Dalam masalah ini para Ulama” memiliki urut-urutan yang mengagumkan, yaitu ketika suami akan menyetubuhi isterinya hendaknya terlebih dulu ia mengucapkan :
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ يَا بَابَ الرَّحْمنِ
Lantas isteri menjawab :
وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ يَا سَيِّدَ اْلأَمِيْنِ
Artinya :
“Keselamatan atas kamu pula, hai tuan yang dipercaya.”
Selanjutnya suami meraih kedua tangan isterinya seraya mengucap :
رَضِيْتُ بِا للهِ رَبَّا
Artinya :“Aku telah ridho Allah sebagai Tuhanku.”
Kemudian ia meremas-remas kedua payudara isterinya sembari mengucapkan :
أَللّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى ألِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Dilanjutkan mengecup kening isterinya besertaan mengucapkan :
يَا لَطِيْفُ اَلله نُوْرُ عَلَى نُوْرٍ شَهِدَ النُّوْرَ عَلَى مَنْ يَشَاءُ
Artinya : “Wahai Dzat Yang Maha Halus, Cahaya Allah Di atas segala cahaya. Cahaya itu telah menerangi siapa saja yang dikehendakinya.”
Setelah itu suami memiringkan kepala isteri ke kiri sambil mencium dan meniup telinga sebelah kanan, dilanjutkan memiringkan kepala isteri ke kanan sambil mencium dan meniup telinga yang sebelah kiri.Keduanya dengan membaca:
فِىْ سَمْعِكِ الله ُسَمِيْعٌ
Artinya : “Di dalam pendengaranmu, Allah Maha Mendengar.”
Sesudah itu ia mengecup kedua mata isterinya mulai dari mata sebelah kanan kemudian mata sebelah kiri sambilmembaca do’a :
اَللّهُمَّ إِنَّا فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُبِيْنًا
Artinya : ”Ya Allah,sesungguhnya kami bukakan untukmu kemenangan yang nyata.” (QS. Al-Fath : 1)
Selanjutnya suami mencium kedua pipi isteri dimulai pipi sebelah kanan kemudian sebelah kiri sambil membaca :
يَا كَرِيْمُ يَا رَحْمنُ يَا رَحِيْمُ يَا اَللهُ
Artinya : ”Wahai Dzat Yang Maha Mulia,Wahai Dzat Yang Maha Pengasih, Wahai Dzat Yang Maha Penyayang. Ya Allah.”
Kemudian mengecup hidungnya sembari membaca :
فَرَوْحٌ وَرَيْحَانٌ وَّجَنَّةُ نَعِيْمٍ
Artinya : ”Maka dia memperoleh ketentraman dan rezeki serta surga kenikmatan.” (QS. Al-Waqi’ah : 89 )
Sesudah itu mengecup pundaknya sambil membaca :
يَا رَحْمنَ الدُّنْيَا يَا رَحِيْمَ اْلأَخِرَةِ
Artinya : “Wahai Dzat Yang Maha Pengasih di dunia, Wahai Dzat Yang Maha Penyayang di akhirat.”
Setelah itu mengecup lehernya beserta membaca :
اَللهُ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ
Artinya : “Allah itu cahaya langit dan bumi.” (QS. An-Nur : 35)
Selanjutnya mengecup dagunya dan berdo’a:
نُوْرُ حَبِيْبِ الإِيْمَانِ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ
Artinya : “Cahaya kekasih seiman di antara hamba-hamba-Mu yang saleh.”
Kemudian mengecup kedua telapak tanganya, dimulai sebelah kanan dan dilanjutkan sebelah kiri sambil membaca :
مَا كَذَبَ الْفُؤَادُ مَا رَأَى
Artinya : “Hatinya tiada berdusta terhadap apa yang dilihatnya.” (QS. Anajm : 11)
Berikutnya mengecup bagian diantara kedua payudara sembari membaca :
وَأَلْقَيْتُ عَلَيْكَ مَحَبَّةً مِنِّيْ
Artinya : “Dan Aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang daripada-Ku.”(QS. Thoha : 39)
Dan kemudian mengecup dadanya bagian kiri tepat pada hatinya besertaan mengucap :
يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ
Artinya : “Wahai Dzat Yang Maha Hidup, Wahai Dzat Yang berdiri pada dirinya sendiri.
#FathulIzar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar