Selasa, 24 November 2020

30 Faidah Seputar Asma Wa Sifat

 alhamdulillah 

=…

*PENGANTAR PENERJEMAH*

 ﷽

.

*Segala puji hanyalah milik Allâh Azza wa Jalla. Sholawat-dan salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada-junjungan dan nabi kita, Muhammad صلى الله عليه وسلم ,dan juga kepada keluarga, sahabat dan siapa saja yang mengikuti jalan beliau.dengan cara yang baik.*

.

*Alhamdulillah, dengan pertolongan dan kemudahan-dari Allah akhirnya kami dapat menghadirkan ebook yang-berisi ilmu yang paling bermanfaat secara mutlak, yaitu ilmu-yang membahas tentang nama-nama dan sifat-sifat Allah.*

.

*Betapa tidak? Ilmu yang kita pelajari ini adalah tentang-pencipta kita, sementara kemuliaan ilmu itu bergantungpada obyek yang dipelajari, dan yang kita pelajari di sini-adalah tentang Allah. Dan kita tidak bisa mengenal Allah-melainkan melalui Kalam-Nya (al-Qur’an) dan melalui lisan-nabi-Nya yang mulia صلى الله عليه وسلم.*

.

*Semoga upaya kami yang sederhana ini dapat-memberikan manfaat bagi kami dan kaum muslimin yang-membacanya, dan menjadikan amalan kami ini sebagai-amalan yang ikhlas karena-Nya, serta menjadi bekal bagi-kami di hari yang tiada berguna harta dan anak-anak,melainkan hati yang selamat.*

.

*Tentunya sebagai manusia biasa, akan didapati di dalam-terjemahan ebook ini ada kekeliruan dan kesalahan di sana-sini, karena itu besar harapan kami tegur sapa dan kritikan-dari pembaca sekalian.Akhirul kalam, semoga upaya yang sederhana ini bisa memberikan manfaat bagi umat.*

.

*MUQODDIMAH*

 ﷽

*Segala puji hanyalah milik Allâh Azza wa Jalla. Sholawat dan salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم.*

*Berikut ini adalah sejumlah faidah dan himpunan ringkasan berkenaan dengan Asma wa Shifat Allâh Ta'ala.*

*Aku memohon kepada Allâh untuk menjadikan risalah ini bermanfaat, dan membalas dengan kebaikan bagi siapa saja yang turut andil dan membantu di dalam mempersiapkan risalah ini berikut penyebarannya.*

.

*FAIDAH PERTAMA*

.

*Tidak ada kebahagiaan, kesuksesan, kebaikan dan-kenikmatan bagi seorang hamba, melainkan dengan-mengenal Rabb-nya dan menjadikan hanya Allâh semata-sebagai tujuan tertingginya serta menjadikan ibadah kepada-Allâh sebagai qurrotu ain (penyejuk mata) baginya.1*

.

*Karenanya tidak ada kebahagiaan bagi seorang hamba di-dunia dan di akhirat kecuali dengan mengenal Allâh dan ber-tafaqquh (berusaha memahami) tentang asma (nama-nama) Allâh yang husna (indah).*

*****

1.ash-Showaiqul Mursalah karya Ibnul Qoyyim I/366 dengan sedikit-perubahan

.

*FAIDAH KEDUA*

.

*Ilmu tentang Allâh berikut nama-nama dan sifat-sifat-Nya, merupakan ilmu yang paling mulia dan paling tinggi-secara mutlak (absolut). Karena kemuliaan suatu ilmu tergantung dengan kemuliaan obyek ilmu tersebut (Syaroful‘Ilmi bi syarofil ma’lum), sementara obyek yang dipelajari di dalam ilmu ini, tidak lain dan tidak bukan adalah Allâh Azza.wa Jalla berikut nama-nama, sifat-sifat dan perbuatan-Nya.*

.

*Mengarahkan diri untuk mempelajari ilmu ini dan.menyibukkan diri memahaminya, berarti mengarahkan diri kepada ilmu yang paling mulia dan menyibukkan diri kepada.tujuan tertinggi serta karunia terbaik yang diperoleh oleh seorang hamba.2*

2. Tafsir as-Si'di hal 3

.

*FAIDAH KETIGA*

.

*Hakikat iman itu adalah, seorang muslim mengenali-Rabb-nya yang ia imani dan mengarahkan upayanya untuk lebih mengenal nama-nama dan sifat-sifat-Nya, hingga ia mencapai tingkatan.yakin.*

*Sejauh mana pengenalannya (ma’rifah-nya) kepada.Rabbnya, sejauh itu pula tingkat keimanannya. Setiap kali.bertambah pengetahuannya (ma’rifah-nya) terhadap Rabb-nya, maka bertambah pula keimanannya. Demikian pula.sebaliknya, semakin minim ma’rifah seorang hamba, maka.semakin berkurang pula imannya.3*

*****

3.Tafsir as-Si’di hal 35

.

*FAIDAH KEEMPAT*

.

*Pengertian Tauhid Asma wa Shifat adalah, meyakini.keesaan Rabb Jalla Jalâluhu dengan kesempurnaan-Nya yang.absolut (mutlak) dari segala segi, berikut sifat-sifat-Nya yang.agung, mulia dan indah, yang tidak ada satupun yang.sepadan dengan-Nya, dari segi manapun.*

.

*Yang demikian ini adalah dengan cara menetapkan bagi.Allâh, apa yang Allâh tetapkan bagi diri-Nya sendiri, atau apa.yang ditetapkan oleh Rasul-Nya صلى الله عليه وسلم ,berupa seluruh.nama-nama dan sifat-sifat-Nya berikut makna dan hukum-hukumnya yang berkaitan, yang datang penetapannya di.dalam al-Qur’ân dan as-Sunnah, yang layak sesuai dengan keagungan dan kemuliaan-Nya, tanpa menafikan(meniadakan) sebagian darinya, tanpa ta’thil (menolak-maknanya), tanpa tahrif (memalingkan maknanya) dan tanpa tamtsil (menyerupakannya).*

.

*Juga dengan cara menafikan apa yang Allâh nafikan bagi.diri-Nya dan yang dinafikan oleh Rasul-Nya صلى الله عليه وسلم dari sifat-sifat yang mengandung kekurangan dan cela, dan dari segala hal.yang dapat menafikan kesempurnaannya4, semisal tidur,lupa, zhalim, lemah, lelah dan yang semisal.*

.

Allah Ta'ala berfirman 

.

 ۗ لَيْسَ كَمِثْلِهٖ شَيْءٌ ۚ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ

.

*“Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dialah.yang Maha Mendengar dan Melihat.”* [QS asy-Syuro : 11]

.

*Di dalam ayat ini, mengandung penafian terhadap.tamtsil (penyerupaan Allâh dengan makhluk) dan itsbat*

.

4.al-Qoulus Sadid Syarh Kitabit Tauhid karya as-Si’di hal. 18

.

*FAIDAH 5*

.

*Nama-nama dan sifat-sifat Allâh itu tauqifiyah (baku) dan akal tidaklah berperan di dalamnya.*

.

*Maka dari itu, tidak boleh menetapkan bagi Allâh Ta’ala.nama-nama atau sifat-sifat-Nya yang indah melainkan dengan apa yang ditunjukkan oleh al-Qur’ân dan As-Sunnah.atas penetapannya.*

.

*“Karena akal tidaklah mampu menjangkau apa yang.layak bagi Allâh Ta’ala dari nama-nama dan sifat-sifat-Nya,karenanya wajib wuquf (abstain/berhenti) di dalam hal ini.dan tunduk kepada nash (dalil), sebagaimana firman Allåh Ta’ala :*

.

وَلَا تَقْفُ مَا لَـيْسَ لَـكَ بِهٖ عِلْمٌ ۗ اِنَّ السَّمْعَ وَا لْبَصَرَ وَا لْفُؤَادَ كُلُّ اُولٰٓئِكَ كَا نَ عَنْهُ مَسْئُوْلًا

.

*"Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya."*

(QS. Al-Isra' 17: Ayat 36)

.

Dan firman-Nya :

.

قُلْ اِنَّمَا حَرَّمَ رَبِّيَ الْـفَوَا حِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ وَ الْاِ ثْمَ وَا لْبَـغْيَ بِغَيْرِ الْحَـقِّ وَاَ نْ تُشْرِكُوْا بِا للّٰهِ مَا لَمْ يُنَزِّلْ بِهٖ سُلْطٰنًا وَّاَنْ تَقُوْلُوْا عَلَى اللّٰهِ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ

.

*"Katakanlah (Muhammad), Tuhanku hanya mengharamkan segala perbuatan keji yang terlihat dan yang tersembunyi, perbuatan dosa, perbuatan zalim tanpa alasan yang benar, dan (mengharamkan) kamu mempersekutukan Allah dengan sesuatu, sedangkan Dia tidak menurunkan alasan untuk itu, dan (mengharamkan) kamu membicarakan tentang Allah apa yang tidak kamu ketahui."*

(QS. Al-A'raf 7: Ayat 33)

.

*Karenanya, memberikan nama dan sifat kepada Allâh.Ta’ala dengan nama dan sifat yang tidak Allâh tetapkan bagi.diri-Nya, atau mengingkari nama dan sifat yang Allâh tetapkan untuk diri-Nya, maka ini merupakan bentuk jinayah(kejahatan/kriminalitas) terhadap hak Allâh Azza wa Jalla*

.

*Maka dari itu wajib berpegang dengan adab di dalam hal.ini, dan mencukupkan dengan apa yang datang dari nash(dalil al-Qur’ân dan as-Sunnah).”5*

*****

5.Lihat : al-Qowa’idul Mutsla fî Shifatillah wa Asma`ihil Husna karya Ibnu‘Utsaimin hal 13

.

*FAIDAH KEENAM*

.

Diantara nama-nama Allâh yang ditetapkan di dalam al-Qur’ân adalah :

*Allâh[6]*

*ar-Rahmân [Yang Maha Pengasih]7*

*ar-Rahîm [Yang Maha Penyangan]8*

*al-Mâlik [Yang Menguasai dan Memiliki]9*

*al-Quddûs [Yang Maha Suci]10*

*as-Salâm [Yang Maha Sejahtera]11*

*al-Mu`min [Yang Menjaga Keamanan]12*

*al-Muhaimin [Yang Memelihara Keselamatan]13*

*al-Aziz [Yang Maha Perkasa]*

*al-Jabbâr [Yang Maha Berkuasa]14*

*al-Mutakabbir [Yang Maha Memiliki Keagungan]15*

*al-Khôliq [Yang Maha Mencipta]16*

*al-Bâri` [Yang Maha Mengadakan]17*

*al-Mushowwir [Yang Maha Membentuk rupa]18*

*al-Azîz [Yang Maha Perkasa]19*

*al-Hakîm [Yang Maha Bijaksana]20*

*al-Ghafûr [Yang Maha Pengampun]21*

*at-Tawwâb [Yang Maha Menerima Taubat]22*

*asy-Syakûr [Yang Maha Berterimakasih]23*

*al-Halîm [Yang Maha Penyantun]24*

*al-Qodîr [Yang Maha Berkemampuan]25*

*al-Karîm [Yang Maha Dermawan]26*

dan selainnya.

*****

6.Nama Allâh disebutkan sebanyak 1.842 kali di dalam al-Qur`ân, dan maknanya sebagaimana disebutkan sebagian ulama adalah al-Ma`lûh artinya yang dijadikan ilah (sesembahan).Pent.

7 Nama ar-Rahman disebutkan sebanyak 159 kali di dalam al-Qur’an.diantaranya di QS al-Fatihah : 1 dan 3, QS al-Baqoroh : 163, QS an-Nisa : 41,dst.Pent.

8 Nama ar-Rahim disebutkan sebanyak 146 kali di dalam al-Qur’an,diantaranya di QS al-Fatihah : 1, al-Baqoroh : 37, 54, 128, 160, 163, dst. Pent.

9 Diantaranya dalam QS Thoha : 114, al-Mu’minun : 116, al-Jumu’ah : 1.Pent.

10 Diantaranya dalam QS al-Hasyr : 23 dan QS al-Jumu’ah : 1.Pent.

11 Lihat QS al-Hasyr : 23. Pent.

12.Lihat QS al-Hasyr : 23. Pent.

13 Lihat QS al-Hasyr : 23. Pent.

14 Lihat QS al-Hasyr : 23. Pent.

15 Lihat QS al-Hasyr : 23. Pent.

16 Lihat QS al-Hasyr : 24. Pent.

17 Lihat QS al-Hasyr : 24. Pent.

18 Lihat QS al-Hasyr : 24. Pent.

19 Diantaranya QS al-Baqoroh : 129, Ali Imran : 6, 18, 62, 126, Al-Maidah : 118,dll.Pent.

20 Diantaranya QS al-Baqoroh : 129, Ali Imran : 6, 18, 62, 126, Al-Maidah : 118,dll.Pent.

21.Diantaranya QS Yunus : 107, Yusuf : 98, al-Hijr : 49, al-Kahfi 58, dll.Pent.

22 Diantaranya QS al-Baqoroh : 37, 54, 128, 160, 222, at-Taubah:104, dll. Pent.

23 Diantaranya QS Fathir : 30, 34, asy-Syuro : 23, at-Taghobun :17.Pent.

24 Diantaranya QS al-Baqoroh : 225, 235, 263, Ali Imran : 155, an-Nisa : 12, dll.Pent.

25 Diantaranya QS al-Anfal : 41, at-Taubah : 39, Hud : 4, an-Nahl : 70, dll.Pent.

26 Diantaranya QS an-Naml : 40 dan al-Infithar : 6.Pent.

.

*FAIDAH KETUJUH*

.

Diantara nama-nama Allâh yang ditetapkan di dalam hadits Nabî adalah:

*al-Jamîl [Yang Maha Indah]27*

*ar-Rafîq [Yang Maha Lemah Lembut]28*

*as-Subbûh [Yang Maha Bersih]29*

*asy-Syâfi [Yang Maha Penyembuh]30*

*ath-Thayib [Yang Maha Baik]31*

*al-Muqoddim wal Mu’akhkhir [Yang Maha-Mendahulukan dan Mengakhirkan]32*

*al-Mu’thi [Yang Maha Memberi]33*

dan selainnya.

.

27.Diantara dalilnya adalah sabda Nabi صلى الله عليه وسلم: 

*“Sesungguhnya Allah Maha Indah dan mencintai keindahan”*,(HR. Muslim)

.

28 Diantara dalilnya adalah sabda Nabi صلى الله عليه وسلم: 

*"Wahai Aisyah, sesungguhnya Allah Maha Lemah Lembut. Allah mencintai kelembutan.”* (HR. Muslim)

.

29 Diantara dalilnya adalah doa Nabi صلى الله عليه وسلم: 

*“Maha bersih dan maha suci (Engkau), Rabbnya malaikat dan ruh (Jibril)”* [HR.Muslim]

.

30 Diantara dalilnya adalah doa Nabi صلى الله عليه وسلم:

*Ya Allâh, Rabb semua manusia, hilangkanlah penyakit ini dan.sembuhkanlah,Engkau adalah asy-Syâfi (Yang Maha Penyembuh), tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan (dari)Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit (lain)”* [Muttafaq alaihi]

.

31 Diantara dalilnya adalah sabda Nabi صلى الله عليه وسلم: 

*"Sesungguhnya Allah subhanahu wa ta’ala Mahabaik dan tidak menerima kecuali yang baik."* [HR Muslim]

.

32 Diantara dalilnya adalah sabda Nabi صلى الله عليه وسلم: 

*“Engkaulah Yang Maha Mendahulukan dan Engkau pula Yang Maha Mengakhirkan, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”* (Muttafaqun alaih)

.

33 Diantara dalilnya adalah sabda Nabi صلى الله عليه وسلم: 

*"Siapa yang Allah kehendaki baginya kebaikan maka Allah akan fahamkan diamtentang urusan agamanya. Allah itu Maha Pemberi dan Aku yang membagi-bagikannya."* [HR Bukhari]

.

*FAIDAH KEDELAPAN*

.

*Diantara sifat-sifat Allâh adalah : al-Hayah (Maha Hidup), al-‘Ilm (Maha Berilmu), as-Sam’u (Maha Mendengar), al-Bashor (Maha Melihat), al-Kalam (Maha Berbicara), al-Maghfiroh (Maha Mengampuni), al-Qudroh(Maha Berkuasa), al-Masyi`ah (Maha Berkehendak), al-Wajh (Memiliki wajah), al-‘Ainan (Memiliki dua mata), al-Yadan(memiliki dua tangan), al-Istiwa` ‘alal Arsy (bersemayam di atas arsy), al-Maji` (yang datang pada hari kiamat) yang akan.memisahkan hamba-hamba-Nya di hari kiamat, dan selainnya.*

.

*FAIDAH KESEMBILAN*

.

*Nama-nama Allâh itu tidak terbatas hanya berjumlahtertentu secara spesifik [yaitu hanya 99 saja,pent.], berdasarkansabda Nabi صلى الله عليه وسلم di dalam doa memohon kelapangan darikegundahan dan kesedihan*

.

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ عَبْدُكَ، وَابْنُ عَبْدِكَ، وَابْنُ أَمَتِكَ، نَاصِيَتِيْ بِيَدِكَ، مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ، عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ، سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ، أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِيْ كِتَابِكَ، أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ، أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِيْ عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ، أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيْعَ قَلْبِيْ، وَنُوْرَ صَدْرِيْ، وَجَلاَءَ حُزْنِيْ، وَذَهَابَ هَمِّيْ

.

*Allaahumma innii 'abduka, wabnu 'abdika, wabnu amatika, naashiyatii biyadika, maadhin fiyya hukmuka, 'adlun fiyya qodhoo-uka, as-aluka bikullismin huwa laka, sammaita bihi nafsaka, au anzaltahu fii kitaabika, au 'allamtahu ahadan min kholqika, awista'tsarta bihi fii 'ilmil ghoibi 'indaka, an taj'alal qur-aana robii'a qolbii, wa nuuro shodrii, wa jalaa-a huznii, wa dzahaaba hammii.*

.

*Ya Allah, sesungguhnya aku adalah hambaMu, anak hambaMu (Adam), dan anak hamba perempuanMu (Hawa), ubun-ubunku berada di tanganMu, hukumMu berlaku terhadap diriku, dan ketetapanMu adil pada diriku. Aku memohon kepadaMu dengan segala Nama yang menjadi milikMu, yang Engkau namai diriMu dengannya, atau yang Engkau turunkan di dalam kitabMu, atau yang Engkau ajarkan kepada seseorang dari makhlukMu, atau yang Engkau rahasiakan dalam ilmu ghaib yang ada di sisiMu, maka aku mohon dengan itu agar Engkau jadikan Al-Qur'an sebagai penyejuk hatiku, cahaya bagi dadaku, pelipur kesedihanku, dan penghilang bagi kesusahanku.34*

HR. Ahmad 1/391. Menurut pendapat Al-Albani, hadits tersebut adalah sahih.

.

*Perkataan Nabî berkenaan dengan apa yang Allâh simpan di dalam ilmu ghaib di sisi-Nya, tidaklah mungkin seorang hamba bisa membatasinya dan tidak pula mampu menjangkaunya.35*

*****

34 HR Ahmad 4317, juga terdapat dalam Shahih at-Targhib Wat Tarhib

35 Lihat : Sya`nud Du’a` karya al-Khaththabi hal. 23, Syarah Nawawi ‘Ala-Shahih Muslim V/17 dan al-Qowa’idul Mutsla karya Ibnu ‘Utsaimin hal. 14

.

*FAIDAH KESEPULUH*

.

Sabda Nabi صلى الله عليه وسلم di dalam hadits :

*“Sesungguhnya Allah memiliki 99 nama, seratus nama.kurang satu, siapa yang menyebutnya (ahshoha) maka akan masuk surga.”36*

.

*Hadits ini tidak menunjukkan pembatasan nama-nama.Allâh hanya 99 saja. Imam an-Nawawi menukilkan ijma'(kesepakatan) ulama berkenaan dengan hal ini.37*

.

*Namun makna bilangan (99) di dalam hadits ini adalah,siapa yang ‘menghitungnya’ (ahshohu) akan masuk surga,maksud hadits ini adalah pemberitahuan (ikhbar) bagi Siapa yang “menghitung”-nya akan masuk ke dalam surga. Jadi, ini.bukanlah bermaksud pembatasan bilangan nama-nama Allah.*

.

*Hal ini seperti ucapan Anda, “saya punya uang 100 riyal.yang saya persiapkan untuk sedekah.” Bukan artinya Anda.tidak punya uang selain 100 riyal ini, yang belum Anda persiapkan untuk sedekah.38*


36 HR Bukhari 2736 dan Muslim 2677

37 Lihat Syarh an-Nawawi ‘Ala Shahih Muslim VII/15

38 Lihat :Sya`nu ad-Du`a karya al-Khaththabi hal 24, Syarh an-Nawawi

.

*FAIDAH KESEBELAS*

*Tidaklah shahih riwayat dari Nabî صلى الله عليه وسلم yang menyebutkan secara spesifik (ta’yin) ke-99 nama-nama Allâh ini. Hadits yang diriwayatkan berkenaan dengan ta’yin(penyebutan.secara spesifik) nama-nama Allâh ini adalah hadits yang.lemah menurut ulama ahli hadits.39*

*****

39 Lihat : Majmu’ al-Fatwa VI/379,383; Tafsir Ibnu Katsir III/415 dan Fathul Bari karya Ibnu Hajar 11/215

.

*FAIDAH KEDUABELAS*

.

*Ulama berbeda pendapat mengenai kata ihsha.(menghitung)nama-nama Allâh Ta’ala di dalam hadits Nabî:“siapa yang menghitungnya akan masuk surga”.*

.

*Kesimpulan dari pendapat para ulama adalah, bahwa makna-ihsha di sini mencakup :*

.

*• Menghafalnya dan mengerti maknanya. Jadi mencakup secara lafazh dan makna.*

*• Mengamalkan konsekuensi kandungan maknanya dan.beribadah kepada Allâh dengannya. Karena apabila seseorang mengetahui bahwa Allâh itu al-Ahad, maka.dia takkan menyekutukan-Nya dengan selain-Nya.*

.

*Jika ia tahu bahwa Allâh Azza wa Jalla itu ar-Rozzaq maka ia takkan meminta rezeki kepada selain-Nya.*

.

*Jika ia tahu bahwa Allâh itu ar-Rahim maka ia berupaya.mencari rahmat-Nya dan mengamalkan ketaatan yang merupakan sebab diberikannya rahmat ini.*

.

*Jika ia tahu bahwa Allâh itu al-Ghafûr maka ia berupaya.mencari maghfirah-Nya, dan seterusnya.*

.

*• Berdoa kepada Allâh dengan menggunakannya,sebagaimana firman Allåh Azza wa Jalla :*

.

وَلِلّٰهِ الْاَ سْمَآءُ الْحُسْنٰى فَا دْعُوْهُ بِهَا ۖ وَذَرُوا الَّذِيْنَ يُلْحِدُوْنَ فِيْۤ اَسْمَآئِهٖ ۗ سَيُجْزَوْنَ مَا كَا نُوْا يَعْمَلُوْنَ ۖ 

.

*"Dan Allah memiliki Asmaul Husna (nama-nama yang terbaik), maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asmaul Husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan."*

(QS. Al-A'raf 7: Ayat 180)

.

Semisal mengucapkan, 

*“Ya Rahman, irhamni (rahmatilah aku)”,*

*“Ya Ghafur, ighfirl li (ampuni aku)”*

*“Ya Tawwab, tub ‘alayya (terimalah taubatku)”*

*Ya Rahim, Sayangilah aku*

*Allaahumma innaka 'afuwwun, tuhibbul 'afwa fa'fu 'annii*

*Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, menyukai permintaan maaf, maka maafkanlah aku.*

dan seterusnya 

.

Syaikh Muhammad Shâlih al-Munajjid

Kamis, 19 November 2020

7 Dosa Sebab Pengharaman Dari Masuk Surga

 =…

*Waspada, 7 Dosa Sebab Pengharaman Dari Masuk Surga*

.

*Setiap insan yang berakal pasti ingin selalu bahagia. Tak terkecuali bagi seorang muslim. Dia selalu berharap bahwa kebahagiaannya tidak hanya di dunia, tapi bersambung sampai kepada kehidupan akhirat yang abadi, alias masuk di surga Allah Ta’ala, yang luasnya seluas langit dan bumi*

.

Allah ‘Azza Wa Jalla berfirman:

.

وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ

.

*“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa”*

(QS. Ali Imran: 133)

.

*Namun keinginan masuk surga saja ternyata belum cukup, setiap orang harus berusaha untuk bisa masuk ke dalamnya dan usaha itu harus dilakukan dengan perjuangan dan kesungguhan, dimulai sekarang dalam kehidupan di dunia ini.*

.

*Diantara usaha yang dapat dilakukan dalam kehidupan di dunia ini agar bisa masuk ke dalam surga adalah dilepaskan atau dibuangnya berbagai penghalang dan sebab tercegahnya menuju surga Allah Ta’ala Yang Maha Luas rahmat-Nya. Sebab pengharaman bagi seseorang dari masuk surga benar-benar harus disingkirkan. Maka dosa-dosa yang kami akan sebutkan ini, harus diwaspadai dan ditinggalkan, karena sangat jelas akan menyebabkan diharamkannya surga pagi para pelakunya, di antaranya;*

.

*1. Dosa Syirik*

.

*Dosa Syirik kepada Allah Ta’ala yaitu berkeyakinan, atau menganggap atau menjadikan selain Allah Subhanahu Wa Ta’ala memiliki sifat-sifat ilahiyah (ketuhanan), ini merupakan syirik besar sehingga pelakunya dinyatakan kafir, keluar dari Islam alias murtad dan seandainya sebelum itu dia melakukan amal yang shaleh, maka terhapuslah nilai amalnya itu, dan sia-sia belaka.*

.

Allah Ta’ala berfirman;


.

لقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ هُوَ الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ وَقَالَ الْمَسِيحُ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ اعْبُدُوا اللَّهَ رَبِّي وَرَبَّكُمْ إِنَّهُ مَنْ يُشْرِكْ بِالله فَقَدْ حَرَّمَ الله عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنصَارٍ


.

*“Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera Maryam”, padahal Al Masih sendiri berkata: Hai bani israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu”. Sesungguhnya orang-orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan surga kepadanya, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang yang zalim itu seorang penolongpun”*

(QS. Al Maidah/5: 72).

.

*2. Dosa Bunuh Diri*

.

*Bunuh diri bagaimanapun caranya bukanlah solusi untuk menghadapi kemelut kehidupan dan bukan juga sebuah jalan pintas, perbuatan ini adalah dosa yang sangat besar dalam Islam, yang pelakunya mendapatkan ancaman terhalang dari surga.*

 

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda:

.

كان فيمن كان قبلكم رجل به جرح فجزع فأخذ سكيناً فحز بها يده فما رقأ الدم حتى مات . قال الله تعالى : بادرني عبدي بنفسه حرمت عليه الجنة

.

*“Dahulu ada seorang lelaki yang terluka, ia putus asa lalu mengambil sebilah pisau dan memotong tangannya. Darahnya terus mengalir hingga ia mati. Allah Ta’ala berfirman: “Hambaku mendahuluiku dengan dirinya, maka aku haramkan baginya surga”*

(HR. Bukhari, no. 3463, Muslim, no. 113).

.

*3. Dosa Memutus Silaturahim (Tali Persaudaraan Keluarga)*

.

*Para ulama sepakat bahwa menyambung silaturahim, hubungan kekerabatan adalah wajib hukumnya. Maka siapa saja yang memutus tali persaudaraan (hubungan rahim) mendapatkan ancaman dari terhalangnya masuk surga.*

 

*Dari sahabat mulia Sa’id bin Zaid radhiallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda,*

.

وَإِنَّ هَذِهِ الرَّحِمَ شِجْنَةٌ مِنْ الرَّحْمَنِ، فَمَنْ قَطَعَهَا حَرَّمَ الله عَلَيْهِ الْجَنَّةَ

.

*“… Dan sesungguhnya rahim itu diambil dari nama Allah ‘Ar Rahman’, barangsiapa yang memutuskan hubungan rahim (kekerabatan), maka Allah Mengharamkan surga baginya.”*

(HR. Ahmad, 1/ 190, no. 1651, Syaikh Syu’aib Al Arnaut berkata, Isnad haditsnya shahih)

.

*4. Dosa Mengambil Harta Orang Lain Tanpa Hak*

.

*Mengambil harta orang lain tanpa hak banyak macamnya, semisal mencuri, makan harta anak yatim, meminjam harta dengan niat tidak dikembalikan dan lainnya, semuanya mendapatkan ancaman dari terhalang masuk surga.*

.

*Dari sahabat mulia Abu Umamah radhiallahu ‘anhu, Bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda:*

.

مَنْ اقْتَطَعَ حَقَّ امْرِئٍ مُسْلِمٍ بِيَمِينِهِ فَقَدْ أَوْجَبَ الله لَهُ النَّارَ وَحَرَّمَ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ، فَقَالَ لَهُ رَجُلٌ: وَإِنْ كَانَ شَيْئًا يَسِيرًا يَا رَسُولَ الله قَالَ وَإِنْ قَضِيبًا مِنْ أَرَاكٍ

.

*“Barangsiapa yang mengambil harta saudaranya dengan sumpahnya, maka Allah mewajibkan dia masuk neraka dan mengharamkan masuk surga. Lalu ada seorang yang bertanya, “Wahai Rasulullah, meskipun hanya sedikit?” Beliau menjawab, “Meskipun hanya sebatang kayu araak (kayu untuk siwak).”*

(HR. Muslim, 1/122)

.

*5. Dosa Menisbatkan Diri Kepada Bukan Ayahnya*

.

*Agama Islam yang mulia ini selalu menempatkan segala sesuatu pada tempatnya. Misalkan saja, seorang anak hanya boleh menisbatkan diri kepada ayah kandung yang sah secara pernikahan syar’i, sebaliknya yang mencari jalan selain ini, maka baginya ancaman besar.*

.

Dari sahabat mulia Sa’ad radhiallahu ‘anhu, Bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda:

.

مَنِ ادَّعَى إِلَى غَيْرِ أَبِيْهِ وَهُوَ يَعْلَمُ أَنَّهُ غَيْرُ أَبِيْهِ فَالْجَنَّةُ عَلَيْهِ حَرَامٌ

.

*“Barang siapa yang menisbatkan diri kepada selain ayah kandungnya (secara syar’i), sedangkan dia tahu bahwa ayah itu bukan ayahnya, maka haram baginya mendapatkan surga”*

(HR. Bukhari, no. 6766)

.

*6. Dosa Membunuh Kafir Mu’ahad (non muslim yang memiliki akad perjanjian)*

.

*Kafir Mu’ahad yakni orang yang memiliki perjanjian (terikat perjanjian damai, perjanjian dagang atau selainnya) dengan kaum Muslimin yang berada atau bertugas di negeri kaum Muslimin tidak boleh disakiti, selama mereka menjalankan kewajiban dan perjanjiannya. Membunuh mereka akan menghalangi dari masuk surga.*

.

Dari Abu Bakrah radhiallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda,

.

مَنْ قَتَلَ مُعَاهَدًا فِي غَيْرِ كُنْهِهِ حَرَّمَ الله عَلَيْهِ الْجَنَّةَ

.

*“Siapa yang membunuh kafir mu’ahad tanpa haknya, maka Allah Ta’ala mengharamkan surga baginya”*

(HR. Abu Daud, no. 2760, Ahmad, no. 20377, dan lainnya, Isnadnya shahih menurut Syaikh Syu’aib Al Arnaut)

.

*7. Dosa Penguasa Berbuat Curang Kepada Rakyatnya*

.

*Dari Ma’qil Bin Yasar radhiallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda,*

.

مَا مِنْ وَالٍ يَلِي رَعِيَّةً مِنْ الْمُسْلِمِينَ فَيَمُوتُ وَهُوَ غَاشٌّ لَهُمْ إِلا حَرَّمَ الله عَلَيْهِ الْجَنَّة

.

*“Tidaklah seorang penguasa (yang diberi amanah oleh Allah) yang memimpin bawahannya dari kaum muslimin, pada saat meninggal, ia masih berbuat curang atau menipu rakyatnya, melainkan Allâh mengharamkan surga atasnya.”*

(HR. Bukhari, no. 7150 & Muslim, no. 142)

.

*Perbuatan dosa ini mencakup semua orang yang mempunyai kriteria seperti tersebut dalam hadits. Yaitu Allah Ta’ala memberinya wewenang untuk mengatur rakyat, baik itu kepemimpinan dalam skala besar (imamah uzhma; yaitu penguasa negara) ataupun dalam skala yang lebih kecil, semisal pemimpin perusahaan, kepala dusun, dll.*

.

*Catatan Penting*

.

*Aqidah kaum muslimin ahlus sunnah meyakini bahwa seorang muslim yang terjerumus dalam maksiat dan dosa besar, tidaklah keluar dari Islam (tidak kafir), akan tetapi dia adalah seorang muslim yang kurang keimanannya. Maka dia adalah seorang mukmin dengan keimanan yang ada dalam hatinya, namun dia adalah orang fasik dengan dosa besar yang ada pada dirinya.

Namun, semua itu harus memenuhi tiga syarat:*

.

*(1) dosa besar tersebut bukanlah dosa kemusyrikan atau kekafiran akbar;*

*(2) dia tidak meyakini halalnya perbuatan dosa tersebut; dan*

*(3) dia tidak melakukan pembatal Islam jenis yang lainnya.*

.

*Adapun urusan dia di akhirat, dia tergantung pada kehendak Allah Ta’ala. Jika Allah Yang Maha Kuasa menghendaki, Allah Yang Maha Pengampun akan mengampuninya. Namun jika Allah Ta’ala menghendaki, dia akan dihukum sampai bersih dari dosa-dosanya, kemudian dimasukkan ke dalam surga. Mereka inilah yang disebut mantan penghuni neraka oleh penduduk surga.*

.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

.

يَخْرُجُ قَوْمٌ مِنَ النَّارِ بَعْدَ مَا مَسَّهُمْ مِنْهَا سَفْعٌ، فَيَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ، فَيُسَمِّيهِمْ أَهْلُ الْجَنَّةِ: الْجَهَنَّمِيِّينَ

.

*“Akan keluar dari neraka suatu kaum setelah mereka di bakar dalam neraka, kemudian mereka akan masuk ke dalam surga. Penduduk surga menamakan mereka dengan Jahannamiyyun {mantan penghuni neraka yang kemudian masuk surga}”*

(HR. Bukhari, no. 6559).

.

*Tidaklah kekal di neraka kecuali orang-orang yang kafir kepada Allah Ta’ala atau berbuat kemusyrikan syirik akbar (syirik besar)*

.

Referensi: Risalah Prof. Fahmi Ahmad Al Qozzaz, ومن يحرم على الجنة؟,

.

Wallahu Ta’ala A’lam.

.

Disusun oleh:

Ustadz Fadly Gugul S.Ag. حفظه الله

.

HADITS PALSU TENTANG SEORANG YAHUDI BUTA YANG DISUAPI RASULULLAH DI DEKAT PASAR MADINAH

.

Banyak beredar postingan Video di sosmed tentang kisah seorang Yahudi miskin lagi buta yang suka mencaci maki dan menghujat Rasulullah ﷺ, namun beliau tiap pagi dengan penuh kesabaran dan kesantunan menyuapinya.

.

Adapun kisah lengkapnya sebagai berikut :

“Di pasar madinah ada seorang Yahudi miskin lagi buta, dia selalu memeringatkan kepada siapapun yang melewatinya akan keburukan Rasulullah ﷺ. Dia berkata, Muhammad adalah

pendusta, dan tukang sihir, sambil mencaci maki dan menghujatnya. Meskipun begitu Rasulullah menemuinya tiappagi untuk menyuapinya tanpa mengajak bicara dan memberitahu siapakah sebetulnya dia. Beliau terus-menerus menyuapinya hingga wafat, akhirnya makanan terputus darinya.

.

Pada suatu hari, Abu Bakar menanyakan kepada Aisyah, apakah masih ada sunnah-sunnah Rasul yang belum dia kerjakan. Maka

beliau menjawab, Sesungguhnya semua Sunnah Rasul telah Engkau kerjakan kecuali satu. Dan beliau mengabarkan bahwa Rasulullah ﷺ setiap pagi menyuapi Yahudi buta. Maka AbuBakar pergi dengan membawa makanan untuk menyuapinya,namun si Yahudi tahu bahwa orang yang menyuapinya sekarang berbeda dengan orang sebelumnya. Akhirnya si Yahudi bertanya tentang dia dan dikabarkan bahwa orang yang menyuapinya selama ini adalah Rasulullah. Maka si Yahudi menangis dan menyesal selama ini berlaku buruk kepada Rasulullah, padahal selama ini beliau yang menyuapinya. Abu Bakar pun menangis kemudian Yahudi pun masuk Islam.”

.

Jawab :

Sesungguhnya kisah diatas dusta dan sanadnya batil sehingga haram bagi seorang Muslim mempercayainya dan menyebarkannya dengan beberapa alasan sebagai berikut :

.

Pertama, kalau kisah tersebut diatas terjadi di Mekah masih memungkinkan untuk ditolelir karena kaum Muslimin dalam kondisi lemah. Sedangkan di Madinah, kaum Muslimin dalamposisi kuat, maka kaum Muslimin membiarkan penghinaan seperti itu jelas tidak mungkin, apalagi Yahudi ketika itu dalam kondisi lemah dan hina dina.

.

Kedua, bagaimana ada seorang Yahudi dibiarkan menghujat Rasulullah ﷺ, sementara ada Yahudi yang melecehkan wanitamuslimah saja di sebuah pasar Madinah, dengan segera Rasulullah ﷺ mengirim pasukan dan menghukum Yahudi yangmelakukan pelecehan kepada wanita tersebut. Maka suatu perkara yang janggal, justru Abu Bakar malah datang kepada Yahudi yang mencaci maki Rasulullah ﷺ untuk menyantuninya.

.

Kalau shahabat marah hanya karena suatu kata-kata yang.tidak senonoh yang ditujukan kepada Nabi ﷺ bagaimana mungkin membiarkan Yahudi mencaci maki dan menghujat.Nabi?

.

Dalam shahih Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah berkata,“Ketika ada seorang Yahudi yang menawarkan barang dagangan lalu ditawar dengan harga yang dia tidak disukainya maka dia berkata, Tidak, demi dzat yang telah memilih Nabi Musa diatas seluruh manusia! Maka ketika ada seorang Anshar yang mendengarnya maka langsung menampar wajah Yahudi

tersebut. Dan orang Anshar itu berkata kepadanya, Lancang sekali kamu berkata, demi dzat yang telah memilih Musa diatas seluruh manusia, sedangkan Rasulullah masih hidup di tenga kita.” 

.

Ketiga, seandainya peristiwa itu betul-betul terjadi berarti Yahudi tersebut termasuk kafir dzimmi yang melanggar perjanjian, sementara siapapun dari orang-orang kafir dzimmi atau muahad yang mencaci maki Rasulullah ﷺ berarti dia telah melanggar perjanjian maka boleh dibunuh. Bahkan penghujat Nabi meskipun Muslim wajib dibunuh berdasarkan ijma seperti penuturan Ibnu Mundzir, alQadhi Iyadh, alQurthuby, Ibnu Taimiyah dan Ibnu Hajar, BAGAIMANA KALAU YANG MENGHUJAT YAHUDI!!!

.

Keempat, sebetulnya menjelang wafatnya Rasulullah ﷺsudah tidak ada lagi seorang pun dari Yahudi yang tinggal di Madinah, bahkan di antara mereka ada yang dibunuh seperti Bani Quraidhah dan yang lainnya dibunuh karena melanggar perjanjian dan khianat. Dan tidak ada yang dibiarkan hidup-kecuali kaum wanita dan anak-anak. Bahkan di antara mereka diusir dan dideportasi dari Madinah seperti Bani Qainuqa' dan Bani Nadzir yang telah berencana membunuh Nabi ﷺ. Bahkan mereka diusir hingga perbatasan Syam.

.

Semua Yahudi terusir dan dibunuh hingga tidak tersisa seorang Yahudi pun di Madinah sebelum wafatnya Rasulullah.

Imam Ibnu Qayyim berkata,“Kaum Yahudi diadili (pada zaman Rasul) dalam beberapa kasus; ketika Rasulullah ﷺ datang di Madinah mereka diajak berdamai oleh Rasulullah, kemudian Bani Qainuqa' memeranginya namun beliau sanggup mematahkan serangan mereka. Ternyata Bani Quraidhah juga melakukan hal sama,namun beliau sanggup mengalahkan akhirnya mereka dibunuh.

.

Dan kemudian penduduk Khaibar juga memeranginya namun beliau sanggup mematahkan mereka tetapi beliau membiarkan

tinggal di Khaibar kecuali yang telah dibunuh oleh Rasulullah.Setelah Saad bin Muadz memberi putusan hukum pada Bani Quraidhah, para pasukan perang dipenggal lehernya, sementara anak-anak dan kaum wanita mereka ditawan serta harta mereka dijadikan rampasan perang. Maka Rasulullah ﷺmengabarkan bahwa putusan hukum tersebut sesuai dengan putusan Allah dari atas langit yang tujuh. Maka bisa disimpulkan bahwa siapa pun yang melanggar perjanjian maka akan berdampak pada dibolehkan menawan kaum wanita dan anak-anak mereka. Dan bila mereka melanggarnya dalam posisi perang maka akan juga berdampak pada pasukan perang. Dan demikian itu hukum Allah Ta’ala yang berlaku pada mereka.”

.

Masih banyak cerita dusta seperti ini yang beredar di tengah masyarakat yang dipasarkan para juru dakwah kompromistis dan toleran kepada kaum kuffar namun sebetulnya bunuh diri dihadapan ahli kitab.

.

Penulis : Ustadz Zainal Abidin Syamsuddin ﺣﻔﻈﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ

Rabu, 11 November 2020

Ittiba' Rasulullah

.

*Bukti-Bukti Cinta kepada Nabi dan Mengagungkan Beliau*

.

➡ *e. Berhukum dengan sunnah Nabi;*

.

✅ _*Sesunggguhnya berhukum dengan sunnah Nabi adalah dasar dari fondasi cinta dan mengikuti Nabi. Sehingga tidaklah orang dikatakan beriman sampai berhukum dengan syariatnya dan tunduk serta berserah diri.*_

.

✅ Sebagaiman firman Allah,

.

فَلَا وَرَبِّكَ لَا يُؤْمِنُوْنَ حَتّٰى يُحَكِّمُوْكَ فِيْمَا شَجَرَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ لَا يَجِدُوْا فِيْۤ اَنْفُسِهِمْ حَرَجًا مِّمَّا قَضَيْتَ وَيُسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

.

‼ _*"Maka demi Tuhanmu, mereka tidak beriman sebelum mereka menjadikan engkau (Muhammad) sebagai hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan (sehingga) kemudian tidak ada rasa keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang engkau berikan dan mereka menerima dengan sepenuhnya."*_

(QS. An-Nisa' 4: Ayat 65)

.

✅ _*“Dia menurunkan orang-orang ahli kitab (Bani Quraizhah) yang membantu golongan-golongan yang bersekutu dari benteng-benteng mereka, dan Dia memasukkan rasa takut ke dalam hati mereka. Sebagian mereka kamu bunuh dan sebagian yang lain kamu tawan.”*_ (QS. al-Ahzab: 26)

.

‼ *Allah telah menjelaskan bahwa alamat penyimpangan dan kemunafikan adalah berpaling dari sunnahnya dan meninggalkan untuk berhukum dengannya, sebagaiman firman-Nya,*

.

✅ Allah Subhahu wa Ta'ala berfirman:


اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْنَ يَزْعُمُوْنَ اَنَّهُمْ اٰمَنُوْا بِمَاۤ اُنْزِلَ اِلَيْكَ وَمَاۤ اُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يَّتَحَا كَمُوْۤا اِلَى الطَّا غُوْتِ وَقَدْ اُمِرُوْۤا اَنْ يَّكْفُرُوْا بِهٖ ۗ وَيُرِيْدُ الشَّيْـطٰنُ اَنْ يُّضِلَّهُمْ ضَلٰلًاۢ بَعِيْدًا

.

وَاِ ذَا قِيْلَ لَهُمْ تَعَا لَوْا اِلٰى مَاۤ اَنْزَلَ اللّٰهُ وَاِ لَى الرَّسُوْلِ رَاَ يْتَ الْمُنٰفِقِيْنَ يَصُدُّوْنَ عَنْكَ صُدُوْدًا ۚ 

.

‼ _*"Tidaklah engkau (Muhammad) memperhatikan orang-orang yang mengaku bahwa mereka telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelummu? Tetapi mereka masih menginginkan ketetapan hukum kepada Tagut, padahal mereka telah diperintahkan untuk mengingkari Tagut itu. Dan setan bermaksud menyesatkan mereka (dengan) kesesatan yang sejauh-jauhnya."*_

✅ _*"Dan apabila dikatakan kepada mereka, Marilah (patuh) kepada apa yang telah diturunkan Allah dan (patuh) kepada Rasul, (niscaya) engkau (Muhammad) melihat orang munafik menghalangi dengan keras darimu."*_

(QS. An-Nisa' 4: Ayat 60-61)

.

✅ _Ibnu Taimiyah berkata, *“Siapa yang keluar dari sunnah Nabi dan syariatnya maka Allah telah bersumpah atas nama diri-Nya yang suci bahwa dia tidak beriman sampai ridha dengan hukum-Rasul dalam semua sengketa urusan dunia dan akhirat sehingga-tidak tersisa dalam hati mereka keberatan dengan hukum beliau."*_

_(Majmu' Fatawa 58/471)_

.

‼ _Ibnul Qayyim berkata, *“Allah menjadikan berpaling dari apayang dibawa oleh Rasul dan menoleh kepada yang lain adalah-sebagai hakikat kemunafikan. Sebagaimana hakikat keimanan-ialah berhukum padanya dan menghapuskan rasa berat dalam menerima hukumnya. Dan berserah diri dengan keputusannya, pilihan, ridha dan cinta dengannya. Inilah hakikat keimanan,sehingga berpaling adalah sebagai hakikat kemunafikan.”*_

_(HR Bukhari 5/ 33 no 4064, al-Fath: 7/ 418)_

.

➡ *f.Membela Beliau Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam*

.

✅ _*Sesungguhnya membela dan menolong Nabi adalah bukti nyata dalam cinta dan mengagungkan Nabi sebagaimana firman-Allah,*_

.

لِلْفُقَرَآءِ الْمُهٰجِرِيْنَ الَّذِيْنَ اُخْرِجُوْا مِنْ دِيَا رِهِمْ وَاَ مْوَا لِهِمْ يَبْتَغُوْنَ فَضْلًا مِّنَ اللّٰهِ وَرِضْوَا نًا وَّيَنْصُرُوْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗ اُولٰٓئِكَ هُمُ الصّٰدِقُوْنَ ۚ 

.

‼ _*"(Harta rampasan itu juga) untuk orang-orang fakir yang berhijrah yang terusir dari kampung halamannya dan meninggalkan harta bendanya demi mencari karunia dari Allah dan keridaan(-Nya) dan (demi) menolong (agama) Allah dan Rasul-Nya. Mereka itulah orang-orang yang benar."* (QS. Al-Hasyr 59: Ayat 8)_

.

✅ *Para sahabat telah banyak menorehkan catatan dalam bagaimana membela Nabi-dengan harta, keluarga dan jiwa-jiwa mereka dalam keadaan senang atau susah, suka dan duka,dalam buku-buku sejarah yang penuh dengan kisah-kisah dan-cerita yang menunjukkan kecintaan yang sangat, bantuan, dan-pengagungan kepada beliau.*

.

‼ _*Di antara contohnya ialah, Abu Thalhah al-Anshari senantiasa menjaga Rasulullah dalam Perang Uhud, dengan melempar-tombak dan anak panah di depan beliau,*_ dengan ucapannya,

‼ _*“Demi ayah dan ibuku, tidaklah mulia anak panah suatu kaum yang menimpamu karena leherku di hadapan lehermu.*_

_(HR.Bukhari 5/33)_

.

✅ _Dari Qais bin Abu Hazim berkata, *“Saya melihat tangan Thalhah lumpuh ketika menjaga Nabi pada Perang Uhud."*_

_(HR.Bukhari 5/33)_

.

‼ _Dan betapa indah kalimat yang diucapkan oleh Anas bin Nadhar ketika Perang Uhud atas kekalahan kaum muslimin, 

*“Ya Allah, aku minta uzur dari apa yang terjadi kepada para sahabat-dan berlepas diri dari perbuatan orang-orang musyrik.” Kemudian majulah Sa’ad dan dia berkata, “Wahai Sa’ad bin Muadz,surga demi Rabb Nadhar, saya mendapatkan bau surga di bawah Gunung Uhud” Sa’ad berkata, “Aku tidak mampu wahai Rasulullah seperti apa yang dia lakukan”, kemudian Anas berkata, “Setelah itu saya mendapatkan padanya 80 lebih sabetan pedang, tusukan dan anak panah menancap, dan saya menemukan telah gugur dengan mutilasi kaum musyrikin dan tidak ada yang mengenalinya selain saudara perempuannya dan anak-anaknya."*_

_(HR.Bukhari 3/305, 5/ 31 no 2805, 4048)_

.

➡ *g. Membela Nabi berkonsekuensi sebagai berikut.*

.

➡ *1. Membela para sahabat*

.

✅ _*Sesungguhnya umat ini telah bersepakat bahwa semua sahabat itu adalah adil dan tsiqah (tepercaya). Meyakini bahwa mereka adalah umat Muhammad yang paling utama dengan-banyaknya dalil dari al-Quran dan sunnah yang menyatakannya, di antaranya:*_

Firman Allah Taala:

.

لَـقَدْ رَضِيَ اللّٰهُ عَنِ الْمُؤْمِنِيْنَ اِذْ يُبَايِعُوْنَكَ تَحْتَ الشَّجَرَةِ فَعَلِمَ مَا فِيْ قُلُوْبِهِمْ فَاَ نْزَلَ السَّكِيْنَةَ عَلَيْهِمْ وَاَ ثَا بَهُمْ فَتْحًا قَرِيْبًا ۙ 

.

‼ _*"Sungguh, Allah telah meridai orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia kepadamu (Muhammad) di bawah pohon, Dia mengetahui apa yang ada dalam hati mereka, lalu Dia memberikan ketenangan atas mereka dan memberi balasan dengan kemenangan yang dekat,"* (QS. Al-Fath 48: Ayat 18)_

.

مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللّٰهِ ۗ وَا لَّذِيْنَ مَعَهٗۤ اَشِدَّآءُ عَلَى الْكُفَّا رِ رُحَمَآءُ بَيْنَهُمْ تَرٰٮهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَّبْتَغُوْنَ فَضْلًا مِّنَ اللّٰهِ وَرِضْوَا نًا ۖ سِيْمَاهُمْ فِيْ وُجُوْهِهِمْ مِّنْ اَثَرِ السُّجُوْدِ ۗ ذٰلِكَ مَثَلُهُمْ فِى التَّوْرٰٮةِ ۖ وَمَثَلُهُمْ فِى الْاِ نْجِيْلِ ۚ كَزَرْعٍ اَخْرَجَ شَطْئَـهٗ فَاٰ زَرَهٗ فَا سْتَغْلَظَ فَا سْتَوٰى عَلٰى سُوْقِهٖ يُعْجِبُ الزُّرَّا عَ لِيَـغِيْظَ بِهِمُ الْكُفَّا رَ ۗ وَعَدَ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ مِنْهُمْ مَّغْفِرَةً وَّاَجْرًا عَظِيْمًا

.

‼ _*"Muhammad adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia bersikap keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu melihat mereka rukuk dan sujud mencari karunia Allah dan keridaan-Nya. Pada wajah mereka tampak tanda-tanda bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka (yang diungkapkan) dalam Taurat dan sifat-sifat mereka (yang diungkapkan) dalam Injil, yaitu seperti benih yang mengeluarkan tunasnya, kemudian tunas itu semakin kuat, lalu menjadi besar dan tegak lurus di atas batangnya, tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan di antara mereka, ampunan dan pahala yang besar."* (QS. Al-Fath 48: Ayat 29)_

.

✅ _Rasulullah bersabda, *"janganlah kalian mencaci sahabatku, karena seandainya kalian berinfak emas sebesar gunung Uhud tidak akan menyamai satu mud atau setengah mud dari mereka.”*_

_(HR.Muslim 2/1698 no 2541)_

.

➡ *2. Cinta dan menyatakan keridhaan pada mereka*

.

✅ Firman Allah Ta’ala,

.

وَا لَّذِيْنَ جَآءُوْ مِنْۢ بَعْدِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَا اغْفِرْ لَـنَا وَلِاِ خْوَا نِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِا لْاِ يْمَا نِ وَلَا تَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلًّا لِّلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا رَبَّنَاۤ اِنَّكَ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ

.

‼ _*"Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Ansar), mereka berdoa, Ya Tuhan kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau tanamkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, sungguh, Engkau Maha Penyantun, Maha Penyayang."*_ (QS. Al-Hasyr 59: Ayat 10)

.

➡ *3. Mengikuti petunjuk dan menjadikan mereka sebagai teladan*

.

✅ _Rasulullah bersabda, *'‘Siapa yang hidup di antara kalian maka akan melihat perselisihan yang banyak maka peganglah sunnahku dan sunnah khulafa rasyidin setelah kalian, pegang-dan gigitlah dengan gigi geraham kalian.*_

_(HR Ahmad 4/ 126, 127, Abu Daud, no. 7048, Tirmidzi, no. 2676, Ibnu Majah, no.43.Sanadnya shahih.)_

 .

‼ _*Akan tetapi, ahli bid’ah telah menyimpang dalam bersikap-terhadap sahabat. Dan tidak mengetahui hak, keutamaan dan kesenioran mereka. Bahkan kelompok ahli bid'ah yang-ekstrem telah menuduh mereka dengan dusta, kemunafikan dan pengkhianatan. Oleh karena itu, Aisyah berkata, “Kalian diperintahkan untuk memintakan ampun kepada para sahabat, akan tetapi kalian mencaci mereka."*_

_(HR. Muslim 3/2317, no. 3022)_

.

✅ _*Kecaman terhadap para sahabat adalah bentuk kecam- kepada Nabi, pasalnya mereka ada rekan dan sejawat Nabi.*

Sehingga Imam Malik berkata, *“Sesungguhnya yang diinginkan oleh syiah rafidhah adalah kecaman kepada Nabi,agar orang berkata, ‘Orang jelek itu akan mempunyai sahabat yang buruk juga, seandainya orang baik maka rekan-rekannya juga akan baik pula."*_

_(Minhajus Sunnah 7/459)_

.

‼ _Ibnu Taimiyah berkata, *“Adapun syiah rafidhah mengecam sahabat padahal batinnya ingin mencela kenabian."*_

_(Idem)_

.

➡ *4. Membela istri-istri Nabi sebagai ibu-ibu kaum mukminin*

.

✅ _*Di antara bentuk pembelaan terhadap Nabi adalah membela kehormatannya dan kehormatan istri-istri beliau yang suci dan disucikan. Khususnya terhadap Aisyah yang disucikan oleh Allah dari langit ke tujuh sampai hari kiamat,*_ sebagaimana dalam ayat,

‼ _*‘'Sesungguhnya orang-orangyang membawa berita bohong itu adalah dari golongan kamu juga. Janganlah kamu kira bahwa-berita bohong itu buruk bagi kamu bahkan ia adalah baik bagi kamu. Tiap-tiap seseorang dari mereka mendapat balasan dari dosa yang dikerjakannya. Dan siapa di antara mereka yang mengambil bagian yang terbesar dalam penyiaran berita bohong itu baginya azab yang besar. Mengapa di waktu kamu mendengar berita bohong itu orang-orang mukminin.dan mukminat tidak bersangka baik terhadap diri mereka sendiri, dan (mengapa tidak) berkata, ’Ini adalah suatu berita bohong yang nyata! Mengapa mereka (yang menuduh itu) tidak mendatangkan empat orangsaksi atas berita bohong itu?*_

✅ _*Oleh karena mereka tidak mendatangkan saksi-saksi maka mereka itulah pada sisi Allah orang-orang yang dusta. Sekiranya tidak ada kurnia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu semua di dunia dan di akhirat, niscaya kamu ditimpa azab yang besar, karena pembicaraan kamu tentang berita bohong itu. (Ingatlah) di waktu kamu menerima berita bohong itu dari mulut ke mulut dan kamu katakan dengan mulutmu apa yang tidak kamu ketahui sedikit juga, dan kamu menganggapnya suatu yang ringan saja. Padahal itu di sisi Allah adalah besar. Dan mengapa kamu tidak berkata, di waktu mendengar berita bohong itu, 'Sekali-kali tidaklah pantas bagi kita memperkatakan ini, ’Mahasuci Engkau (ya Tuhan-kami), ini adalah dusta yang besar! Allah memperingatkan kamu agar (jangan) kembali memperbuat yang seperti itu selama-lamanya, jika kamu orang-orangyang beriman!'* (QS.an-Nur: 11-17)_

.

✅ _Imam Malik berkata, *“Siapa yang mencaci Abu Bakar harus-dicambuk. Siapa yang mencaci Aisyah harus diperangi.” Ditanyakan kepadanya, mengapa demikian? Beliau menjawab, “Siapa yang menuduhnya maka telah menentang-al-Qur'an."*_

_(Ash Sharimul Maslul hal.571)_

.

‼ _Ibnu Katsir berkata, *“Para ulama telah sepakat, siapa yang mencelanya setelah turunnya ayat ini maka dia kafir, menentang al-Qur'an."*_

_(Tafsir Al-Qur'anul Azhim 3/276)_

.

✅ *Kritikan dan tuduhan palsu kepada istri-istri Nabi adalah bentuk menyakiti Nabi yang besar,* sebagaimana perkataan Qurthubi dalam tafsir firman Allah taala di atas: 

‼ _*“Allah memperingatkan kamu agar (jangan) kembali memperbuat yang seperti itu selama-lamanya, jika kamu orang-orang yang beriman': “Yang dimaksud adalah Aisyah karena semisalnya tidak terjadi kecuali kalimat yang setara dengan yang diucapkan atau dengan yang setara dengan martabat istri-istri Nabi. Ketika seperti itu gangguan Rasulullah dalam kehormatan dan keluarganya. Itu merupakan perbuatan kafir bagi pelakunya.*_

_(Tafsir Al-Qurthubi 12/52)_

.

➡ *o. Membela sunnah beliau*

.

✅ _*Bentuk-bentuk membela sunnah Nabi adalah menghafalkannya, memurnikannya, menjaganya dari serangan ahli batil dan-penyimpangan serta penyelewengan. Serta mengcounter syubhat-orang-orang zindik dan pencela sunnah, menjelaskan kedustaan-dan kebohongan mereka.*_

.

✅ Allah telah menyebut para pembela-sunnah itu dengan keelokan sebagaimana dalam hadis: ‼ _*“Allah menyebut dengan keelokan siapa yang mendengar dari kami sesuatu kemudian menyampaikannya sebagaimana yang ia dengar,bisa jadi orangyang menyampaikan lebih paham dari yang mendengar "*_

_(HR. Ahmad 1/437, Tirmidzi 5/34 dan Ibnu Majah 1/85)_

.

‼ *Dan bentuk pembelaan terhadap sunnahnya adalah membantah syubhat orang-orang yang menghina petunjuknya dari perkataan, perbuatan, atau keyakinan seperti penghinaan terhadap hijab, jenggot, atau mengangkat sarung di atas mata kaki atau siwak dan semisalnya.*

.

✅ *Menghina sunnah yang shahih adalah kafir keluar dari agama sebagaimana firman-Nya,*

.

وَلَئِنْ سَاَ لْتَهُمْ لَيَـقُوْلُنَّ اِنَّمَا كُنَّا نَخُوْضُ وَنَلْعَبُ ۗ قُلْ اَبِا للّٰهِ وَاٰ يٰتِهٖ وَرَسُوْلِهٖ كُنْتُمْ تَسْتَهْزِءُوْنَ

.

لَا تَعْتَذِرُوْا قَدْ كَفَرْتُمْ بَعْدَ اِيْمَا نِكُمْ ۗ اِنْ نَّـعْفُ عَنْ طَآئِفَةٍ مِّنْكُمْ نُـعَذِّبْ طَآئِفَةً بِۢاَنَّهُمْ كَا نُوْا مُجْرِمِيْنَ

.

‼ _*"Dan jika kamu tanyakan kepada mereka, niscaya mereka akan menjawab, Sesungguhnya kami hanya bersenda gurau dan bermain-main saja. Katakanlah, Mengapa kepada Allah, dan ayat-ayat-Nya serta Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?"*_

‼ _*"Tidak perlu kamu meminta maaf, karena kamu telah kafir setelah beriman. Jika Kami memaafkan sebagian dari kamu (karena telah tobat), niscaya Kami akan mengazab golongan (yang lain) karena sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang (selalu) berbuat dosa."* (QS. At-Taubah 9: Ayat 65-66)_

.

✅ *Meremehkan dari pembelaan kepada Nabi dan syariatnya adalah keburukan yang menunjukkan kelemahan iman atau hilangnya secara keseluruhan. Sehingga siapa yang mengaku cinta dan tidak menampakkan tanda-tanda kecemburuan terhadap kehormatan dan penghormatan serta sunnahnya maka dia adalah dusta dengan pengakuannya.*

.

‼ _*Dan para ulama hadis telah mengeluarkan semua keringat untuk memurnikan sunnah dan memisahkan yang baik dari yang jelek. Meneliti orang yang membawa hadis dan mengetahui keadaan mereka. Betapa indahnya apa yang dikatakan oleh Abu Bakar bin Khalad dalam menjelaskan semangat salafushshalih dalam membela sunnah Nabi.* Dengan ucapannya:saya menemui Yahya bin Said ketika sakitnya. Maka dia berkata padaku, *“Wahai Abu Bakar, apa yang penduduk Bashrah bicarakan?” Aku katakan, “Mereka membicarakan kebaikan. Kecuali mereka takut kalau kamu mengkritik orang!” Maka dia berkata, “Camkan dariku, aku lebih suka mengkritik mereka di dunia daripada di akhirat Nabi berkata, ‘Telah sampai kepadamu hadis dariku dan terbetik dalam pikiranmu bahwa itu tidak shahih namun tidak kamu ingkari.’*_

_(Lihat minhajul naqdi indal muhadditsin hal. 7)_

.

✅ Muhammad bin Murtadha al-Yamani berkata, _*“Pembela sunnah adalah menjaga dari siapa yang menyerangnya, seperti mujahid di jalan Allah, mempersiapkan untuk jihad apa yang dipunyai dari alat-alat, pelatihan dan kekuatan*_

.

✅ Sebagaiman firman-Nya,

.

وَاَ عِدُّوْا لَهُمْ مَّا اسْتَطَعْتُمْ مِّنْ قُوَّةٍ وَّمِنْ رِّبَا طِ الْخَـيْلِ تُرْهِبُوْنَ بِهٖ عَدُوَّ اللّٰهِ وَعَدُوَّكُمْ وَاٰ خَرِيْنَ مِنْ دُوْنِهِمْ ۚ لَا تَعْلَمُوْنَهُمُ ۚ اَللّٰهُ يَعْلَمُهُمْ ۗ وَمَا تُـنْفِقُوْا مِنْ شَيْءٍ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ يُوَفَّ اِلَيْكُمْ وَاَ نْـتُمْ لَا تُظْلَمُوْنَ

.

‼ _*"Dan persiapkanlah dengan segala kemampuan untuk menghadapi mereka dengan kekuatan yang kamu miliki dan dari pasukan berkuda yang dapat menggentarkan musuh Allah, musuhmu, dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; tetapi Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu infakkan di jalan Allah niscaya akan dibalas dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dizalimi (dirugikan)."* (QS. Al-Anfal 8: Ayat 60)_

.

‼ _*Telah tetap diriwayatkan bahwa Jibril bersama Hasan bin Tsabit menguatkan apa yang disyairkan tentang Rasulullah. Begitu juga dengan siapa yang membela agama, sunnah karena iman, cinta dan nasihat baginya.*_

_(Itsarul Haq alal khalqi hal. 20)_

.

➡ *h. Menyebarkan sunnah beliau*

 

✅ _*Di antara bentuk kecintaan kepada Nabi dan mengagung- kannya adalah bersemangat dalam menyebarkan sunnah dan menyampaikannya.* Sebagaimana dalam hadis yang shahih: *“Hendaklah yang hadir menyampaikan pada yang tidak hadir."*_

_(HR. Bukhari 2/191, no. 1739, al-Fath: 3/670, Muslim 2/1303)_

.

✅ _Dalam hadis lain *”Sampaikan dariku walau satu ayat."*_

_(HR. Bukhari 3/ 145, no. 3461 al-Fath: 6/ 572)_

.

✅ Dari Abu Musa al-Asy’ari, Rasulullah bersabda, _*‘'Permisalan petunjuk yang Allah turunkan denganku adalah seperti hujan yang lebat yang menimpa bumi. Ada tanah yang menerima air dan menyimpannya sehingga menumbuhkan rerumputan dan alang-alangyang luas, adajuga tanah yang menumbuhkan tanaman dengan subur, ladang dan kebutuhan hidup, ada juga tanah yang lain yang tidak menumbuhkan dan tidak menjadikan rrumputan. Itulah permisalan terhadap siapa yang paham dengan agama ini, mempelajari dan mengajarkannya. Dan ada juga yang tidak menyambutnya sama sekali apa yang aku bawa."*_

_(HR. Bukhari 1/28, no. 79 al-Fath: 1/211, Muslim 2/ 1787, no. 2282)_

.

✅ *Maka Rasulullah memuji siapa yang mempunyai hati yang menghafal ilmu, dan menyebarkannya serta mereka mengambil manfaat darinya. Ini adalah derajat yang kedua. Sedangkan siapa yang diberikan ilmu dan memberikan manfaat darinya maka ini lebih sempurna dan lebih utama lagi maka ini adalah derajat yang pertama.*

.

‼ _*Semangat dalam menyebarkan sunnah, menyampaikannya dan mengajarkan kepada manusia adalah pintu dari pintu-pintu cinta kepada Nabi dan mengagungkannya. Karena yang demikian itu usaha untuk meninggikan sunnahnya dan menyebarkan hidayah di antara manusia. Dan di antara konsekuensinya adalah-bergiat dalam mematikan bid'ah, penyimpangan yang bertentangan dengan perintah dan petunjuknya. Dan tidak diragukan lagi bahwa mengada-adakan dalam agama adalah celaan dalam cinta yang benar. Oleh karena itu, Nabi berkata, “Siapa yang mengada-adakan dalam syariat kami yang tidak ada padanya maka dia itu tertolak!"*_

_(HR. Bukhari 3/167, no. 2697)_

.

✅ *di antara pengkaburan setan kepada sebagian orang bodoh dan pengikut hawa nafsu bahwa mereka mengaku kalau mereka berbuat bid'ah dalam agama itu sebagai kesempurnaan dari-cinta kepada Allah. Ini adalah kebodohan yang besar. Karena cinta itu mengharuskan kepasrahan kepada yang dicintai dan mengikuti  atsarnya, dan tunduk dengan perintah dan-larangannya serta giat berusaha untuk tidak menambah atau mengurangi dalam agamanya.*

.

‼ _*Oleh karena itu, akan didapati bahwa seorang ahli bidah itu tidak suka dalam menyebarkan sunnah dan berusaha menyembunyikannya.*_

.

✅ _Ibnu Taimiyyah berkata, *“Sudah dimaklumi bahwa tidak akan didapati seorang pun yang menolak alKitab dan as-Sunnah dengan sebuah pendapat kecuali akan membenci hal-hal yang bertentangan dengan pendapatnya. Dan merasa senang seandainya ayat itu tidak diturunkan atau hadis itu tidak ada.Dan seandainya mampu maka ia akan berusaha menghapuskan hadis dari hatinya."*_

.

‼ Disebutkan, sebagian pemuka Jahmiyyah -Bisyir al-Marisi atau selainnya- berkata, *‘Tidak ada yang lebih merugikan pendapat kami selain al-Qur'an, kalian menetapkan secara apa-adanya kemudian mereka mentakwilkannya.’ Kemudian berkata,"Jika mereka berhujjah pada kalian dengan hadis maka mereka memporak porandakan dengan dusta, dan jika berhujjah dengan ayat maka mereka merusaknya dengan takwil’*

.

✅ _*Oleh karena itu,engkau akan menemukan seorang dari mereka tidak menyukai disampaikannya hadis Nabi bahkan-memilih untuk menyembunyikannya dan melarang untuk-menyebarkan dan menyampaikannya. Hal ini bertentangan dengan perintah Allah dan Rasul-Nya untuk menyampaikannya”*_

_(Minhajus Sunnah Nabawiyah 5/ 217, 218)_

.

‼ *Itu semua karakterisitik cinta kepada Nabi dan pengagungannya yang akan menyampaikan pada derajat yang tinggi dan kecintaan yang sangat mendalam.*

✅ _*Kita bermohon kepada Allah agar menolong saudara kita kaum muslimin semuanya agar beriltizam dengannya (memegang teguh) selama hayat masih dikandung badan.*_

.

Abdul Lathif bin Muhammad Hasan

Selasa, 10 November 2020

Cara Terbaik Menghadapi Golongan-golongan Yang Memusuhi Islam

 📋 *CARA TERBAIK MENGHADAPI GOLONGAN- GOLONGAN YANG MEMUSUHI ISLAM*


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ


PKI bangkit kembali?

Syi’ah juga bergerak?

Liberal dan sekuler tak ketinggalan?

Bahkan semua golongan sesat bersatu untuk memusuhi Islam?

Juga berusaha menyesatkan dan menjauhkan kaum muslimin dari ajaran Islam yang sebenarnya?


Saudaraku rahimakumullah, jangan engkau heran, sudah menjadi ketetapan Allah ‘azza wa jalla bahwa pertarungan antara kebenaran dan kebatilan akan terus bergolak sampai hari kiamat.


Jangan pula engkau bersedih, jika engkau berpegang teguh dengan kebenaran maka celaan, hinaan dan permusuhan mereka tidak akan membahayakanmu sedikit pun.


Jangan pula engkau khawatirkan agama ini, karena agama ini milik Allah, Dia pasti akan selalu menjaganya.


Khawatirkan saja dirimu, kalau engkau tidak benar-benar beriman dan meneladani Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam maka pertolongan Allah semakin jauh darimu.


*_Jika engkau benar dalam keimanan, yaitu mengimani semua yang Allah wajibkan untuk diimani dan menjauhi semua perbuatan dosa, terutama menjauhi dosa-dosa yang membatalkan keimanan, yaitu kesyirikan dan kekafiran, maka Allah ‘azza wa jalla akan selalu menolongmu_*, sebagaimana janji-Nya,


إِنَّا لَنَنصُرُ رُسُلَنَا وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ فِى ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا وَيَوْمَ يَقُومُ ٱلْأَشْهَٰدُ


“Sesungguhnya Kami menolong rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada hari berdirinya saksi-saksi (hari kiamat).” [Al-Mukmin: 51]


*_Jika engkau berpegang teguh dengan sunnah Nabi Muhammad shallallahu’alaihi wa sallam dan tidak menyelisihi petunjuk beliau, tidak pula mengada-ngada dalam agama, maka Allah ‘azza wa jalla akan selalu menolongmu_*, sebagaimana janji-Nya,


يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّبِىُّ حَسْبُكَ ٱللَّهُ وَمَنِ ٱتَّبَعَكَ مِنَ ٱلْمُؤْمِنِينَ


“Wahai Nabi, cukuplah Allah (yang akan selalu menjadi Penolong) bagimu dan bagi orang-orang mukmin yang mengikutimu.” [Al-Anfal: 64]


Al-Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata,


والحق منصور وممتحنٌ! فلا تعجب فهذي سنة الرحمن


“Dan kebenaran itu selalu ditolong dan diuji, maka tak perlu kamu heran karena ini adalah sunnah (ketetapan) Allah yang Maha Penyayang.” [Nuniyah, 2/14]


*_Dan ketahuilah, tidak ada jalan terbaik untuk menghadapi orang-orang yang memusuhi dakwah tauhid dan sunnah kecuali dimulai dengan ILMU AGAMA, ilmu yang bersumber pada Al-Qur’an dan As-Sunnah yang sesuai dengan pemahaman Salaf._*


Kita pelajari ilmu ini dengan baik, amalkan dan sebarkan seluas-luasnya. Inilah solusi terbaik menghadapi dan menghancurkan semua kebatilan dan para pengusungnya.


Allah ‘azza wa jalla berfirman,


وَقُلْ جَاءَ الْحَقُّ وَزَهَقَ الْبَاطِلُ إِنَّ الْبَاطِلَ كَانَ زَهُوقًا


“Dan katakanlah: Telah datang yang benar dan telah lenyap yang batil, sungguh yang batil itu pasti lenyap.” [Al-Isra’: 81]


Al-Imam Al-Mufassir As-Sa’di rahimahullah berkata,


أي: هذا وصف الباطل، ولكنه قد يكون له صولة وروجان إذا لم يقابله الحق فعند مجيء الحق يضمحل الباطل، فلا يبقى له حراك. ولهذا لا يروج الباطل إلا في الأزمان والأمكنة الخالية من العلم بآيات الله وبيناته


“Maknanya: Sudah sifat kebatilan akan selalu lenyap, namun terkadang kebatilan itu memiliki kekuatan dan tersebar jika tidak ada kebenaran yang menghadangnya, maka tatkala kebenaran itu datang, kebatilan pun melemah, sampai tidak tersisa gerakannya. Oleh karena itu tidaklah tersebar kebatilan kecuali di masa-masa dan di tempat-tempat yang kosong dari ilmu tentang ayat-ayat Allah ‘azza wa jalla dan penjelasan-penjelasannya.” [Tafsir As-Sa’di, hal. 464]


Maka kembali ke majelis ilmu yang mempelajari Al-Qur’an dan As-Sunnah sesuai pemahaman Ahlus Sunnah wal Jama’ah adalah kunci utama kekuatan umat Islam.


وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم.


Sumber: https://sofyanruray.info/cara-terbaik-menghadapi-golongan-golongan-yang-memusuhi-islam/



═══ ❁✿❁ ════

Sabtu, 07 November 2020

Silsilah Amalan Dan Penyakit Hati

Bismillah

.

*Silsilah Amalan Dan Penyakit Hati(Bag.2)*

oleh:Ust Dr.Firanda Andirja.MA

.

*Kalau team UFA merevisi audionya, insyaAllah catatan ini jugaakan direvisi sesuai dengan audio yang baru.*

Selengkapnya kunjungi: www.kelas.firanda.com

.

*Mempelajari Amalan Hati – Part 1*

.

ﺑﺴﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺍﻟﺮﺣﻴﻢ

ﺍﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ ﻭﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ ﻋﻠﻰ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ

.

*Ikhwan dan akhwat yang dirahmati oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala,kenapa kita mempelajari tentang amalan-amalan hati yang dianjurkan agar kita bisa mengamalkannya dan juga penyakit-penyakit hati yang bahaya yang harus kita jauhi?*

.

*Banyak hal yang menunjukkan akan urgensinya kita belajar akan hal ini. Di antaranya yang pertama bahwasannya kedudukan seseorang dan derajat seseorang tergantung akan bersihnya hatinya. Oleh karenanya di antara doa Nabi Ibrahim ‘Alaihis Salam:*

.

ﻭَﻟَﺎ ﺗُﺨْﺰِﻧِﻲ ﻳَﻮْﻡَ ﻳُﺒْﻌَﺜُﻮﻥَ ﴿٨٧﴾ ﻳَﻮْﻡَ ﻟَﺎ ﻳَﻨﻔَﻊُ ﻣَﺎﻝٌﻭَﻟَﺎ ﺑَﻨُﻮﻥَ ﴿٨٨﴾

.

*“Ya Allah jangan Engkau hinakan aku pada hari dimana mereka dibangkitkan. Hari tidak bermanfaat harta dan anak-anak kecuali orang yang bertemu dengan Allah dengan hati yang selamat”* (QS. Asy-Su’ara [26]: 87-88)

.

*Oleh karenanya Nabi Ibrahim ‘Alaihis Salam bertemu Allah dengan hati yang selamat. Kata Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam ayat yang lain:*

.

ﻭَﺇِﻥَّ ﻣِﻦ ﺷِﻴﻌَﺘِﻪِ ﻟَﺈِﺑْﺮَﺍﻫِﻴﻢَ ﴿٨٣﴾ ﺇِﺫْ ﺟَﺎﺀَ ﺭَﺑَّﻪُ ﺑِﻘَﻠْﺐٍﺳَﻠِﻴﻢٍ ﴿٨٤﴾

.

*“Dan di antara golongannya Nabi Nuh ‘Alaihis Salam adalah Ibrahim.Tatkala dia datang bertemu dengan Allah dengan hati yang bersih."* (QS. Ash-Shaffat[37]: 83-84)

.

*Dan ini juga ditegaskan oleh Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dalam hadits Abdullah bin ‘Amr bin Ash:*

.

ﻗِﻴﻞَ ﻟِﺮَﺳُﻮﻝِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ: ﺃَﻱُّﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﺃَﻓْﻀَﻞُ؟

.

*“Ditanyakan kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam: ‘Ya-Rasulullah, siapa orang yang paling afdhal?'”*

*Sahabat bertanya tentang orang yang paling afdhal. Mereka ingin tahu siapa orang yang paling afdhal agar mereka bisa menjadi orang tersebut. Kita tahu pertanyaan-pertanyaan sahabat kepada Nabi bukan hanya untuk wawasan, tapi untuk mereka amalkan. Dan ini banyak dalam pertanyaan-pertanyaan sahabat, amal yang terbaik, amal yang paling dicintai oleh Allah, sekarang ditanyakan manusia mana yang paling afdhal.*

.

*Maka Nabi menjawab. Perhatikan jawaban Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam:*

ﻛُﻞُّ ﻣَﺨْﻤُﻮﻡِ ﺍﻟْﻘَﻠْﺐِ ﺻَﺪُﻭﻕِ ﺍﻟﻠِّﺴَﺎﻥِ

.

*“Yaitu seorang yang disapu (dibersihkan) hatinya dan jujur lisannya.”*

.

*Lalu para sahabat bertanya: “Ya Rasulullah, orang yang lisannya jujur kami paham. Apa yang dimaksud dengan hati yang dibersihkan (yang disapu)?*

.

*Maka Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjelaskan maksud ﻣَﺨْﻤُﻮﻡِﺍﻟْﻘَﻠْﺐِ adalah:*

ﻫُﻮَ ﺍﻟﺘَّﻘِﻲُّ ﺍﻟﻨَّﻘِﻲُّ

.

*“Yaitu hati yang bertakwa yang bersih.”*

ﻟَﺎ ﺇِﺛْﻢَ ﻓِﻴﻪِ

.

*“Tidak ada dosa di dalamnya.”*

ﻭَﻟَﺎ ﺑَﻐْﻲَ

.

*“Tidak ada melampaui batas.”*

ﻭَﻟَﺎ ﻏِﻞَّ

.

*“Tidak ada kedongkolan.”*

ﻭَﻟَﺎ ﺣَﺴَﺪَ

.

*“Tidak ada dengki.”* (HR. Ibnu Majah)

.

*Hati yang bersih. Inilah manusia yang paling afdhal di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala adalah hati yang bertakwa. Tidak ada dosa, yaitu syahwat ingin melihat hal-hal yang haram, ingin memandang hal-hal yang haram. Kemudian tidak melampaui batas, sombong dan yang lainnya. Tidak ada kedongkolan dan tidak ada hasad. Ini orang adalah orang yang paling afdhal di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala.*

.

*Oleh karena itu dalam hadits, Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam-mengatakan:*

.

ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻟَﺎ ﻳَﻨْﻈُﺮُ ﺇِﻟَﻰ ﺻُﻮَﺭِﻛُﻢْ ﻭَﻟَﺎ ﺇِﻟَﻰ ﺃَﺟْﺴَﺎﻣِﻜُﻢْ ،ﻭَﻟَﻜِﻦْ ﻳَﻨْﻈُﺮُ ﺇِﻟَﻰ ﻗُﻠُﻮﺑِﻜُﻢْ ﻭَﺃَﻋْﻤَﺎﻟِﻜُﻢْ

.

*“Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak melihat kepada rupa kalian dan Allah tidak melihat kepada jasad kalian…”*

.

*Artinya apa? Nabi menjelaskan bahwasanya bukan itu barometer Allah dalam menilai derajat seseorang.*

.

ﻭَﻟَﻜِﻦْ ﻳَﻨْﻈُﺮُ ﺇِﻟَﻰ ﻗُﻠُﻮﺑِﻜُﻢْ ﻭَﺃَﻋْﻤَﺎﻟِﻜُﻢْ

.

*“Tapi yang Allah lihat adalah hati kalian dan amalan kalian.”*

.

*Ini yang menjadi berometer Allah dalam menilai derajat seseorang.*

.

*Pertama adalah hatinya, baru kemudian amalnya. Akan tetapi yang menjadi pusat perhatian Allah yang pertama adalah hati seseorang. Karena kalau seorang dinilai dari rupanya, dari parasnya, maka orang-orang tampan adalah yang paling tinggi di sisi Allah, wanitawanita yang paling cantik merekalah yang paling tinggi di sisi Allah. Tapi itu bukan jadi patokan Allah Subhanahu wa Ta’ala.*

.

*Betapa banyak orang-orang mulia yang ternyata -misalnya- mereka adalah budak. Seperti Bilal bin Rabah yang tadinya budak kemudian dibebaskan oleh Abu Bakar, (Bilal) berkulit hitam.Demikian juga dalam satu hadits, ketika Ibnu Abbas Radhiyallahu Ta’ala ‘Anhuma pernah berkata kepada Atha’ bin Abi Rabah, kata Ibnu ‘Abbas:*

.

ﺃَﻟَﺎ ﺃُﺭِﻳَﻚَ ﺍﻣْﺮَﺃَﺓً ﻣِﻦْ ﺃَﻫْﻞِ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ

.

*“Wahai Atha’ bin Abi Rabah, maukah aku tunjukkan kepada engkau seorang wanita penghuni surga?”*

.

Subhanallah..

*Atha berkata: “Tentu Ya Ibnu Abbas, siapa wanita penghuni surga itu?”Artinya bahwa Ibnu Abbas menyampaikan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam pernah mengatakan bahwa iniperempuan penghuni surga. Kemudian kata Ibnu Abbas:*

.

ﻫﺬِﻩِ ﺍﻟﻤْﺮﺃَﺓُ ﺍﻟﺴﻮْﺩﺍﺀُ

.

*“Inilah wanita berkulit hitam yang Rasulullah mengatakan dia adalah penghuni surga.”*

.

*Kok bisa wanita berkulit hitam ini menjadi penghuni surga?*

.

ﺃَﺗَﺖِ ﺍﻟﻨَّﺒِﻰَّ - ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ - ﻓَﻘَﺎﻟَﺖْ: ﺇِﻧِّﻰﺃُﺻْﺮَﻉُ ﻭَﺇِﻧِّﻰ ﺃَﺗَﻜَﺸَّﻒُ ﻓَﺎﺩْﻉُ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻟِﻰ

.

*“Dia datang menemui Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.dia berkata: ‘Ya Rasulullah aku terkena penyakit shara’ (semacam penyakit ayan atau aku kemasukan jin) dan ketika aku lagi kumat, terkadang sebagian auratku tersingkap (entah pahanya,entah betisnya, entah apanya). Berdo’alah kepadaku Ya Rasulullah agar aku sembuh.”*

.

*Maka kata Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam:*

.

ﺇِﻥْ ﺷِﺌْﺖِ ﺻَﺒَﺮْﺕِ ﻭَﻟَﻚِ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔُ

.

*“Kalau kau mau kau bersabar dan bagimu surga.”*

.

ﻭَﺇِﻥْ ﺷِﺌْﺖِ ﺩَﻋَﻮْﺕُ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﺃَﻥْ ﻳُﻌَﺎﻓِﻴَﻚِ

.

*“Tapi kalau kau mau aku berdoa kepada Allah kau akan sembuh dari penyakit ini.”*

.

*Apa kata wanita berkulit hitam ini?*

ﺃَﺻْﺒِﺮُ

*“Aku memilih bersabar.”*

.

*Kemudian dia melanjutkan:*

ﺇِﻧِّﻰ ﺃَﺗَﻜَﺸَّﻒُ

.

*“Tetapi Ya Rasulullah, aku tersingkap ketika aku sedang kumat.”*

*Yaitu dia malu kalau terlihat sebagian. Subhanallah bagaimana rasa malu wanita yang berkulit hitam ini. Padahal kalau dia tersingkap mungkin tidak ada yang melihat dan tertarik. Tapi dia punya rasa malu yang tinggi di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala. Maka dia berkata:*

.

ﻓَﺎﺩْﻉُ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺃَﺗَﻜَﺸَّﻒَ

.

*“Maka berdoalah kepada Allah untukku agar ketika aku kambuh tidak tersingkap.”*

.

ﻓَﺪَﻋَﺎ ﻟَﻬَﺎ

.

*“Maka Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mendoakannya.”*

.

*Ini dalil bahwasanya wanita ini penghuni surga. Lihat, dia berkulit hitam, terkena penyakit, tetapi apa yang membuat dia masuk surga dan mulia di sisi Allah? Dia punya amalan hati, yaitu sabar*

*Oleh karenanya ini peringatan kepada ikhwan-ikhwan dan akhwat yang terlalu perhatian terhadap penampilan dzahirnya. Hal itu bagus, tidak ada masalah. Tapi lupa dengan memperhatikan hatinya. Kita memperhatikan amalan dzahir, penampilan, casing kita perhatikan, tapi yang lebih utama adalah kita perhatikan isi hati kita. Ini yang paling penting, karena itu yang menjadi barometer penilaian Allah Subhanahu wa Ta’ala.*

.

ﻭﺍﻟﻠﻪ ﺃﻋﻠﻢُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ

.

*Mempelajari Amalan Hati – Part 2*

ﺑﺴﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺍﻟﺮﺣﻴﻢ

ﺍﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ ﻭﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ ﻋﻠﻰ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ

*Perkara kedua yang menunjukkan urgensinya kita mempelajari tentangamalan hati, yaitu bahwasanya pahala yang Allah berikan bertingkat-tingkat. Dan tingkatan-tingkatan pahala pada satu amal yang sama bisaberbeda-beda, kembali pada perbedaan amalan hati.*

.

*Oleh karenanya Bakr Al-Muzani Rahimahullah pernah berkata:*

.

ﻣﺎ ﺳﺒﻘﻬﻢ ﺃﺑﻮ ﺑﻜﺮ ﺑﻜﺜﺮﺓ ﺻﻴﺎﻡ، ﻭﻻ ﺻﻼﺓ، ﻭﻟﻜﻦﺑﺸﻲﺀ ﻭﻗﺮ ﻓﻲ ﺻﺪﺭﻩ

.

*“Tidaklah Abu Bakar mengungguli para sahabat yang lain dengan banyaknya puasa dan juga bukan dengan banyaknya shalat , tetapi dengan sesuatu yang terpatri dalam dadanya (yaitu suatu amalan hati).”*

.

Sebagian ulama mengatakan:

.

ﺍﻟﺬﻱ ﻭﻗﺮ ﻓﻲ ﺻﺪﺭﻩ ﻫﻮ ﺣﺐ ﺍﻟﻠﻪ

.

*“Yang terpatri dalam dadanya adalah dia mencintai Allah Subhanahu wa Ta’ala.”*

.

*Demikian juga Fatimah bintu Abdul Malik, yaitu istrinya ‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz Rahimahullahu Ta’ala. Ketika ‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz telah meninggal dunia, dia ditanya tentang amalan suaminya. Maka apa jawaban istrinya?*

.

ﻭﺍﻟﻠﻪ ﻣﺎ ﻛﺎﻥ ﺑﺄﻛﺜﺮ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺻﻼﺓ، ﻭﻻ ﺑﺄﻛﺜﺮﻫﻢﺻﻴﺎﻣًﺎ

.

*“Demi Allah, suamiku (‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz) bukanlah orang yang paling banyak shalatnya, bukan juga yang paling banyak shalatnya.”*

.

ﻭﻟﻜﻦ - ﻭﺍﻟﻠﻪ - ﻣﺎ ﺭﺃﻳﺖ ﺃﺣﺪًﺍ ﺃﺧﻮﻑ ﻟﻠﻪ ﻣﻦ ﻋﻤﺮ

.

*“Tetapi -demi Allah- aku tidak pernah melihat seorangpun yang lebih takut kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala seperti ‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz.”*

.

*Ini menunjukkan bahwasanya amalan hati punya pengaruh, menjadikan pahala ganjaran menjadi besar.*

.

*Dalil Pentingnya Amalan Hati*

.

*1. Tingkatan pahala shalat*

.

*Di antaranya ketika Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam berbicara tentang pahala shalat. Kata Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam:*

.

ﺇِﻥَّ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞَ ﻟَﻴَﻨْﺼَﺮِﻑُ ﻭَﻣَﺎ ﻛُﺘِﺐَ ﻟَﻪُ ﺇِﻟَّﺎ ﻋُﺸْﺮُ ﺻَﻠَﺎﺗِﻪِﺗُﺴْﻌُﻬَﺎ ﺛُﻤْﻨُﻬَﺎ ﺳُﺒْﻌُﻬَﺎ ﺳُﺪْﺳُﻬَﺎ ﺧُﻤْﺴُﻬَﺎ ﺭُﺑْﻌُﻬَﺎ ﺛُﻠُﺜُﻬَﺎﻧِﺼْﻔُﻬَﺎ

.

*“Tidaklah seseorang selesai dari shalat kecuali tidak seluruh amalanshalat dia dapatkan 100%, tetapi dia mendapatkan catatan pahalanya cuma sepersepuluh shalatnya, atau sepersembilannya, atau seperdelapannya, atau sepertujuhnya, atau seperenamnya, atau seperlimanya, atau seperempatnya,atau sepertiganya, atau setengah pahala-shalatnya.”* (HR. Abu Dawud)

.

*Kata para ulama kenapa demikian? Karena perbedaan pahala shalat ini kembali kepada kekhyusu’an. Semakin seorang khusyu’ dalam shalatnya, maka semakin tinggi pahalanya.*

.

*Ini dalil bahwasannya tingkatan pahala tergantung dengan amalan hatinya. Dan kita tahu khusyu’ adalah salah satu bentuk amalan hati.*

.

*2. Hadits bithaqah*

.

*Kemudian juga dalam hadits yang masyhur, disebut hadits bithaqah. Yaitu Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengatakan:*

.

ﻳُﺼَﺎﺡُ ﺑِﺮَﺟُﻞٍ ﻣِﻦْ ﺃُﻣَّﺘِﻰ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ

.

*“Dipanggillah seorang dari umatku pada hari kiamat.”*

.

ﻓَﻴُﻨْﺸَﺮُ ﻟَﻪُ ﺗِﺴْﻌَﺔٌ ﻭَﺗِﺴْﻌُﻮﻥَ ﺳِﺠِﻼًّ


.

*“Kemudian dibentangkan baginya 99 catatan kemaksiatan.”*

.

ﻛُﻞُّ ﺳِﺠِﻞٍّ ﻣَﺪَّ ﺍﻟْﺒَﺼَﺮِ

.

*“Setiap catatan sejauh mata memandang,” isinya maksiat terus.Maka dia menyangkan dia akan binasa. Kemudian kata Allah Subhanahu wa Ta’ala: “Sesungguhnya engkau memiliki satu kebaikan di sisi Kami.” Maka dikeluarkan satu kartau tertulis Laa Ilaaha Illallah*

.

Maka dia berkata:

.

ﻣَﺎ ﻫَﺬِﻩِ ﺍﻟْﺒِﻄَﺎﻗَﺔُ ﻣَﻊَ ﻫَﺬِﻩِ ﺍﻟﺴِّﺠِﻼَّﺕِ

.

*“Yaa Allah, apa pengaruhnya kartu ini dibandingkan dengan 99-catatan amal maksiat yang setiap catatan gulungan dibentangkan maka sejauh mata memandang dibandingkan kartu kecil Laa Ilaaha Illallah?”*

.

Maka dikatakan kepadanya:

.

ﺇِﻧَّﻚَ ﻻَ ﺗُﻈْﻠَﻢُ

.

*“Engkau tidak akan didzalimi (pada hari ini).”*

.

*Ketika ditimbang, ternyata kartu Laa Ilaaha Illallah lebih berta daripada catatan maksiat tersebut. Dan ini luar biasa. Dan kita tahu setiap orang Islam punya kartu ini, setiap kita punya bitaqhah. Tetapi kualitasnya berbeda-beda. Semakin seorang kuat, semakin tinggi tawakalnya,semakin tinggi keikhlasannya, maka akan semakin berat kartu Laa Ilaaha Illallah-nya kalau ditimbang pada hari kiamat kelak.*

.

*Ini dalil bahwasanya ganjaran berbanding lurus dengan kuatnya amal hati seseorang.*

.

*3. Kisah pezina memberi minum anjing*

.

*Demikian juga kisah tentang seorang wanita pezina yang dia memberi minum kepada seekor anjing.*

.

ﺑَﻴْﻨَﻤَﺎ ﻛَﻠْﺐٌ ﻳُﻄِﻴﻒُ ﺑِﺮَﻛِﻴَّﺔٍ ، ﻛَﺎﺩَ ﻳَﻘْﺘُﻠُﻪُ ﺍﻟﻌَﻄَﺶُ ، ﺇِﺫْﺭَﺃَﺗْﻪُ ﺑَﻐِﻲٌّ ﻣِﻦْ ﺑَﻐَﺎﻳَﺎ ﺑَﻨِﻲ ﺇِﺳْﺮَﺍﺋِﻴﻞَ

.

*“Ketika ada seorang anjing dia berputar-putar di mulut sumur-dan dia ingin minum dari sumur tersebut tapi dia tidak punya kemampuan untuk turun mengambil air.” Sampai disebutkan dalam riwayat dia menjulurkan lidahnya di pasir karena kehausan.*

.

*Maka dilihat oleh seorang wanita pezina dari Bani Israil. Maka dia pun melepaskan sepatunya, kemudian dia turun ke sumur, kemudian dia isi air di sepatunya, kemudian dia naik laki di atas sumur, kemudian dia memberi minum kepada anjing tersebut. Maka apa kata Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam?*

.

ﻓَﻐُﻔِﺮَ ﻟَﻬَﺎ ﺑِﻪِ

.

*“Maka Allah ampuni dosanya gara-gara amalnya tersebut.”* (HR. Imam Al-Bukhari, Muslim, dan Ahmad – As-Silsilah Ash-Shahihah :1/35)

.

*Para ulama membahas bahwa bukan berarti setiap orang kalaumemberi minum kepada seekor hewan lantas kemudian dia dapatkan pahala sebesar itu, tidak. Tapi dia mendapatkan ganjaran yang besar karena ada sesuatu dalam hatinya yang luar biasa, yaitu keikhlasannya,rahmatnya, amalan hati. Ini menunjukkan amalan hati punya pengaruh yang sangat besar dalam memberikan pahala kepada seseorang.*

.

*4. Tujuh golongan yang Allah naungi*

.

*Di antaranya juga dalam hal ini misalnya tentang tujuh golongan yang Allah naungi pada hari kiamat kelak tatkala matahari diberi jarak 1 mil di padang Mahsyar. Maka ada 7 orang spesial yang Allah naungi pada naungan Allah pada hari kiamat tersebut. Di antaranya Allah sebutkan orang-orang yang melakukan amalan hati yang luar biasa. Seperti apa?*

.

ﺭَﺟُﻠَﺎﻥِ ﺗَﺤَﺎﺑَّﺎ ﻓِﻲ ﺍﻟﻠﻪِ

.

*“Dua orang yang saling mencintai karena Allah.”*

*Mencintai karena Allah adalah amalan hati.*

.

Kemudian di antaranya:

.

ﺭَﺟُﻞٌ ﻗَﻠْﺒُﻪُ ﻣُﻌَﻠَّﻖٌ ﻓِﻲ ﺍﻟْـﻤَﺴَﺎﺟِﺪِ

.

*“Seorang yang rindu ingin ke masjid.”*

.

*Di antaranya juga, seorang yang dirayu oleh wanita yang cantik jelita dan kaya raya kemudian dia tolak dengan berkata:*

.

ﺇِﻧِّﻲْ ﺃَﺧَﺎﻑُ ﺍﻟﻠﻪَ

.

*“Aku takut kepada Allah.”*

*Takut kepada Allah adalah amalan hati.*

.

*Di antaranya juga seorang yang bersedekah dengan tangan kanannya dan dia sembunyikan sampai-sampai tangan kirinya tidak tahu apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya, yaitu saking ikhlasnya. Ini adalah amalan hati.*

.

*Kemudian di antaranya:*

.

ﺭَﺟُﻞٌ ﺫَﻛَﺮَ ﺍﻟﻠﻪَ ﺧَﺎﻟِﻴًﺎ ﻓَﻔَﺎﺿَﺖْ ﻋَﻴْﻨَﺎﻩُ

.

*“Seorang bersendirian kemudian dia ingat Allah Subhanahu wa Ta’ala, maka dia pun menangis.”*

*Ini juga karena apa? Yaitu karena amalan hati.*

.

*Jadi ternyata amalan hati ini punya pengaruh menjadikan pahala besar suatu amal. Bisa jadi seseorang beramal yang sama tapi pahalanya jauh berbeda. Sebagaimana dijelaskan oleh Ibnu Taimiyah Rahimahullahu Ta’ala bahwa bisa jadi dua orang shalat berdampingan,mungkin di shaf yang sama, cara shalatnya sama, tetapi pahala di antara mereka berdua jauh antara langit dan bumi. Kenapa? Karena perbedaan amalan hati.*

.

*Oleh karenanya, ikhwan dan akhwat yang dirahmati oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, kita setiap hari menjalankan ibadah, menjalankan amal-amal shalih, maka perhatikan hati kita, tata hati kita, manage hati kita agar kita memiliki amalan hati yang kuat, sehingga pahala yang kita raih dari amalan-amalan dzahir menjadi sangat besar berdasarkan kuatnya amalan hati kita.*

ﻭﺍﻟﻠﻪ ﺃﻋﻠﻢُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ

Selasa, 03 November 2020

Biografi Nabi Muhammad SAW

 

Bismillah

*Saatnya Mengkaji Biografi Nabi shallallahu alaihi wa sallam*

.

*Para ulama menjelaskan bahwa di antara bentuk pembelaan terhadap Nabi shallallahu alaihi wa sallam adalah dengan mempelajari biografi Beliau, meneladani dan mengamalkan petunjuk Beliau.*

.

*Mari kita semua -kaum muslimin- mengkaji kembali Biografi Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Selain itu, jangan malu dan ragu untuk memperkenalkanbiografi mulia Beliau kepada mereka orang-orang non muslim. Semoga hal tersebut menjadi sebab terbukanya pintu hidayah taufik bagi mereka.Silakan share seluas-luasnya beberapa buku berikut kepada kaum muslimin khususnya dan manusia umumnya. Semoga bermanfaat bagi umat manusia.Baarokallahu fiikum jami'an.*

.

1). Sahih Sirah Nabawiyyah oleh Dr. Akram Dhiya' al-'Umariy

Link: http://bit.ly/37N7ReS

.

2). Sirah Nabi ar-Rahiqul Makhtum oleh Sofiyyur Rahman al-Mubarokfuriy

Link: http://bit.ly/3ouxLKh

.

3). Sirah Praktis Nurul Yaqin

No 01: http://bit.ly/3ms6gz7

No 02: http://bit.ly/2HI02MX

.

4). Sirah Nabi Ibnu Hisyam

Versi 1: http://bit.ly/3ms7x9n

Versi 2: http://bit.ly/3oxUhly

.

*Cinta Sejati Kepada Nabi*

.

*Berikut ini di antara tanda cinta kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam.Siapa yang mewujudkannya berarti ia benar-benar cinta kepada Beliau. Cintai sejati butuh bukti, bukan sekadar pengakuan di lisan. Semoga kita.dimudahkan menyempurnakan cinta kita kepada Beliau shallallahu alaihi wa sallam.*

.

Di antara tanda cinta kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam:

*1). Mencontoh dan mengikuti Nabi shallallahu alaihi wa sallam.*

*2). Banyak mengingat dan menyebut Beliau shallallahu alaihi wa sallam.*

*3). Berharap melihat Beliau dan rindu berjumpa dengan Beliau shallallahu alaihi wa sallam.*

*4). Belajar membaca Alquran, membacanya dan memahami maknanya.*

*5). Mencintai ahli bait Beliau (kerabat dan istri-istri Beliau shallallahu alaihi wa sallam).*

*6) Mecintai para sahabat Beliau shallallahu alaihi wa sallam.*

*7). Membenci orang yang dibenci oleh Allah subhanahu wa ta'ala dan Rasul-Nya shallallahu alaihi wa sallam.*

.

*Seorang Orientalis Perancis, yg meneliti kehidupan muslim di timur tengah di awal abad 19, Baron Bernard Carra de Vaux pernah dimintai pendapat oleh seorang jurnalis, Edmond Fazy, tentang bagaimana kolonial barat dapat.mempertahankan dominasinya thd Islam.*

.

*De Vaux berkata: "je crois que l’on devrait s’appliquer à scinder le monde.mahométan, à en rompre l’unité morale, en se servant à cet effet des.divisions politiques et ethniques qui déjà s’y trouvent existantes"*

*[Saya percaya bahwa kita harus berusaha keras untuk memecah dunia Islam,untuk mematahkan kesatuan moral, memanfaatkan perpecahan politik dan.etnis yang sudah ada disana] ....*

.

*Lalu perhatikan! apa yg diusulkan De Vaux untuk mencapai tujuan itu!."Puis, servons-nous encore de ses hérésies et de ses confréries. La plupart.de ses hérésies ont des caractères ethniques qui les rendent plus aptes à.se développer dans une contrée que dans une autre"*

*[Kalau begitu, marilah kita manfaatkan de ses hérésies (ajaran bid'ah -pent).dan tarekat2 sufi. (Karena -pent) sebagian besar ajaran bid'ah tsb memiliki.ciri etnis yang membuat mereka lebih cenderung berkembang di satu daerah.dibandingkan di daerah lain]*

.

*Itu sebabnya ... ketika Napoleon Bonaparte melihat rakyat Mesir berhenti merayakan #Maulid , tanpa ragu ia membiayai dan mendorong rakyat Mesir.agar menghidupkan lagi tradisi itu. Ia memberi uang ratusan franc agar rakyat Mesir memeriahkan acara bid'ah itu lagi. Ia bahkan mendorong.prajuritnya ikut merayakan maulid, menyalakan lampu2, kembang api,menabuh genderang ... wis pokoknya bergembira ria bersama semua agama.ala perayaan maulid di planet suwidakloro.*

.

*Itulah resep rahasia bangsa kolonial menguasai dan melemahkan Islam.bahkan sampai hari ini, yakni mencerai-beraikan pemeluknya lewat politik.dan bid'ah.*

.

*Makanya ... boikot dah # demokrasi , boikot tu # bidah. Tak diragukan inilah.pengingkaran terbaik dalam membela Islam. Yuk dicoba!.*

.

*PERANCIS DAN SYIAH RAFIDHAH*

.

*Pada tahun 1964 M, Ayatollah Ruhollah Khomeini melarikan diri dari Iran kePerancis. Di Perancislah dia menyusun kekuatan dan strategi untuk merebut kekuasan di Iran.*

.

*15 tahun lamanya pemimpin Rafidhah ini tinggal di kawasan pinggiran Paris bernama Neauphle-le-Château dengan menikmati hidup dibawah naungan dan penjagaan pemerintah Perancis. Tepat pada tanggal 1 Februari 1979,dia kembali ke Iran dengan kekuasaan di tangannya.*

.

*Jasa Perancis terhadap Rafidhah di Iran tidaklah ternilai. Mereka sangat.berjasa besar menyokong tumbangnya kekuasaan Suni di Iran dengan.menerima suaka politik Khomeini.*

.

*Perancis tidak suka dan memusuhi islam, begitu pula Rafidhah, yang sangat.benci dan memusuhi mayoritas sahabat pembawa islam yang sampai.kepada kita ini. Islam sunni ahlussunnah waljamaah.*

.

*Selain membuat karikatur Nabi, ada bentuk pelecehan lain terhadap Nabi ﷺyg selama ini mungkin tidak kamu sadari, yakni berbuat bid'ah alias berbuat.mengada-ada dalam urusan agama, mengamalkan ibadah yg tidak pernah Nabi ajarkan.*

.

*Rasulullah itu diutus kepada manusia untuk mengajari mereka cara beribadah kepada Allah.Beliau diutus untuk mengajarkan kita cara beribadah yang benar yang diinginkan oleh Allah. Sehingga, ketika ada seseorang mengamalkan suatu.ibadah yang tidak pernah diajarkan oleh Rasulullah maka berarti ia telahmenghina secara terang-terangan kepada Rasul Allah, dan ia pun telah menghilangkan Allah ta'ala. Alasannya adalah: Apa gunanya diutus Rasulullah yang mengajarkan kita cara beribadah kepada Allah sementara diri kita merasa lebih tahu yang baik ketimbang beliau, dan tidak merasa cukup.dengan yang beliau ajarkan?!*

.

*SAHAM PERANCIS ANJLOK..*

.

Alhamdulillah..

Ceramah Syaikh Abdul Malik ar-Ramadhani tadi pagi semoga insyaallah.yakin jadi kenyataan..

.

*Kisah Ramawi dan Kisra dari Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah. Keduanya kafir menolak ajaran Islam namun yg satunya sopan dan kekuasaan masih ada hingga zaman beliau, adapun satunya Persia, Kisra berlaku kurang ajar dan menghina Nabi ﷺ. Maka Allah hancurkan mereka.*

.

*Bagaimana Allah mengoyak-ngoyak kekuasaan Kisra setelah dia mengoyak surat dari Nabi ﷺ. Dia dibunuh anaknya sendiri, dan anaknya juga terbunuh.oleh saudaranya tak lama kemudian dan begitu seterusnya beberapa.generasi hingga digantikan anak perempuan karena habis anak lakinya, lalu.ketika sampai khabar ini pada Nabi ﷺ beliau bersabda dalam hadits.Bukhari:*

.

*Dari Abu Bakrah radhiallahu anhu dia berkata, “Ketika Rasulullah shallallahu.alaihi wa sallam mendengar bahwa penduduk Persia mengangkat puteri.Kisra sebagai rajanya, beliau bersabda,*

.

ﻟﻦ ﻳُﻔﻠﺢ ﻗﻮﻡٌ ﻭﻟَّﻮﺍ ﺃﻣﺮَﻫﻢ ﺍﻣﺮﺃﺓ ‏( ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻱ ﺭﻗﻢ 4163 )

.

*“Tidak adakan beruntung kaum yang perkaranya dipimpin oleh seorang.wanita.”* (HR. Bukhari).

.

*Semoga Allah menunjukkan kuasanya pada musuh2 Islam.Lalu juga dibahas kalaulah ada beberapa musuh islam yg menghina Islam dan Nabi ﷺ namun Allah membiarkan mereka jaya dan kita lemah maka jawabanya: untuk kaum muslimin jaga ketaatan selalu pada Allah..Karena Allah dalam Al-Qur'an menolong kaum para Nabi ketika mereka.mengikuti petunjuk Nabinya.*

.

*Mulai Nabi Musa, Isa dan Muhammad ﷺ.*

*Dan itu masih berlaku hingga sekarang.*

*Yuk kita bela dan tolong Nabi ﷺ dan agama kita dengan ketaatan dan ketakwaan.*

*Insyaallah kita akan menang dan jaya dunia akhirat.*

.

*Boikot yang efektif adalah memang jika didukung penguasa/pemerintah...*

..

*Namun, karena fatwa para ulama banyak yang menyerukan boikot Perancis yang mana presidennya - semoga Allah membalasnya sesuai dengan perbuatannya - turut menyakiti hati kaum muslimin, maka kini saatnya kaum muslimin melakukan pembelaan thd Nabî dan Rasulullah...*

.

*Minimal dg hati, yaitu dg membenci dan marah atas pelecehan yang dilakukan mereka. Tidak boleh kita merasa biasa dan tenang saja saat Nabî kita dicela...*

.

*Membantah mereka dg, tulisan ilmiah, ceramah, khutbah, dll yang isinya kita berlepas dari mereka, marah dg perbuatan mereka, mendoakan semoga Allâh menghancurkan mereka jika mereka masih tetap berbuat keburukan ini...*

.

*Namun meski marah, kepala tetap dingin... Jangka sampai kemarahan kita diekspresikan dengan cara jelek, semisal menghina Nabî mereka atau tuhan mereka, mengajak utk melakukan perbuatan merusak, dll...*

.

*Mengajak organisasi masyarakat, lembaga, dll utk sama2 mengutuk dan mengecam perbuatan mereka. Jika perlu, dishare melalui media² yang dapat diketahui internasional.*

.

*Memboikot dan meninggalkan produk² mereka.. Karena pangsa pasar mereka di negeri kaum muslimin besar. Jika sekiranya kita kompak memboikotnya, insya Allâh akan bermanfaat mengguncang stabilitas ekonomi mereka.*

.

*Terlebih jika upaya ini didukung oleh pemerintah...*

*Menegakkan sunnah Nabi, maka ini dilakukan setiap saat. Bukan karena sekedar membela Nabî, sebab menegakkan sunnah dilakukan setiap waktu...Wallâhu a'lam*

.

*Hilangnya kekuatan kaum Muslimin ...*

.

*Kekuatan paling besar dan mendasar pada umat Islam, bukan karena jumlah yang banyak atau materi dunia yang melimpah. Bahkan ini menjadi dasar kelemahan ummat, sebagaimana yang disampaikan Allah tatkala kaum muslimin kalah dan terdesak di perang Hunain.*

.

ﻟَﻘَﺪۡ ﻧَﺼَﺮَﻛُﻢُ ﭐﻟﻠَّﻪُ ﻓِﯽ ﻣَﻮَﺍﻃِﻦَ ﻛَﺜِﯿﺮَﺓࣲ ﻭَﯾَﻮۡﻡَ ﺣُﻨَﯿۡﻦٍ ﺇِﺫۡ ﺃَﻋۡﺠَﺒَﺘۡﻜُﻢۡ ﻛَﺜۡﺮَﺗُﻜُﻢۡ ﻓَﻠَﻢۡ ﺗُﻐۡﻦِ ﻋَﻨﻜُﻢۡ ﺷَﯿۡـࣰٔﺍ ﻭَﺿَﺎﻗَﺖۡﻋَﻠَﯿۡﻜُﻢُ ﭐﻟۡﺄَﺭۡﺽُ ﺑِﻤَﺎ ﺭَﺣُﺒَﺖۡ ﺛُﻢَّ ﻭَﻟَّﯿۡﺘُﻢ ﻣُّﺪۡﺑِﺮِﯾﻦَ .

.

*"Sesungguhnya Allah telah menolong kamu (hai para mukminin) di medan peperangan yang banyak, dan (ingatlah) peperangan Hunain, yaitu diwaktu kamu menjadi congkak karena banyaknya jumlah(mu), maka jumlah yang banyak itu tidak memberi manfaat kepadamu sedikitpun, dan bumi yang luas itu telah terasa sempit olehmu, kemudian kamu lari kebelakangdengan bercerai-berai."*

[Surat At-Taubah : 25]

.

Berkata Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar,

*Sesungguhnya Allah telah menolong kalian hai para mukmin di banyak medan peperangan meskipun kalian dalam keadaan lemah sedangkan musuh kalian lebih kuat.,Ingatlah peperangan Hunain, yaitu lembah di antara Thaif dan Makkah, diwaktu kamu menjadi congkak karena banyaknya jumlahmu, kalian berjumlah 12 ribu sedangkan musuh kalian hanya empat ribu. Kalian berkata: Kita tidak akan kalah karena sedikit. Maka jumlah yang banyak itu tidak memberi manfaat kepadamu sedikitpun, dan bumi yang luas itu telah terasa sempit olehmu, kemudian kamu meninggalkan rasul dan lari kebelakang dengan bercerai-berai.*

.

*Seseorang berkata pada hari Hunain: Kami tidak akan kalah karena sedikit, mereka berjumlah 12 ribu, itu berat menurut Nabi. Maka Allah menurunkan ayat ini.*

(Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir, Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar)

.

*Kekuatan dan kemenangan kaum muslimin itu semata-mata karena iman dan pertolongan Allah.*

Sebagaimana yang Allah sampaikan,

.

ﺇِﻥ ﯾَﻨﺼُﺮۡﻛُﻢُ ﭐﻟﻠَّﻪُ ﻓَﻠَﺎ ﻏَﺎﻟِﺐَ ﻟَﻜُﻢۡۖ ﻭَﺇِﻥ ﯾَﺨۡﺬُﻟۡﻜُﻢۡ ﻓَﻤَﻦ ﺫَﺍ ﭐﻟَّﺬِﯼ ﯾَﻨﺼُﺮُﻛُﻢ ﻣِّﻦۢ ﺑَﻌۡﺪِﻩِۦۗ ﻭَﻋَﻠَﻰ ﭐﻟﻠَّﻪِ ﻓَﻠۡﯿَﺘَﻮَﻛَّﻞِﭐﻟۡﻤُﺆۡﻣِﻨُﻮﻥَ.

.

*"Jika Allah menolong kamu, maka tak adalah orang yang dapatmengalahkan kamu; jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakkal."*

[Surat Ali 'Imran : 160]

.

*Dalam ayat yang lain Allah mengingatkan sebab kelemahan dan hilangnya kekuatan kaum muslimin dalam firman-nya,*

.

ﻭَﺃَﻃِﯿﻌُﻮﺍ۟ ﭐﻟﻠَّﻪَ ﻭَﺭَﺳُﻮﻟَﻪُۥ ﻭَﻟَﺎ ﺗَﻨَـٰﺰَﻋُﻮﺍ۟ ﻓَﺘَﻔۡﺸَﻠُﻮﺍ۟ ﻭَﺗَﺬۡﻫَﺐَ ﺭِﯾﺤُﻜُﻢۡۖ ﻭَﭐﺻۡﺒِﺮُﻭۤﺍ۟ۚ ﺇِﻥَّ ﭐﻟﻠَّﻪَ ﻣَﻊَ ﭐﻟﺼَّـٰﺒِﺮِﯾﻦَ 

.

*"Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu  berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang.kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar."*

[Surat Al-Anfal : 46]

.

Berkata Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar,

*Sesungguhnya perpecahan akan melemahkan ummat yang telah kuat, dan akan mematikan ummat yang telah melemah*

.

{ ﻭَﻟَﺎ ﺗَﻨَﺎﺯَﻋُﻮﺍ ﻓَﺘَﻔْﺸَﻠُﻮﺍ ﻭَﺗَﺬْﻫَﺐَ ﺭِﻳﺤُﻜُﻢْ }

.

*"dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu"*

(Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir, Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar)

.

Berkata Imam Ibnu Katsir ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ ,

Allah berfirman,

.

{ ﻭَﺃَﻃِﯿﻌُﻮﺍ۟ ﭐﻟﻠَّﻪَ ﻭَﺭَﺳُﻮﻟَﻪُۥ ﻭَﻟَﺎ ﺗَﻨَـٰﺰَﻋُﻮﺍ۟ }

.

*"Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan"*

(Al-Anfal: 46)

.

*Dan hendaklah mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya dalamkeadaan apapun, segala apa yang diperintahkan Allah kepada mereka harus mereka lakukan, dan semua yangdilarang-Nya harus mereka tinggalkan.Dan janganlah mereka saling berbantahan di antara sesama mereka yang akibatnya akan mencerai-beraikan persatuan mereka sehingga merekaakan dikalahkan dan mengalami kegagalan.*

.

{ ﻭَﺗَﺬْﻫَﺐَ ﺭِﻳﺤُﻜُﻢْ }

.

*dan hilang kekuatan kalian.* (Al-Anfal: 46)

.

*Artinya, kekuatan dan persatuan kalian akan hilang, keberanian kalian akan menyurut pudar.*

.

{ ﻭَﺍﺻْﺒِﺮُﻭﺍ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻣَﻊَ ﺍﻟﺼَّﺎﺑِﺮِﻳﻦَ }

.

*dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.* (Al-Anfal: 46)

.

*Sesungguhnya para sahabat dalam hal keberanian dan ketaatan kepada apa yang diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya kepada mereka dan pelaksanaan mereka dalam mengerjakan apa yang ditunjukkan kepada mereka oleh Allah dan Rasul-Nya tidak seorang pun dari kalangan umat dan orang-orang sebelumnya yang menyamai mereka, tidak pula orang-orang sesudah mereka. Dengan berkah dari Rasul dan ketaatan kepadanya dalam semua apa yang diperintahkannya kepada mereka,akhirnya mereka berhasil membuka hati manusia dan berhasil pula membuka banyak daerah —baik yang ada di kawasan timur maupun barat—dalam waktu yang relatif singkat. Padahal jumlah mereka sedikit bila dibandingkan dengan pasukan daerah lainnya seperti pasukan bangsa Romawi, Persia, Turki, Saqalibah, Barbar, Habsyah, bangsa-bangsa yang berkulit hitam, bangsa Qibti, dan keturunan Bani Adam lainnya.*

.

*Para sahabat berhasil mengalahkan kesemuanya hinggakalimah Allah menjadi tinggi dan agamanya menang diatas semua agama lainnya. Dan kerajaan Islam makin meluaskekuasaannya di belahan timur dan barat bumi ini dalam waktuyang kurang dari tiga puluh tahun. Semoga Allah melimpahkan ridha-Nya kepada mereka dan membuat mereka puas akanpahala-Nya. dan semoga Allah menghimpunkan kita semua ke dalam golongan mereka. Sesungguhnya Dia Mahamulia lagiMaha Pemberi.* (Tafsir Al-Qur'an Al-Adhim, Ibnu Katsir)

.

Faedah ayat,

*Sebab utama mendapatkan kekuatan ummat adalah ketaatankepada Allah dan ketaatan kepada rasul-Nya dalam ucapan-ucapan, perbuatan-perbuatan, dan seluruh hal ihwal kehidupan.Dan sebab utama kehancuran kekuatan umat adalah berselisih pendapat.Karena perselisihan akan membuat kaum muslimin menjadi lemah, takut, dan kehilangan kekuatannya.*

.

*Dan bersabar ketika berhadapan dengan musuh adalah sebab datangnya pertolongan. Karena sesungguhnya Allah akan selalu bersama dengan orang-orang yang bersabar dalam bentuk pertolongan, dukungan, dan bantuan. Dan barangsiapa yang Allah menyertai-Nya, maka ialah orang yang pasti meraih kemenangan dan mendapatkan pertolongan.*

Wallahu a'lam

Abu Yusuf Masruhin Sahal, Lc

.

*Salah*

*1. Hak boikot dikembalikan pada prinsip jual beli, tidak ada yang memaksa anda untuk membeli dan tidak ada yang memaksa anda untuk tidak membeli*

*Jika anda tidak membeli produk dari non muslim karena mendahulukan produk muslim, karena kecintaan anda pada muslim, anda mendapat pahala lebih.*

*Boikot tidak sama dengan mengharamkan suatu produk, boikot secara terminologi syari'at adalah menolak bertransaksi dengan pihak yang diboikot karena berbagai alasan.*

*2. Prinsip memboikot harus dilakukan oleh Pemerintah hanyalah salah satu pendapat diantara pendapat ulama, ada pendapat kontra yang diamini mayoritas ulama dan lebih kuat secara tarjih dan istidlalnya.Jadi, bukan pakem tunggal.*

*2. Penerapan Boikot secara individu tidak butuh fatwa, hanya butuh koordinasi dan soliditas supaya lebih terarah dan memiliki implikasi yang signifikan, silakan dibaca setiap fatwa yang menyerukan untuk boikot pada dasarnya motif atau latar belakang alasan memboikot adalah pakem yang sama, yang kebanyakan kaum muslimin telah mengetahuinya, jadi kedudukan fatwa adalah mengafirmasi.*

*3. Tujuan Boikot adalah memberikan kerugian atau defisit pada neraca perdagangan, jadi jangan bertanya; Terus karyawan muslim yang bekerja pada perusahaan non muslim yang diboikot bagaimana ?*

*Pertanyaan itu tidak relevan, karena boikot adalah suatu bentuk muamalah terpisah dengan muamalah lain berupa perjanjian kontrak kerja.Setiap pekerjaan ada resikonya, dipecat diantaranya, dimana logikanya karyawan dipecat hanya karena kaum muslimin tidak belanja ditokonya.*

.

*Sebuah Koran Denmark, Jyllands-Posten mempublikasikan kartun Nabi di salah satu edisi editorialnya 30 September 2005, yg kemudian menyulut kemarahan kaum muslimin di seluruh dunia.*

.

*Beberapa negara Arab memboikot produk2 Denmark kala itu. Beragam reaksi muncul di berbagai negara; menyusul penolakan Pemerintah Denmark menghukum Jyllands-Posten, Arab Saudi menarik pulang duta besarnya di Copenhagen (26 Januari 2006). Pemerintah Indonesia, Presiden SBY juga mengecam keras dan mengharapkan kejadian serupa tak terulang lagi (4Februari 2006).*

.

*Sebenarnya bukan hanya Islam yg menjadi target pelecehan kartun satire semacam itu, bahkan China yg atheist tak luput menjadi korban pelecehan belum lama ini. Ketika itu bendera China diposting di koran itu dengan simbol bintang yg diganti gambar virus corona. Wis, pokoknya nggak ada matinya dah kreativitas sesat mereka itu. Kagak ada kapoknya, braay ...bahkan tuntutan permintaan maaf oleh Pemerintah China cuma dijawab santai oleh kepala editor koran itu, Jacob Nybroe: "kitatak bisa meminta maaf untuk sesuatu yg menurut kami tidak salah"*

.

*Begitulah ... memang sudah sifatnya orang2 liberal seperti itu. Mereka mengagungkan "freedom of speech", jadi tak akan pernah merasa bersalah dgn apa yg diucapkannya.*

.

*Makanya saya sih tak heran jika Syaikh Shalih Fauzan (hafizhahullah) menasehatkan agar kaum muslimin bersikap tenang dan tidak mengingkarinya dengan hal2 yg melampaui batas (dalam menyikapi permasalahan yg sama dan terulang di Perancis).*

.

*Lha iya lah, gimana gak disuruh tenang wong yg kita hadapi adalah mirip-mirip orang gila yg tak pernah merasa bersalah dgn ucapan dan perbuatannya, dan susahnya lagi si gila ini punya kekuatan, trus kalau ngamuk ... horaaa umom.*

---

*Ini ni ya ... kalau saya nulis begini, kemungkinan akan ada yg menafsirkan saya sedang nyinyiri perjuangan (demo, boikot dll), taqlid buta, atau minimal akan ada yg bertanya: "lalu bagaimana bersikap menghadapi pelecehan kepada Nabi? apa sebagai muslim kita cuma tenang berdiam diri?" Bagi yg bertanya seperti itu, maka jawabannya:*

.

*Niatkan karena Allah, lalu boikot # demokrasi sekarang juga. Mengapa? karena dari demokrasi itulah "freedom of speech" bermula. Inilah bentuk pengingkaran paling mudah, dan sayangnya tak semua kaum muslimin sanggup melakukannya. Dan ingat juga! menjadi sesuatu yg sangat tidak logis ketika kita masih menerima demokrasi, tapi disisi lain kita menuntutmereka menyaring omongannya agar tidak njeplak menghina kita sakkarep-karepnya. Betul?*

.

*Bagaimana Peran Kita Ketika Rasulullah Dihina?*

.

*Para ulama menjelaskan bahwa kita sebagai umat Islam memiliki peran yang berbeda-beda dalam menyikapi penghinaan terhadap Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Perandari orang yang berada di pemerintahan, yang menjadi ulama, atau yang menjadi masyarakat umum (rakyat biasa), dalam membela Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam itu bertingkat-tingkat sesuai dengan kemampuannya.*

.

*Ketika Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam dihina dan dicaci, maka wajib bagi seluruh kaum muslimin untuk membela,menunjukkan ekspresi marah karena agama serta tidak ridha. Di satu sisi, kita juga perlu tetap tenang bersikap dan mengambil peran sesuai dengan wewenang kita yang diatur oleh syariat.*

.

Syaikh Shalih bin ‘Abdillah Al-‘Ushaimi menjelaskan,

.

ﻣﻨﺎﺯﻝ ﻧﺼﺮﺓ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ ﻧﺒﻴَّﻬﻢ ﷺ ﺷﺮﻋًﺎﺩﺭﺟﺎﺕٌ؛ ﻓﻤﻨﻬﺎ ﻣﺎ ﻫﻮ ﻟﺤﻜَّﺎﻣﻬﻢ، ﻭﻣﻨﻬﺎ ﻣﻫﻮ ﻟﻌﻠﻤﺎﺋﻬﻢ، ﻭﻣﻨﻬﺎ ﻣﺎ ﻫﻮ ﻟﻌﺎﻣَّﺘﻬﻢ؛ ﻭﺑﻴﺎﻧﻬﺎﻣﺬﻛﻮﺭٌ ﻓﻲ ﺗﺼﺎﻧﻴﻒ ﺍﻟﻔﻘﻬﺎﺀ ﻭﻏﻴﺮﻫﻢ، ﻓﻌﻠﻰﺍﻟﻌﺒﺪ ﺃﻥ ﻳﻌﺮﻑ ﻣﺎ ﻋﻠﻴﻪ، ﻭﻳﺠﺘﻨﺐ ﺍﻟﻮﻗﻮﻉﻓﻴﻤﺎ ﻳُﺨﺎﻟﻒ ﺍﻟﺸَّﺮﻉ؛ ﻟﺘﻘﻊ ﻧﺼﺮﺗُﻪ ﻣﻮﻗﻌﻬﺎ،ﻭﻳﻔﻮﺯ ﺑﺄﺟﺮٍ ﻭﻻ ﻳﺮﺟﻊ ﺑﺈﺛﻢٍ .

 .

*“Kedudukan kaum muslimin ketika membela Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam ada beberapa tingkatan secara syariat. Ada wewenang dari pemerintah/ulil amri, ada wewenang dariulama, dan ada wewenang dari masyarakat awam (rakyat biasa). Penjelasannya ada dalam buku dan tulisan para ulama. Seorangmuslim harus mengetahuinya dan menjauhi terjerumus dalam hal-hal yang menyelisihi syariat agar pembelaan tersebut sesuai dengan sasaran, mendapatkan pahala, dan tidak.menjadi sebuah dosa.”* [dikutip dari lamantwitter beliau, https://twitter.com/osaimi0543 ]

.

Beberapa catatan yang perlu diperhatian juga dalam masalah ini adalah:

.

*Pertama: Ketika ada yang menghina Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, tentu kita sebagai muslim wajib menunjukkan sikap tidak ridha dan marah karena agama. Akan tetapi, tentu kita perlu tetap bersikap tenang dan bertindak sesuai dengan wewenang kita yang telah diatur dalam syariat.*

.

*Kedua: Terkait hukuman bagi penghina terhadap Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, telah kami tulis di artikel sebelumnya dengan kesimpulan: yang berhak menghukumpenghina Nabi shallallahu’ alaihi wa sallam adalah ulil amri. Jika dia ada di negara muslim,maka ulil amri yang memiliki wewenang menjatuhkan hukuman mati. Jika dia di negarakafir, boleh dibunuh atas izin ulil amri muslim atau melalui jalan jihad yang syar’i.*

Silakan baca : https://muslim.or.id/24172-siapa-yang-berhak-menghukum-penghina-nabi-shallallahualaihi-wasallam.html

.

*Ketiga: Sebagaimana penjelasan Syaikh Shalih Al-‘Ushaimi di atas, bahwa setiap kita memiliki wewenang masing-masing dan hendaknya tidak melampui wewenang tersebut.Mengingkari kemungkaran memiliki tingkatan,tidak semua harus dengan tangan atau pedang. Karena terkadang dengan lisan saja dan bahan terkadang mengingkari dengan hatidiiringi dengan kesabaran.*

.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

.

ﻣَﻦْ ﺭَﺃَﻯ ﻣِﻨْﻜُﻢْ ﻣُﻨْﻜَﺮﺍً ﻓَﻠْﻴُﻐَﻴِّﺮْﻩُ ﺑِﻴَﺪِﻩِ، ﻓَﺈِﻥْ ﻟَﻢْﻳَﺴْﺘَﻄِﻊْ ﻓَﺒِﻠِﺴَﺎﻧِﻪِ، ﻓَﺈِﻥْ ﻟَﻢْ ﻳَﺴْﺘَﻄِﻊْ ﻓَﺒِﻘَﻠْﺒِﻪِ

ﻭَﺫَﻟِﻚَ ﺃَﺿْﻌَﻒُ ﺍْﻹِﻳْﻤَﺎﻥِ

.

*“Barangsiapa di antara kalian melihat suatu kemungkaran, maka hendaklah ia mengubah dengan tangannya. Jika tidak bisa, maka dengan lisannya. Jika tidak bisa juga, makadengan hatinya, itulah selemah-lemahnya iman.”* (HR. Muslim)

.

*Contoh: Apabila kita melihat seorang Muslim sedang mabuk (dengan kondisi Indonesia saat ini). Apakah kita sebagai rakyat jelata langsung memberikan hukuman hadd cambuk kepadadia? Apakah kita langsung marah-marah dan membuang botol khamrnya? Apakah kita langsung menghancurkan toko yang menjual minuman keras? Apakah bijak kita mengubahkemungkaran dengan tangan, namun status kita hanyalah sebagai rakyat jelata?*

.

*Keempat: Terkadang mengingkari kemungkaran dengan cara yang tidak hikmah akan menghasilkan bahaya yang lebih besar.*

.

*Misalnya penyerangan terhadap kantor media Charlie Hebdo pada tahun 2015 karena mereka melakukan penghinaan terhadap Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, dampaknya

sebagai berikut:*

.

*Timbul serangan balasan kepada kaum muslimin berupa penembakan, pemboman,pembakaran, maupun kekerasan fisiklainnya.*

.

*Charlie Hebdo akan menerbitkan 1 juta eksemplar dari semula hanya 30 ribu.eksemplar.*

.

*Timbul inisiatif mereproduksi karikatur Charlie Hebdo atau membuat karikatur.sejenis yang menghina Islam dan kaummuslimin.*

.

*Timbul gerakan ‘solidaritas orang-orang.kafir di berbagai tempat/negara.*

.

*Adanya kemungkinan naiknya gerakanIslamophobia.*

.

(sumber: http:// abul-jauzaa. blogspot.com/2015/01/mengkritisi-fatwa-asy-syaikh-shaalih-al.html )

.

*Demikian, semoga kita bersikap dengan sempurna, kita sangat setuju dan sangat ingin.penghina Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.dihukum mati, akan tetapi cara dan prosedurnya harus tetap sesuai dengan bimbingan syariat.*

@ Lombok, Pulau Seribu Masjid

Penyusun: dr. Raehanul Bahraen8