Senin, 16 Maret 2020

Jatuh Cinta Sebelum Waktu-nya?

```Aku lebih memilih tuk mundur, mengurangi rasa kagum ini untukmu. Meski sampai saat ini aku belum merasakan bagaimana lukanya mencintai seseorang dalam diam yang kata orang-orang itu sungguh menyesakkan dada yang hanya akan menggoreskan luka pada akhirnya . Itulah resiko jatuh cinta sebelum waktunya, karena siapa sangka jika akhirnya hanya akan menggoreskan luka di hati .

Aku sadar bahwa hati manusia itu mudah saja berbolak-balik. Hari ini bisa saja suka, tapi kita tak pernah tau bagaimana rasa sedetik kemudian. Masihkah aku menyukaimu? Masihkah kau menyukaiku? Maka pertanyaan-pertanyaan itu hanyalah Allah yang tau, karena DIA lah yang bisa membolak-balikkan hati hamba-Nya .

Sebab itu, aku lebih memilih mundur untuk tidak memforsir rasa kagum padamu karena aku tidak ingin merasakan pahitnya cinta pada sosok yang belumlah halal yang sering orang-orang ceritakan padaku .

Bukan aku takut tuk jatuh cinta, bukan aku manusia yang tidak normal, Bukan menolak fitrahnya seorang manusia untuk mencintai. Tapi, setelah aku fikir bahwa untuk apa aku mencintai seseorang yang belum pasti bisa ku miliki? hanya akan membuat hati ini luka hingga pada suatu saat ternyata memang benar kau bukan milikku. Aku bisa apa?

Aku menyerah untuk jatuh cinta pada Makhluk-Nya, jatuh cinta sebelum waktunya hanya akan membuat diri banyak berharap pada selain-Nya -``` 

_Motivasi sahabat hijrah_

Tidak ada komentar: