Kamis, 26 Oktober 2017

Inilah Dosa yang Membuat Seseorang Tak Kunjung Mendapatkan Jodoh


Jodoh merupakan ketetapan Allah SWT dan menjadi rahasia tanpa seorang pun mengetahuinya secara pasti. Terkadang ada yang sudah menjalani hubungan lama, tiba-tiba kandas karena alasan sepele. Sementara dua orang yang terpisah jauh, kemudian menjadi suami istri tanpa diduga sebelumnya.


Tingkat kesulitan manusia dalam mendapatkan jodoh berbeda-beda. Ada yang dimudahkan, ada pula yang hingga kini tak kunjung menemukan pasangan hidupnya. Padahal usianya sudah memasuki umur yang matang dan siap menjalani rumah tangga.


Jika jodoh adalah urusan Allah, maka tidak kunjung dapat jodoh juga disebabkan karena Allah. Hal ini biasanya terjadi karena dosa yang dilakukan pribadi manusia. Dosa-dosa ini tanpa sadar menutup rezeki mereka untuk mendapatkan pasangan hidup. Berikut ini rangkuman dosa yang dapat menghalangi jodoh.


1. Syirik


Syirik merupakan perbuatan menyekutukan Allah SWT dengan selain-Nya. Terkadang usaha kita dalam mendapatkan jodoh justru mengarah ke arah syirik yang semakin membuat jodoh menjauh. Misalnya saja menginginkan jodoh dengan datang ke dukun, tukang ramal, atau memakai jimat-jimat atau bacaan menyesatkan.


Periksalah bagaimana kualitas kita selama ini dalam menjalankan hubungan dengan Allah. Misalnya salat yang masih bolong-bolong, atau bermalas-malasan mengerjakan salat. Tidak heran jika Allah juga membalas umatnya dengan melambatkan jodohnya juga.


Maka dari itu, untuk mendapatkan jodoh maka harus memperbaiki hubungan dengan sang pemberi jodoh, Allah SWT, setelah itu baru berikhtiar mencari hubungan perjodohan.


“Janganlah sekali-kali kamu diperdayakan dunia & diperdayakan para penipu yang mengatasnamakan Allah” (QS 31:33)


Jika pun mereka di datangkan jodoh, maka biasanya akan dipertemukan dengan mereka yang syirik juga. Bisa saja anda mendapat jodoh, namun justru membuat hidup anda tidak tentram dan tidak berkah.


Pasalnya akan berlaku hukum keseimbangan Allah dalam perjodohan, dimana laki-laki dan perempuan harus memiliki nilai yang sama di mata Allah SWT.


“….musyrik laki2 berjodoh dengan musyrik perempuan, laki2 yang berperilaku buruk dengan perempuan yang berperilaku buruk juga.” ( QS 24:3&26)


2. Jarang Sholat dan Melalaikan Salat


Salat merupakan gerbang menuju Allah SWT. Ini adalah perintah wajib yang harus dijalankan umat Islam tanpa ada alasan untuk meninggalkannya. Jarang salat artinya Allah juga tidak cepat dalam merespon doa manusia terhadap jodoh.


Hal ini juga berlaku bagi mereka yang salat namun kerap menunda-nunda hingga masuk waktu akhir. Karena urusan dunia, biasanya manusia lupa untuk menunaikan ibadah wajib yang satu ini. Sehingga Allah juga tidak akan memprioritaskan mereka yang telah melalaikan-Nya.


“Maka kecelakaanlah bagi orang2 yang shalat (yaitu) orang2 yang lalai dari shalatnya.” (QS 107:4-5)


3. Berzina


Berzina merupakan perbuatan keji yang sangat dibenci Allah. Bahkan dalam sebuah riwayat menceritakan kisah Nabi Musa yang menolak wanita yang bertobat karena telah melakukan dosa zina. Hal ini menandakan bahwa perbuatan zina sangat merusak hubungan manusia dengan Allah, termasuk untuk urusan jodoh.


Jujurlah pada diri, apakah anda pernah melakukan perbuatan tersebut? Jika iya bersegeralah taubat nasuha karena Allah SWT selalu memberikan ampunan kepada hamba-hambanya. Karena siapa yang melakukan hal demikian, mereka akan mendapatkan balasan langsung di dunia salah satunya dijauhkan dari jodohnya.


4. Dosa kepada Orang Tua


Orang tua merupakan perwakilan Allah SWT di dunia. Keridhaan mereka akan menjadi ridha Allah, sehingga jika kita melakukan dosa terhadap orang tua, maka Allah akan menutup sumber rezeki kita termasuk urusan jodoh.


Perlu diketahui bahwa berkata “ah” saja kepada orang tua sudah membuat Allah marah, apalagi jika melakukan dosa lebih dari itu. Hal ini termasuk doa besar yang menjauhkan rahmat Allah termasuk jodoh.


Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ah dan janganlah kamu membentak mereka, ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. (QS. 17:23).


5. Hubungan Silaturahmi yang Putus

Bagi anda yang sulit jodoh, ada baiknya anda memeriksa hubungan anda dengan kerabat. Pasalnya salah satu penjauh rahmat adalah putusnya tali silaturahmi antar sesama kerabat.



“Sesungguhnya orang2 mukmin itu bersaudara. Karena itu peliharalah persaudaraan dan peliharalah diri anda dihadapan Allah supaya kamu mendapat rahmat”. (QS.49:10)



6. Bergunjing dan Mengadu Domba


Ternyata aktivitas yang kerap dilakukan ini menjauhkan manusia dari jodoh, Ya menggunjing juga mengakibatkan sesoorang dijauhkan dari jodohnya. Apalagi jika sudah mengarah kepada adu domba yang berujung pada fitnah.


“Hai orang2 yang beriman, jauhilah kebanyakan kecurigaan, karena sebagian dari kecurigaan itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentu kamu merasa jijik kepadanya.” (QS 49:12)


7. Makan Rezeki yang Haram


Perkara haram juga dapat menjauhkan jodoh. Jika saat ini masih sulit jodoh, maka periksalah rezeki yang kita makan. Apakah sudah dicari dengan jalan halal, atau masih haram.


Jika pun sudah halal, sudah kah kita menunaikan untuk mengeluarkan zakat. Karena sebenarnya, dalam harta kita terdapat hak-hak orang lain yang harus kita keluarkan.


8. Kikir


Salah satu cara mendapatkan jodoh adalah dengan memperbanyak sedekah. Jadi sebenarnya, jika kita tidak bersedekah, maka akan menghambat rahmat Allah yang lain. Salah satunya adalah jodoh. Banyak kisah-kisah tentang orang-orang yang menjemput jodoh dengan sedekah ini.






Dahsyatnya 7 Tingkatan Neraka Menurut Al-Qur’an



Diriwayatkan oleh Ibnu Mubarak dari Mu’amar, Ketika neraka diciptakan, para malaikat terkejut sehingga hati meraka terasa terbang. Ibnu Wahab dari Zaid bin Aslam meriwayatkan,
Jibril datang kepada Nabi Muhammad ditemani oleh Israfil. Setelah mereka mengucapkan salam kepada Nabi Muhammad, tiba-tiba Israfil terlihat lunglai serta pucat pasi. Nabi muhammad bertanya “Hai Jibril, kenapa mendadak aku melihat Israfil lunglai dan pucat pasi?” Kemudian Jibril menjawab “Tadi ia sempat melihat kilatan api neraka Jahannam, itulah yang membuatnya terlihat seperti itu.”

1.Neraka Jahannam

Neraka Jahannam merupakan tingkatan paling atas. Yakni tempat orang-orang muslim, mukminat, mukminin yang mengerjakan dosa kecil ataupun dosa besar.
Salah satu firmannya berbunyi “….Demi Neraka jahanam di datangkan untuk semua orang walaupun hanya mampir atau lewat dalam 1 hari”

Firman Allah SWT yang lainnya:

“Bahwasanya orang-orang kafir dan orang aniaya itu tidak akan diampuni Allah, dan tidak pula ditunjuki jalan, melainkan jalan ke Neraka Jahannam. Mereka kekal dalam neraka itu selama-lamanya. Yang demikian itu mudah sekali bagi Allah.”” (Q.S. An-Nisa’ : 169)

2. Neraka Ladhoh, Luza

Tingkatan neraka kedua diperuntukkan bagi orang-orang yang mendustakan agama. Salah satu firman Allah SWT berbunyi: ““Sebab itu Kami beri kabar pertakut kamu dengan Neraka Luza (neraka yang menyala-nyala). Tiada yang masuk kedalamnya selain orang yang celaka. Yaitu orang yang mendustakan agama dan berpaling dari pada-Nya“(Q.S. Al-Lail : 14-16)

3 Neraka Khutamah, Hathamah

Neraka ini berada di tingkatan ketiga, yakni diperuntukkan bagi orang yang lalai hanya memikirkan dunianya tanpa mengerjakan kepentingan atau kebutuhan untuk ibadahnya. Karena hartalah yang membuat orang menjadi durhaka.

Salah satu firman Allah SWT berbunyi: “Tahukah engkau apakah Hathamah itu? Yaitu api neraka yang menyala-nyala yang membakar hati manusia. Api yang ditutupkan kepada mereka. Sedangkan mereka itu diikatkan pada tiang yang panjang“.” (Q.S. Al-Humazah : 4-9).

4. Neraka Sair

Tingkatan ke empat adalah neraka Sair. Neraka ini diperuntukkan bagi orang yang tidak mau mengeluarkan zakat atau pun bagi mereka yang mengeluarkan zakat namun tidak sesuai porsinya. Di dalam neraka, mereka buta, pekak serta mempunyai kulit yang tebal seperti Gunung Uhud.
Salah satu firman Allah SWT dalam surat An-nisa berbunyi:

“Bahwasanya orang-orang yang memakan harta anak yatim dengan aniaya, sesungguhnya mereka memakan api sepenuh perutnya. Dan nanti mereka akan dimasukkan kedalam neraka Sair“.” (Q.S. An-Nisa’ : 10).

5. Neraka Sahkhor, Saqru

Neraka Sahkhor diperuntukkan bagi orang-orang yang tidak mengerjakan shalat, orang yang berbohong tentang keberadaan Allah, menyembah selain kepada Allah.
Dalam kitab safina disebutkan “…orang yang tidak melaksanakan solat dihukumi sebagai hewan yang tidak ada manfaatnya atau tidak ada harganya“.

Salah satu firman Allah SWT dalam surat Al-Mudatsir berbunyi : “Didalam surga mereka saling bertanya dari hal orang berdosa. Apakah sebabnya kamu masuk neraka Saqru? “Karena kami tidak sholat, kami tidak memberi makan orang miskin, kami percaya pada yang bukan-bukan. Kami mendustakan hari kiamat“.” (Q.S. Al-Mudatsir : 40-46).

6. Neraka Jahim

Tingkatan ke enam neraka adalah neraka Jahim. Neraka ini diperuntukkan bagi orang yang mendustakan agama, yakni orang-orang Islam yang berdosa. Mereka yang mengerjakan apa yang dilarang oleh Allah seperti meminum khamar, berzina, dan lain sebagainya. Selain itu, orang kafir juga dimasukkan ke dalam neraka Jahim.
Allah SWT berfirman: “Dan orang-orang yang kafir dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat kami, mereka itilah penghuni neraka Jahim“.” (Q.S. Al-Maidah : 86)

7. Neraka Hawiyah

Nerakah Hawiyah merupakan tingkatan neraka yang paling bawah. Neraka ini paling keras, diperuntukkan bagi orang yang matinya tidak membawa iman dan islam. Gambaran sekilas neraka Hawiyah yakni apinya hitam yang sebelumya sudah dibakar 1000 tahun lamanya. Disinilah tempat tinggal orang-orang yang berdosa berat seperti Firaun, Abu Lahab, Abu Jahal dan musuh-musuh nabi dan islam yang lainnya.
Firman Allah SWT : ““Dan barang siapa yang ringan timbangannya, maka dia dilemparkan ke
neraka hawiyah. Tahukah engkau apakah Neraka Hawiyah itu? Yaitu api yang sangat panas“.“ (Q.S. Al-Qoriah : 8-11)

Entah kenapa Yang Sangat Setia Seringkali Harus Berhadapan Dengan Orang Yang Menyiakan






Gak tau harus gimana ketika diahadapkan dengan seseorang yang terus saja menyia-nyiakanku, padahal sama sekali aku tidak pernah menyia-nyiakannya. Aku selalu menjaga perasaanya, selalu setia kepadanya.


Tetapi entah kenapa orang yang sangat setia malah kebanyakan malah harus bertemu dan sangat menyangi orang yang selalu menyia-nyiakannya. Padahal sudah menjaga hati untuknya tapi malah dianya tidak menjaga hati dan perasaanku sama sekali. Entahlah kenapa harus berhadapan dengan seseorang yang hanya menyia-nyiakan keberadaanku.


Orang Yang Baik Itu, Sering Bahkan Selalu Bertemu Dengan Orang Yang Hanya Menyakitinya


Gak ngerti, ketika orang yang baik sering kali malah bertemu dengan orang yang hanya menyakiti saja. Orang yang bisanya cuma bikin kecewa, sakit hati, orang yang baik itu hanya disakiti saja.


Tanpa mikir gimana perasaanya, yang ada hanya terus membiarkannya terluka. Kenapa harus bertemu dengan orang yang hanya menyakitinya. Jika tidak mencintinya mengapa harus menyakitinya, itu yang menjadi tanda tanya besar.


Orang Yang Jujur Malah Berhadapan Dengan Orang Yang Terus Membohonginya


Bergitulah ketika orang yang baik dihadapkan dengan orang yang malah doyan membuatnya selalu kecewa dan terus menyakitinya. Orang yang jujurpun akan seringkali dihadapkan dengan orang yang akan terus membohonginya.


Tidak perduli seberapa jujurnya dia, malah tidak menghiraukannya. Kenapa orang yang pembohong itu tidak dihadapkan dengan orang yang sama-sama pembohong juga agar seimbang dan tidak menyakiti orang yang jujur.


Padahal Sudah Setia, Tetapi Dia Terus Saja Menyia-Nyiakan Keberadaannya


Bagaimana bisa orang yang sangat setia malah mendapatkan seseorang yang selalu menyia-nyiakan keberadaannya. Sudah tidak menjaga hatinya sendiri, tidak menjaga perasaan orang yang mencintainya.


Kenapa malah harus berhadapan dengan orang yang tidak setia, seharusnya kalau orang yang setia itu setidaknya diberi pasangan yang juga setia. Bukan malah selalu mendapatkan pasangan yang selalu menyia-nyiakannya.


Yang Benar-Benar Sayang, Malah Dibiarkan Dan Disakiti Begitu Saja


Kenapa orang hanya bisa menyakiti harus mendapatkan orang yang benar-benar sayang sama dia. Memangnya dia kira orang yang benar-benar sayang itu mudah ia temukan.


Sehingga malah membiarkan orang yang benar-benar menyanginya dibiarkan bergitu saja. Kelak jangan menyesal jika tidak bisa menemukan seseorang yang menyanginya dengan benar dan tulus.


Bahkan Yang Mencintai Dengan Tuluspun Tidak Pernah Ternilai Dimatanya


Tidak pernah tau mengapa orang yang baik, orang yang jujur dan orang yang setia sekalipun seringkali dihadapkan dengan orang yang malah kebalikannya dari mereka.


Seseorang yang mencintai dengan tulus, menyanginya selalu setia padanya masih saja tidak pernah ternilai dimatanya. Mungkin belum saatnya dia merasakan kehilangan, dibohongi, dan disia-siakan, tapi tunggu saja tanggal mainnya

Aku Bersyukur Memilikimu, Tapi Kadang Aku Khawatir Apakah Nanti Kamu Benar-Benar Jadi Takdirku



Memilikimu adalah hal yang sangat aku syukuri. Dicintai oleh orang yang aku cintai merupakan kebahagiaan yang luar bisa untukku. Sekarang aku bersamamu dan memilikimu namun adakalanya aku merasa takut. Takut jika pada akhirny kau bukan orang ditakdirkan untukku. Aku takut jika suatu saat nanti kita tak bersama lagi dan harus saling melepaskan.

Sekarang Aku Sangat Bersyukur Karena Telah Memilikimu, Namun Adakalanya Aku Merasa Cemas Karena Takut Kehilanganmu

Saat ini aku telah memilikimu dan aku bahagia, aku juga bersyukur karena menjadi milikmu, namun ada kalanya aku merasa cemas karena takut kehilanganmu. Aku begitu khawatir jika tiba-tiba aku harus menerima kenyataan bahwa kau tak lagi denganmu. Herus menerima kenyataan bahwa kamu bukan takdirku.

Terkadang Aku Khawatir, Kau Memang Ditakdirkan Untukku Atau Hanya Sebatas Singgah Didalam Hidupku

Aku sudah merasa bahagia bersamamu, aku benar-benar menyangimu sehingga membuatku takut kehilanganmu. Disela-sela kebahagianku aku selalu mengkhawatirkanmu, khawatir apakah kau memang ditakdirkan untukku. karena aku menginginkanmu, aku ingin kamu selalu bersamaku dan menjadi milikku. Aku benar-benar takut kehilanganmu, namun semoga itu hanyalah rasa khawatirku saja.

Aku Cemas Apakah Nanti Kamu Benar-Benar Akan Jadi Takdirku Atau Bukan

Khawatir karena terlalu takut untuk kehilanganmu. Aku pun selalu mencemaskanmu, cemas dan selalu bertanya-tanya, apakah aku bisa memilikimu selamanya. Selalu bertanya-tanya apakah kau memang takdirku atau bukan. Karena aku tidak ingin kehilanganmu, tak ingin ada kata berpisah diantara kita.

Terlepas Dari Semua Kekhawatiranku, Aku Selalu Meminta Agar Kaulah Yang Ditakdirkan Untuk Menjadi Milikku

Meski aku selalu cemas dan khawatir, aku selalu memiliki keyakinan bahwa yang memang ditakdirkan untukku selamanya akan menjadi milikku. Aku pun selalu berdoa semoga kamulah yang ditakdrikan untukku.

Aku percaya bawha yang memang untukkmu tidak akan pernah tertukar menjadi milik orang lain dan hanya kamulah yang selalu aku semogakan untuk menjadi milikku selamanya.

Aku Selalu Berdoa Semoga Kau Tetap Menjadi Milikku Selamanya 

Aku hanya ingin mensyukuri apa yang sudah aku miliki saat ini. Aku hanya ingin menysukuri kebahgaian yang aku rasakan sekarang. Terlepas dari semua kekhawatiranku selama ini, semoga semua itu hanyalah rasa cemas dan hal yang wajar karena aku takut kehilanganmu. Aku akan selalu berdoa semoga kau tetap menjadi milikku selamanya dan semoga kamulah takdirku.