ganjaran yang besar karena ada sesuatu dalam hatinya yang luar biasa, yaitu keikhlasannya,rahmatnya, amalan hati. Ini menunjukkan amalan hati punya pengaruh yang sangat besar dalam memberikan pahala kepada seseorang.*

.

*4. Tujuh golongan yang Allah naungi*

.

*Di antaranya juga dalam hal ini misalnya tentang tujuh golongan yang Allah naungi pada hari kiamat kelak tatkala matahari diberi jarak 1 mil di padang Mahsyar. Maka ada 7 orang spesial yang Allah naungi pada naungan Allah pada hari kiamat tersebut. Di antaranya Allah sebutkan orang-orang yang melakukan amalan hati yang luar biasa. Seperti apa?*

.

ﺭَﺟُﻠَﺎﻥِ ﺗَﺤَﺎﺑَّﺎ ﻓِﻲ ﺍﻟﻠﻪِ

.

*“Dua orang yang saling mencintai karena Allah.”*

*Mencintai karena Allah adalah amalan hati.*

.

Kemudian di antaranya:

.

ﺭَﺟُﻞٌ ﻗَﻠْﺒُﻪُ ﻣُﻌَﻠَّﻖٌ ﻓِﻲ ﺍﻟْـﻤَﺴَﺎﺟِﺪِ

.

*“Seorang yang rindu ingin ke masjid.”*

.

*Di antaranya juga, seorang yang dirayu oleh wanita yang cantik jelita dan kaya raya kemudian dia tolak dengan berkata:*

.

ﺇِﻧِّﻲْ ﺃَﺧَﺎﻑُ ﺍﻟﻠﻪَ

.

*“Aku takut kepada Allah.”*

*Takut kepada Allah adalah amalan hati.*

.

*Di antaranya juga seorang yang bersedekah dengan tangan kanannya dan dia sembunyikan sampai-sampai tangan kirinya tidak tahu apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya, yaitu saking ikhlasnya. Ini adalah amalan hati.*

.

*Kemudian di antaranya:*

.

ﺭَﺟُﻞٌ ﺫَﻛَﺮَ ﺍﻟﻠﻪَ ﺧَﺎﻟِﻴًﺎ ﻓَﻔَﺎﺿَﺖْ ﻋَﻴْﻨَﺎﻩُ

.

*“Seorang bersendirian kemudian dia ingat Allah Subhanahu wa Ta’ala, maka dia pun menangis.”*

*Ini juga karena apa? Yaitu karena amalan hati.*

.

*Jadi ternyata amalan hati ini punya pengaruh menjadikan pahala besar suatu amal. Bisa jadi seseorang beramal yang sama tapi pahalanya jauh berbeda. Sebagaimana dijelaskan oleh Ibnu Taimiyah Rahimahullahu Ta’ala bahwa bisa jadi dua orang shalat berdampingan,mungkin di shaf yang sama, cara shalatnya sama, tetapi pahala di antara mereka berdua jauh antara langit dan bumi. Kenapa? Karena perbedaan amalan hati.*

.

*Oleh karenanya, ikhwan dan akhwat yang dirahmati oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, kita setiap hari menjalankan ibadah, menjalankan amal-amal shalih, maka perhatikan hati kita, tata hati kita, manage hati kita agar kita memiliki amalan hati yang kuat, sehingga pahala yang kita raih dari amalan-amalan dzahir menjadi sangat besar berdasarkan kuatnya amalan hati kita.*

ﻭﺍﻟﻠﻪ ﺃﻋﻠﻢُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ

Tidak ada komentar: